FANTASI dan IMAJINASI (Andaikan 90menit Untuk Moh Salah.

FANTASI DAN IMAJINASI.
(90Menit untuk Moh Salah')




Ini komentar terakhir saya "Brigata of Romanisti"; sebab nantinya takut dibilang komentar dadakan tapi sebagai sesama fans club' kita punya sensasi yang sama untuk bercoleteh sebab inilah seni sebagai seorang fans club' sejati bukan dadakan atau sering disapa karbitan. Di final kali saya merasa ada yang kurang dengan cederanya Moh Salah bukan soal kehadiran dia lalu menjudge menang atau kalah tapi soal menjawab dua dinamika dalam kaca-mata olah-raga yang satu ini yakni pertama dilapangan hijau, kedua diatas tribun "layar TV".

Beta semacam punya fantasi dan imagine atas kehadiran Moh Salah selama 90menit gitu loh, ya sebagai bobotan dalam pertandingan final UCL ini semakin menarik, taruhlah ada CR9 ada Moh Salah, atau ada Benzema ada juga Mane atau ada Bale ada juga Fermino. Nah, biar kelihatan 50:50 walaupun secara tim Real Madrid masih diunggulkan secara presentasi tim dari pelbagai aspek.

Kehadiran Moh Salah bukan sebagai pembawa risalah agama Islam, toh juga ada Benzema dan The Creator Zindane tapi sejatinya karena kecepatan dan ketepatan bermain bola juga menghantarkan Liverpool FC pada musim ini begitu gemilang itu titik kritisnya. Sayangnya 90Menit tidak berpihak untuk Moh Salah.

Dilapangan down dan ditribun juga bersedih bahkan penggemar yang hanya bisa melihat dilayar TV hilang kendali semacam kehilangan semangat dan menunggu keajaiban ada yang bisa menggantikan peran dia (Salah). Disitulah kenapa saya merasa menyesal atas dedikasinya diambang titik kulminasi kesuksesan dari hasil dia bekerja untuk olah-raga yang dicintai dan sebagai pekerja profesional untuk timnya. Lagi-lagi 90menit tidak berpihak.

Saya bukan baru kenal ini orang bahkan pernah menjadi pujaan saya juga sebab dia pernah memakai Jersey AS Roma dan kepergian dia adalah langkah penyelamatan untuk Roma. Sebagai Romanisti yang bangga dan terima kasih untuk dia (Salah) pernah abdikan dirinya untuk Il Lupi capitale julukan AS Roma.

Moh Salah tetap pujaan dan magnet bagi "The Kops" sapaan fans Liverpool FC dan juga sebagian pecinta sepak bola tapi sayangnya final UCL di Kiev tak beruntung bagi Moh Salah "bukan momentum untuk dia" Salah memang bukan apa-apanya Liverpool tapi tanpa Salah Liverpool tidak ada apa-apanya.

Real Madrid sudah juara atas Liverpool FC tidak ada lagi yang bisa diperdebatkan sebab kalau berdebatpun pasti soal menang dan kalah hanya saja Beta mau berfantasi atau berimajinasi, seandainya "Moh Salah" tidak cedera lengan diwaktu yang singkat dan 90menit diberikan untuk dia. Apa yang terjadi ? Pastinya seru !!! Bukan soal menang dan kalah sebab menang dan kalah itu hanya untuk fans Liverpool dan Madrid bisa juga mereka yang bertaruh entah pakai apa **.

Hala Madrid dan You Never Walk Alone.
SEKIAN !!!

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel