Bubur Muhdor, Takjil Khas Dari Tuban



Bubur Muhdhor ini awalnya hanya sajian untuk berbuka puasa yang sengaja dibagikan kepada warga miskin, janda dan menu takmir masjid jika sisa. Kini Bubur berwarna kuning beraroma khas menggugah nafsu berbuka puasa itu ramai diburu warga Tuban dan bahkan warga luar dari area Tuban.



Sedangkan untuk pembagian bubur muhdhor berlangsung di Masjid Muhdhor Kampung Arab di Dusun Watulumur, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Jawa Timur itu berlangsung pukul 16:45 hingga menjelang adzan magrib.

Nampak terlihat antrean panjang anak-anak, remaja, orang tua laki-laki dan perempuan saling desak-desakan demi untuk mendapatkan pembagian bubur yang dimasak dengan bumbu dan rempah-rempah itu.

Selain warga sekitar Kampung Arab, bubur Muhdhor juga banyak diburu warga luar daerah. Hajah Isyatun (60) asal Sidoarjo ini misalnya, demi untuk mendapatkan bubur muhdhor yang dibuat sejak tahun 1937 silam itu, ia rela berangkat dari Sidoarjo bersama anak-anaknya.

"Baru pertama kali ikut antri bubur Muhdhor. Dari Sidoarjo sengaja ke Tuban untuk antri bubur Muhdhor ini. Berangkat sama keluarga tadi," kata Isyatun, salah seorang warga Tuban.



Bubur ini dimasak oleh takmir masjid Muhdhor. Mereka saling bergantian mengaduk bubur yang sudah ada sejak era Belanda itu.

Untuk memasak bubur ini, dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam, dari pukul 12.00 dan selesai pukul 14.30.

"Bubur ini dimasak gulai. Sekali masak terdapat 30 kilogram beras, dicampur daging kambing, santan, bumbu-bumbuan dan rempah-rempah," kata Ketua Takmir Masjid Muhdor, Agil Bunumay (60).

Agil menjelaskan, di zaman penjajahan Belanda, kondisi ekonomi di sekitar Tuban sulit. Awalnya, pembuatan bubur ini dilakukan oleh orang-orang Arab sekitar saja. Karena sudah membaur dengan orang suku Jawa-yang bermukim di kampung, bubur dibagikan dengan mengutamakan kaum dhuafa dan janda, sedangkan sisanya diberikan kepada jemaah masjid Muhdhor yang kini sudah berumur sekitar 150 tahun.



"Kalau masjidnya sudah tua sekali, diera Habib Abdul Qodir Bin Alwi Assegaf," jelas bapak tiga anak dan dua cucu ini.

Bagi warga yang menginginkan resep Bubur Muhdhor, takmir masjid juga memberikan. Itulah takjil khas Tuban yang legendaris

:angel

Referensi

http://bit.ly/2J4G6Td

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel