15 Kuliner Paling Joss Buat yang Mudik ke Semarang
Monday, May 28, 2018

Semarang merupakan kota yang bisa kamu jelajahi wisata kulinernya. Bukan cuma terkenal akan angkringan malamnya, tapi juga berbagai jenis kuliner lain juga ada, baik itu makanan berat atau camilan. Yuk, langsung simak, ada kuliner enak apa aja di Semarang?
1. BAKMI JAWA PAK GARENG
Spoiler for :

Kedai ini cocok didatangi oleh penggemar bakmi Jawa. Kamu bisa pilih ingin bakmi kuah (godhog) atau bakmi goreng. Harga semangkuk bakmi ghodog di sana adalah Rp 8 ribu*. Bakmi Jawa di Bakmi Jawa Pak Gareng dimasak dengan telur, kol, sawi, dan ayam suwir. Semua bahan dimasak dengan menggunakan arang, sehingga menghasilkan bau gosong yang sedap!
Kamu juga bisa memilih menu lain selain bakmi, yaitu nasi ruwet, nasi goreng yang dicampur dengan bakmi Jawa. Tentu aja nggak kalah sedap dari bakmi Jawa. Untuk mencicipi menu lezat di Bakmi Jawa Pak Gareng, kamu mampir aja ke jalan Wotgandul Dalam No. 177, Gabahan.
2. GULAI KAMBING BUSTAMAN PAK SABAR
Spoiler for :

Kalau pengin makan daging kambing di Semarang, tentu aja kamu wajib mampir di Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar yang berada di belakang Gereja Blenduk, Kota Lama. Yang bikin kedai ini terkenal adalah resemp bumbu dan proses memasak gulai yang berbeda dari gulai kebanyakan. Biasanya, gulai kambing dimasak dengan menggunakan santan, sehingga menghasilkan kuah yang kental. Namun, gulai di Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar cenderung cair dan jernih.
Soalnya, kelapa nggak dijadikan santan, tapi diparut kemudian dijadikan serundeng. Lalu serundeng ditumbuk hingga keluar minyak dan digunakan sebagai pengganti santan. Selain itu, ada bumbu lain yang menjadi ciri khas, yaitu campuran berbagai rempah yang merupakan warisan turun-temurun. Hingga saat ini, Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar sudah dipegang oleh generasi kelima. Harga seporsi nasi dan gulai kambing di sana kira-kira Rp 22 ribu*.
3. TAHU GIMBAL PAK EDI
Spoiler for :

Satu porsi tahu gimbal di kedai Tahu Gimbal Pak Edi berisi lontong, tahu goreng iris, gimbal udang, irisan kol mentah, telur ceplok, dan krupuk udang, kemudian disiram bumbu kacang yang telah dicampur dengan petis udang. Setelah itu masih diberi kecap, taburan bawang merah goreng, dan daun seledri. Ada juga yang menambahi toge rebus di tahu ini. Saus kacang dibuat sedikit kasar, sehingga rasa kacangnya masih terasa.
Gimbal identik dengan gembel, tapi gimbal di sini bukan rambut gimbal atau gembel. Gimbal adalah udang yang digoreng dengan menggunakan tepung. Hampir mirip dengan bakwan, tapi lebih tipis dan tentunya lebih lebar karena udangnya nggak hanya satu. Seperti rempeyek, tapi nggak setipis rempeyek. Gimbal udang tersebut yang menjadi ciri khas tahu gimbal dan yang membedakan dengan makanan yang hampir sejenis, seperti kupat tahu ala Magelang misalnya. Dalam kupat tahu nggak terdapat gimbal udang. Seporsi tahu gimbal dikenakan harga Rp 12 ribu*. Tahu Gimbal Pak Edi beralamat di jalan Mentri Supeno, Semarang Selatan.
4. ES PUTER CONG LIK
Spoiler for :

Es Puter Cong Lik adalah kuliner es krim di Semarang yang sudah berdiri selama lebih dari 3o tahun. Tapi, si pemilik sama sekali nggak mengubah proses pembuatannya, yaitu secara manual, nggak menggunakan pemanis buatan, dan pengawet. Es puter ini tetap menggunakan buah asli sebagai bahannya dan kadang buahnya musiman. Rasanya manis, tapi nggak bikin enek. Teksturnya juga lembut dan halus.
Dengan harga Rp 13 ribu* aja, kamu bisa mencicipi Es Puter Cong Lik rasa cokelat, kelapa muda, leci, mangga, dan blewah. Untuk mencicipi rasa durian, kamu perlu merogoh kocek Rp 20 ribu*. Agar bisa mencicipi es enak ini, datang aja ke jalan Krese, No. 461.
5. WEDANG KACANG KAPURAN
Spoiler for :

Variasi wedang yang dijual di warung ini adalah wedang kacang ijo, wedang kacang tanah, dan wedang durian. Benar-benar disajikan dalam bentuk wedang, bukan bubur, karena santan atau kuahnya lebih dominan, lebih banyak, dan nggak terlalu kental. Wedang kacangnya terbilang istimewa. Meski sudah diolah cukup lama, buliran kacang tanahnya tetap utuh bentuknya, dan saat sudah masuk mulut, butir kacangnya langsung hancur dengan lembut. Kuahnya yang nggak terlalu kental juga sangat terasa aroma kacang tanahnya. Paling nikmat wedang kacang tanah ini dinikmati saat panas, tapi sedap juga kalau ditambah es.
Wedang ketan durennya juga sangat enak. Kuah duriannya diolah dalam komposisi yang manisnya pas dan ketannya pulen. Kalau sedang musim, bisa ditambahkan sebutir durian utuh. Wedang kacang ijo juga sangat lembut buliran kacang ijonya. Biasanya pelayan bakal menawarkan kamu, apakah pengin ditambah ketan atau nggak. Baik wedang kacang tanah, wedang ketan duren, maupun wedang kacang hijau dihargai Rp 6.500* per mangkuk. Wedang Kacang Kapuran berada di Gang Kapuran (jalan Ki Mangunsarkoro).
6. KUE LEKER PAIMO
Spoiler for :

Kue Leker Paimo berada di kaki lima sekitar SMA Kolose Loyola. Menu andalan yang disajikan di sana pastinya adalah kue leker yang memang sudah digemari warga semarang sejak zaman Belanda. Rasanya enak dan mempunyai bentuk seperti martabak. Berbagai macam varian rasa yang bisa kamu coba antara lain telur sosis, tuna keju, jagung manis, keju abon, telur sosis keju, telur sosis tuna, telur sosis tuna keju, sosis mozarella, dan lain-lain.
pegipegi merekomendasikan Lekker Sosis Mozarella yang ketika dimakan seperti sedang menikmati pizza. Kulit lekernya tebal dengan taburan irisan mozarella, sosis ayam, irisan daun bawang, dan sambal khas Paimo yang luar biasa pedas. Tapi, masih ada sentuhan Indonesianya karena ada taburan daun bawang dan sambal. Kisaran harga per menu di sana adalah Rp 4 ribu – 15 ribu*. Kue Leker Paimo berada di jalan Karanganyar No. 37, Semarang Tengah.
7. NASI AYAM BU WIDO
Spoiler for :

Warung Nasi Ayam Bu Wido ini sudah mulai berjualan sejak tahun 1958 dan telah memiliki banyak pelanggan karena cita rasa nasi ayamnya yang nikmat. Nasi Ayam Bu Wido ini menggunakan ayam kampung pilihan yang telah di olah dengan bumbu dan santan sehingga menjadikan daging ayam yang empuk, gurih dan lezat. Tidak hanya soal rasa, warung nasi ayam ini juga terkenal karena memiliki harga yang cukup murah.
Anda dapat memesan nasi ayam pedas maupun untuk nasi ayam yang tidak pedas sama sekali dengan harga yang sangat terjangkau yaitu kurang dari 10.000 rupiah per porsinya. Harga setiap tusuk satenyapun juga sangat murah yaitu dari harga 2500 hingga 5000 rupiah. Alamat Warung Nasi Ayam Bu Wido : Jl. Melati Selatan, Brumbungan, Semarang Tengah.
8. NASI GORENG BABAT PAK SUMARSONO
Spoiler for :

Tempatnya jauh dari kata mewah, hanya berupa satu kios di tengah-tengah deretan kios tetangganya. Terdapat satu gerobak di bagian depan kios yang sedikit tertutup oleh kain nama Nasi Goreng babat Pak Sumarsono. Didalamnya terdapat satu gerobak kecil yang berisi berbagai macam daging jeroan dan beberapa baris meja lengkap dengan bangkunya. Namun dari segi rasa tidak pernah mengecewakan. Tungku dengan bahan bakar kayu yang membuat tempat ini memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dengan tempat lain.
Nasi Goreng Babat Pak Sumarsono tidak hanya menyajikan nasi goreng babat saja, namun terdapat menu lain yang tak kalah enaknya yaitu nasi babat gongso. Nasi babat gongso sangatlah berbeda dengan nasi goreng babat. Jika nasi goreng babat, nasinya dicampur dengan babat dan jeroan lain lalu digoreng. Tetapi nasi babat gongso, nasinya tetap nasi putih dan babatnya digongso sendiri secara terpisah dan disajikan terpisah dengan kuah manis.
Pemilihan lokasi memang faktor penunjang dalam berbisnis kuliner. Nasi goreng babat ini terletak di pinggir jalan besar arah ke PRPP, tepatnya di Jalan Puri Anjasmoro no. 54 Semarang. Letaknya cukup dekat dengan Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang dan pusat kota.
9. NASI GANDUL PAK MEMED
Spoiler for :

Ingin makan siang kuliner unik di Semarang? Mampir saja ke Nasi Gandul Pak Memed yang terletak di Jalan Dr. Cipto 12A. Seporsi nasi gandul terdiri dari nasi yang disiram kuah kecokelatan, lalu ditambah daging, jeroan sapi, serta telur ayam.
Yang menjadi ciri khas dari Nasi Gandul Pak Memed adalah cara penyajian menggunakan daun pisang dan dimakan menggunakan suru (sendok dari daun pisang). Racikan bumbu kuah kaldu dan lauknya juga begitu lezat dan tak berubah meskipun Pak Memed telah berjualan nasi gandul selama puluhan tahun.
10. PISANG PLENET PAK TUKO
Spoiler for :

Bagi yang bukan orang Jawa, mungkin asing mendengar kata "plenet". Dalam bahasa Jawa, "plenet" berarti ditekan atau dipipihkan. Oleh karena itu, pisang plenet merupakan pisang bakar yang dipipihkan, lalu diberikan aneka topping. Kamu bisa menemukan kuliner legendaris ini di warung tenda Pisang Plenet Pak Tuko di kawasan Kampoeng Semawis.
Pisang planet yang buka sejak 1960 ini menawarkan cita rasa lebih lezat karena masih dipanggang dengan tungku pembakaran arang. Pisang Plenet Pak Tuko menawarkan aneka rasa, seperti cokelat, gula putih halus, kacang, keju, selai nanas, dan lainnya. Jajanan murah meriah ini menjadi favorit anak muda Semarang hingga kini.
11. MANGUT KEPALA MANYUNG BU FAT
Spoiler for :

Di Kota Semarang, siapa yang tidak mengenal Mangut Kepala Ikan Manyung atau Jambal Roti Bu Fat, yang ada sejak 1969 di Jalan Ariloka, Kerobokan, Semarang, Jawa Tengah? Awalnya, Fatimah dan Suyoso mencoba berjualan makanan secara sederhana. Mereka mencoba meracik sendiri bumbu-bumbu untuk membuat mangut. Karena dirasa pas di lidah, warung mangut tersebut lambat laun menjadi laris. Hingga 2017, Warung Mangut Kepala Manyung Bu Fat sudah mempunyai dua cabang, pertama di Erlangga Barat dan terbaru di Banyumanik.
Dalam sehari, Warung Mangut Kepala Manyung Bu Fat di Erlangga Barat sanggup menghabiskan 25 kepala Manyung. Untuk harga yang ditawarkan bervariasi, antara Rp50-80.000. Harga yang bervariasi itu tergantung pada besar Kepala Manyung yang akan disajikan. Biasanya satu Kepala Manyung dihabiskan oleh 2-3 orang, walaupun tak jarang juga 1 orang sanggup menghabiskannya. Karena itu, disarankan bagi yang ingin memakannya, siang hari adalah waktu yang tepat, karena makanan tersebut dianggap sebagai kuliner porsi besar.
12. WAROENG SEMAWIS
Spoiler for :

