HBO selalu menyuguhkan tayangan original yang seru dan bikin penasaran untuk diikuti setiap episodenya. 'Big Bang Theory', 'Game of Thrones' hingga 'Westworld' jadi judul serial televisi sukses yang diproduksi oleh HBO. Untuk kawasan Asia, HBO Asia punya dua season 'Halfworld' dan 'Teenage Psychic'. Nah, yang terbaru dan perdana dari Negeri Sakura kini sedang tayang di HBO Asia: 'Miss Sherlock'. Serial drama delapan episode yang diadaptasi dari kisah Sherlock Holmes dengan sentuhan yang lebih feminin: Sherlock dan Dr. Watson-nya dilakoni oleh perempuan. Aktris Yuko Takeuchi dan Shihori Kanjiya berturut-turut didapuk memerankan Sherlock dan Dr Wato Tachibana (Dr. Watson). Bersama-sama mereka menyelesaikan kasus-kasus misterius yang terjadi di Jepang.
Salah satu karakter yang tidak kalah penting dalam serial 'Miss Sherlock' adalah Kento Futaba. Kakak laki-laki Sherlock yang juga bekerja sebagai Sekretaris Eksekutif Perdana Menteri dalam kisah ini. Sosok cerdas dengan pemikiran taktis ini diperankan oleh aktor Yukiyoshi Ozawa.
Lahir di San Francisco 44 tahun lalu, Yukiyoshi Ozawa kini memasuki tahun ke-20 dalam karier beraktingnya. Lusinan serial televisi dan film sudah diperankannya di Jepang seperti 'The Forest' dan 'Criminal Minds: Beyond Borders'. 'Miss Sherlock' jadi salah satu yang menurutnya paling menarik. Tidak heran, 'Miss Sherlock' merupakan serial televisi original HBO Asia berbahasa Jepang pertama yang tayang di seluruh regional Asia. Juga menjadi serial televisi pertama HBO Asia bekerja sama dengan Hulu Jepang.
Belum lama ini, KASKUS diundang HBO Asia untuk melakukan phone interview dengan Yukiyoshi Ozawa. Dalam kesempatan itu dia bercerita banyak mulai dari pengalamannya berakting dengan Yuko Takeuchi, bagaimana dirinya mengeksplorasi karakter Kento Futaba, sampai cerita tentang kakak perempuan dan orangtuanya yang datang dari kalangan terpandang di industri seni di Jepang. Dengan ramah Yukiyoshi Ozawa menyapa KASKUS lewat sambungan telepon. "Sebenarnya aku ingin bisa video chat lewat Skype atau apa gitu, supaya kalian percaya aku ada di sini. Supaya kalian lihat aku. Aku cuma mau bilang, percaya deh, aku Ozawa yang asli!" katanya sambil tertawa.
Simak hasil wawancara KASKUS dengan aktor Yukiyoshi Ozawa di bawah ini GanSis:

Foto: HBO Asia
Q: Gimana rasanya terlibat dalam satu produksi bersama aktris Yuko Takeuchi? A: Berakting bersama Takeuchi adalah pengalaman yang luar biasa untukku. Karena, dia adalah salah satu aktris yang hebat di Jepang. Dia punya banyak pengalaman dan dia juga sangat gigih dalam bekerja.
Q: Kamu memerankan banyak serial televisi di Jepang, salah satunya bahkan serial televisi hasil kerja sama dengan Korea Selatan di tahun 2002 yang berjudul 'Friends'. Sekarang kan drama Korea sangat populer. Kalau menurut kamu, apa yang membedakan drama Jepang dan drama Korea? A: Ah ya, aku pernah memerankan drama 'Friends' bersama... Won Bin? Ya. Won Bin. Aku melihat (dari sisi edukasi) yang membedakan industri drama Jepang dan Korea adalah kesempatan belajar di universitas. Well, menurutku drama di dua negara ini bagus. Hanya saja dari segi pendidikan, Korea punya lebih banyak program di universitas. Mereka membuka banyak kelas yang mengajarkan mahasiswa/mahasiswi bagaimana membuat drama televisi yang bagus di universitas dan kampus-kampus di sana. Untuk yang satu ini kurasa Jepang agak tertinggal. Tapi aktor dan aktris kami tidak kalah dengan Korea. Hanya saja kurasa Jepang butuh meningkatkan sisi edukasi itu.
Q: Bagaimana kamu mendeskripsikan karakter Kento Futaba di 'Miss Sherlock'? A: Kenzo adalah pria yang cerdas. Kurasa bahkan lebih cerdas dari Sherlock sendiri. Dua bersaudara ini sama-sama pintar, makanya sering bertengkar. Walaupun dalam hati sebenarnya mereka saling menyayangi sebagai kakak dan adik. Di serial ini Kenzo terlihat selalu berusaha melindungi Sherlock, walaupun tidak secara blak-blakan karena dia bukan orang yang menolong terang-terangan. Dia juga laki-laki yang sangat sibuk, tidak punya banyak waktu. Makanya setiap kali dimintai bantuan dia selalu bilang dia punya waktu hanya 20 menit.
Foto: HBO Asia Q: Di drama ini kamu kan sering bertengkar dengan Sherlock. Nah, di dunia nyata kamu sendiri punya kakak perempuan. Sering bertengkar juga nggak tuh? A: Ya kadang-kadang kami berantem tapi nggak serius-serius banget. Waktu kecil aku ingat kakakku pernah memaksaku menggunakan pakaian perempuan dan sering bercanda denganku. Dia tipe orang yang sangat pemilih soal banyak hal. Kadang ada yang tidak cocok jadi kami berantem.
Q: Mana yang lebih kamu suka, memerankan karakter serius atau memerankan karakter komedik? A: Kalau aku punya kesempatan aku ingin bermain lebih banyak di produksi komedi. Aku sudah 20 tahun berakting di tahun ini dan 10 tahun pertama karierku selalu mendapatkan peran yang serius. Seperti detektif, pengacara, dokter, guru, dan sebagainya. Karena itu orang-orang menilai aku adalah aktor yang serius. Makanya setelah itu (untuk menepis anggapan tentang sosok yang serius) aku mencoba main produksi komedi. Jujur aja aku nggak seserius itu orangnya. Aku ini lucu kok. Makanya sekarang aku lebih ingin memainkan karakter-karakter komikal. Agak susah memang sebagai aktor memerankan yang seperti itu, tapi aku suka.
Q: Ini produksi pertama drama Jepang yang ditayangkan di HBO Asia dan mengangkat cerita Sherlock Holmes yang di-twist, apa kekuatan dari 'Miss Sherlock' menurut kamu? A: Kurasa kekuatan drama ini adalah karena kami memproduksinya di Jepang dan dalam Bahasa Jepang. HBO sudah menyiapkan banyak subtitle untuk produksi berbahasa Jepang ini. Biasanya kan orang Asia kalau mau dikenal dunia harus belajar bahasa Inggris dan berakting dalam bahasa Inggris. Makanya kurasa ini adalah kesempatan bagus untuk semua aktris Asia, bisa berakting dalam bahasa Ibu mereka (dan ditayangkan di banyak negara). Kurasa HBO Asia, Hulu, aktor dan aktris dalam 'Miss Sherlock' bisa membuktikan bahwa orang Jepang dapat melakukan apa saja dalam bahasa sendiri.
Foto: HBO Asia Q: Bagaimana kamu mengeksplorasi diri dalam memerankan Kento Futaba? A: Wah ini pertanyaan sulit. Seperti yang kubilang, Kento adalah orang yang cerdas sementara aku tidak sepintar dia. Aku harus menciptakan Kento yang intelek, fokus, terarah, dan berpikir taktis. Jadi, untuk mengeksplor karakter ini aku berusaha mengucapkan dialog sangat cepat. Kadang-kadang juga harus berbicara sangat lambat. Kento adalah tipe orang yang ketika dia melakukan sesuatu, disaat yang sama dia juga sedang memikirkan hal lain. Contohnya ketika dia sedang minum kopi misalnya, dia tidak benar-benar memikirkan kopinya, tetapi berpikir jauh ke depan.
Q: Bagaimana pendapatmu sekarang Sherlock diperankan oleh perempuan? A: Waktu pertama kali membaca naskahnya dan tahu bahwa Sherlock dan Dr. Watson diperankan oleh perempuan, dan jadi yang pertama kali melakukan hal itu, aku pikir pasti akan susah memproduksi drama ini. Tapi setelah aku bertemu Yuko Takeuchi di lokasi syuting, aku melihat dia memerankan Sherlock dengan sempurna. 120%! Di situlah aku menyadari bahwa ini pasti akan jadi drama yang bagus. Kupikir nggak ada masalah dengan Sherlock diperankan oleh perempuan. Bahkan kalau karakterku juga diperankan oleh perempuan pun tidak masalah, asal mereka melakukannya dengan baik.
Q: Dalam sebuah wawancara kamu pernah bilang ingin memerankan karakter pembunuh berantai. Ada alasan khusus? Apa kamu berpikir demikian karena punya kumis dan berewok? A: Ah ya, aku ingat pernah bilang begitu. Sejujurnya aku sendiri nggak tahu kenapa aku ingin memerankan pembunuh bayaran. Mungkin karena menjadi pembunuh bayaran di kehidupan nyata itu hampir nggak mungkin, tapi di dalam drama kita bisa memerankan apapun yang kita inginkan. Peran serius, peran lucu, termasuk peran jadi serial killer. Mungkin aku bisa bilang alasannya karena aku ingin memerankan sesuatu yang berbeda di karier aktingku. Kalau punya kesempatan memerankan pembunuh bayaran, aku ingin jadi sosok pembunuh bayaran yang sempurna. Di saat yang sama aku juga ingin memerankan banyak produksi komedi. Aku ingin lebih mengeksplor diriku.
Foto: HBO Asia Q: Siapa yang lebih pintar, Kenzo atau Sherlock? A: Tentu saja Kenzo. Karena aku yang memerankannya! Hahaha. Tapi sejujurnya, Sherlock jauh lebih pintar dan agresif. Dia sangat agresif dalam menyelesaikan kasus-kasus, membantu teman-temannya dan kurasa Sherlock lebih intelek dan berani dari Kenzo. Tentu saja lebih cantik juga.
Q: Orangtuamu adalah orang-orang yang sukses, apakah kamu mendapat tekanan karena itu? Apakah mereka mendukung kariermu sebagai aktor? A: Sama sekali tidak ada tekanan dari mereka dan mereka sangat mendukungku. Aku tahu ayahku sangat terkenal (Ayah Yukiyoshi Ozawa adalah konduktor orkestra Seiji Ozawa), dia sudah membuktikan banyak hal ke dunia. Aku bangga lahir sebagai anak laki-lakinya. Hal itu tidak membuatku merasa tertekan. Kami sama-sama mengekspresikan kecintaan kami di bidang seni, namun bekerja di bidang yang berbeda. Mungkin itu yang membuatku jadi tidak merasakan tekanan apapun, meski aku sangat menghormati dia dan bangga padanya.
Q: Kamu debut di 1998, kamu punya banyak fans di seluruh dunia, nah apa nih yang bisa kita harapkan dari kamu ke depannya? A: Ya, aku debut 1998 dan ini sudah 20 tahun aku berakting. Wow, ini pertanyaan yang susah. Tapi ya aku ingin memerankan banyak peran di yang bisa diterima di seluruh dunia. Sekarang kan dunia makin sempit dengan adanya internet. Kalau ada kesempatan, aku ingin keluar dari Jepang, ke bagian lain dari Asia, dan Amerika, dan Eropa, aku ingin memerankan sebanyak mungkin peran yang aku bisa dan menunggu kesempatan itu. Aku ingin jadi lebih terkenal.
I'll try my best!
Foto: HBO Asia Meski cuma ngobrol lewat telepon, tapi seru banget lho bisa menggali banyak informasi dari aktor kawakan asal Jepang ini. Penasaran dengan aktingnya di 'Miss Sherlock'? Saksikan aja langsung drama hasil kolaborasi HBO Asia dan Hulu Jepang ini secara gratis (tanpa berlangganan) di microsite
atau tentu saja di televisi berlangganan kamu yang sudah ada channel HBO-nya GanSis. Serial detektif ini tayang setiap hari Jumat jam 08:00 WIB mulai 27 April lalu. Tayangan ulangnya ada di hari yang sama pukul 20:00 WIB.