Waroeng Semawis biasa disebut pasar malam pemawis dan hanya dibuka pada malam hari, hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Berbagai makanan oriental dan nusantara dihadirkan di sana, seperti es puter, nasi ayam, aneka macam kue, bubur, stemboat, nasi gudeg, nasi pindang, soto sapi, nasi goreng babat, babat gongso, bakmi Jawa, nasi pecel, sate babi Singapore, dan lain-lain.
Jadi, jika kamu ingin wisata kuliner di Waroeng Semawis dan harus mengonsumsi makanan halal, kamu harus pintar-pintar memilih jenis makanan di sini. Selain merupakan pasar malam untuk kuliner, Waroeng Semawis juga ramai oleh berbagai stand yang menjajakan aneka ragam jenis barang, mulai dari pakaian, mainan anak-anak, aksesori, buah-buahan segar, hingga tukang pijat tradisional. Nggak sabar kan, pengin kulineran di sana? Datang aja ke jalan Gang Warung No. 50, Semarang Tengah.
13. PECEL MBOK SADOR
Spoiler for :

Pecel yang buka sore hingga malam ini selalu ramai, mungkin karena tiga hal : tempatnya strategis di Simpang Lima, lauknya beraneka ragam, dan harganya yang luar biasa reasonable. Pecel buatan mbok Sador awalnya ada di gang Gandekan, di kawasan Mataram Semarang.
Mbok Sador awalnya hanya jualan di pagi hari di emperan rumahnya. Namun, kini beberapa kerabatnya membuka warung pecel di kaki lima di kawasan Jl. Gajah Mada dan Simpang Lima di malam hari. Pecel Mbok Sador buka mulai jam 17.30 – 23.00 di deretan PKL simpang Lima.
14. SOTO SEMARANG BOKORAN
Spoiler for :

Kalau soto Semarang kebanyakan kuahnya bening, namun Soto Bokoran ini mempunyai kuah yang agak kecoklatan. Warna coklat ini ternyata berasal dari kuah sate yang dicampurkan ke dalam kuah soto. Untuk satenya sendiri, merupakan sate jeroan. Soto Bokoran ini rasanya gurih mantap Sobat Wingko. Apalagi kalo dipadukan dengan lauk tambahannya seperti sate kerang, ayam dan telur puyuh dibuat manis berkuah. Selain rasanya, harganya juga sangat terjangkau, sekitar 10.000 rupiah satu porsinya.
Konon katanya, Soto Bokoran ini sudah ada sejak tahun 1945 dan didirikan oleh seseorang bernama Pak Wahono. Nama Bokoran sendiri diambil dari nama Jalan tempat letaknya sendiri, yaitu di Jalan Bokoran No. 55 Kota Semarang. Warung Soto Bokoran ini buka setiap hari, dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang, tapi biasanya sebelum siang juga udah pada habis saking ramenya.
15. ES DAWET DURIAN KAMPUNG KALI
Spoiler for :

Semarang memiliki satu tempat dengan terkenal dengan esnya. Namanya Es Dawet Duren Kampung Kali yang berada di kawasan Kampung Kali atau Jalan Mayjen Sutoyo. Disajikan di atas mangkok, jajanan ini nikmat disantap saat siang hari. Isinya tak hanya dawet, tapi juga terdapat tape ketan, irisan buah nangka atau alpukat yang disiram dengan santan serta parutan es batu. Sajian makin lengkap dengan campuran gula jawa cair. Nah, yang paling spesial adalah durian di dalamnya diambil dipilih dari Jepara.
Sumur: https://www.pegipegi.com/travel/10-k...dah-bergoyang/
Thread Special Ramadhan
Kalau Berkenan:
Kalau Berkenan:
:rate5 :cendolbig