Mau berat badan tetap terjaga pasca Lebaran? Diet Nordik aja gan
Wednesday, May 30, 2018
Kita udah memasuki pertengahan puasa lho gan, yang berarti Lebaran sebentar lagi dan biasanya nih pasca Lebaran berat badan kita pada naik nih karena gabisa nahan laper mata. Seakan bales dendam pas puasa, kita jadi makan segalanya.Walaupun perut udah penuh.Pas Lebaran semuanya tetep dimakan, kita ambil nasi, lauknya lontong sama ketupat :ngakak
Ett tapi tenang aja gan, udah banyak kok macem-macem diet sekarang. Dari mulai diet Keto sampe diet Nordik.
Apasih diet Nordik? Ceki-ceki selengkapnya dibawah gan :travel
Quote:
Spoiler for Gambar:
Ilustrasi makanan untuk diet nordik. | CatchaSnap /Shutterstock
Untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, ada beberapa jenis diet yang bisa Anda ikuti dalam pengaturan pola makan sehari-hari. Salah satunya adalah diet Nordik.
Apa itu diet Nordik?
Diet Nordik terdiri dari ikan, sayuran akar, herbal, buah beri, dan biji-bijian. Diet ini dibuat berdasarkan hasil pangan Skandinavia. Pada 2004, para ahli gizi mengembangkan diet Nordik untuk mengatasi tingkat obesitas dan pertanian yang tidak berkelanjutan di negara-negara Nordik.
Makanan dalam diet Nordik pada dasarnya bersumber dari bahan lokal dan tradisional di Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, dan Swedia. Namun, pada akhirnya Anda bisa mencoba jenis diet ini di mana pun Anda tinggal.
Diet Nordik menyarankan Anda untuk mengurangi atau tidak makan sama sekali makanan seperti daging, susu, gula dan alkohol. Dalam diet aslinya, buah kurang penting karena kebanyakan buah tidak tumbuh dengan baik di belahan bumi utara, kecuali beberapa varietas beri.
Bila memungkinkan, Anda bisa banyak makan buah beri seperti stroberi dan blueberry karena mengandung anthocyanin yang dapat menurunkan tekanan darah dan membuat pembuluh darah lebih fleksibel. Makan buah beri juga dapat menurunkan risiko serangan jantung.
Pada diet ini, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat berkualitas tinggi seperti sereal, biskuit, dan roti yang dibuat dengan gandum utuh. Makanan berbahan gandum utuh menyediakan banyak nutrisi yang melindungi hati, termasuk serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Mirip diet Mediterania
Pada dasarnya diet Nordik sama dengan diet Mediterania, yaitu lebih banyak mengonsumsi ikan, telur, sejumlah produk susu dan membatasi makan makanan olahan serta daging merah.
"Diet Nordik adalah pola diet sehat yang berbagi banyak elemen dengan diet Mediterania," kata Dr. Frank Hu, profesor nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health.
Perbedaan diet Nordik dan Mediterania adalah lemak yang digunakan. Wilayah Mediterania dikenal dengan produksi minyak zaitun sehingga pada diet ini lemak yang dipilih berbahan zaitun, sedangkan pada diet Nordik mengonsumsi minyak canola.
Minyak canola diambil dari biji tanaman canola yang dihancurkan. Minyak canola merupakan sumber asam lemak omega-6 dan omega-3 yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak serta dapat melindungi tubuh dari strok dan serangan jantung.
Untuk memulai diet ini, berikut perkiraan menu makan harian:
- Sarapan: Buah-buahan kering, biji-bijian, buah beri dan produk susu fermentasi seperti kefir, atau bubur gandum.
- Makan siang: roti gandum, salad, produk fermentasi, acar, jamur, asparagus, kacang hijau, buah-buahan segar, telur, jamur,
- Makan malam: ikan dan sayuran.
Ada berbagai keuntungan yang didapatkan saat mencoba diet ini, di antaranya dapat meningkatkan kesehatan metabolik dan menurunkan risiko segala macam penyakit kronis.
Karena kandungan gula dan garam rendah, diet ini baik untuk menurunkan risiko kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular, alzheimer, dan parkinson.
Joao Breda dari kantor WHO di Eropa untuk pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular mengatakan, bahwa diet Mediterania dan Nordik benar-benar memberikan dampak baik bagi kesehatan dan tak diragukan lagi.
Selain itu, diet Nordik juga ramah lingkungan. Pola makan nabati menggunakan lebih sedikit sumber daya alam seperti air dan bahan bakar. Diet ini juga menciptakan lebih sedikit polusi dibandingkan dengan diet yang mengonsumsi banyak daging.
Selain itu, makan makanan yang diproduksi secara lokal juga mengurangi konsumsi energi dan limbah makanan. Meski diet Nordic cocok untuk orang yang tinggal di Eropa Utara, Anda bisa menerapkan prinsip-prinsip yang sama pada di tempat tinggal Anda.
"Ada beberapa hal yang saya sukai tentang diet Nordik," kata Lauri Wright, ahli diet terdaftar dan juru bicara untuk Akademi Nutrisi dan Diet.
"Pertama, mengutamakan tanaman dan mengurangi konsumsi daging. Kedua, diet Nordik memiliki prinsip inti keberlanjutan, menekankan makanan lokal dan segar, yang saya pikir sangat bermanfaat bagi lingkungan dan untuk kesehatan."
Nah jadi buat yang takut gendut abis lebaran, sekarang tau dong cara menanggulanginya? (Caelah kek banjir aje nanggulangi):iloveindonesia
Tapi inget lho gan, walaupun diet tapi jangan sampe nyiksa diri, apalagi nyiksa binatang, ga baik dan dilarang agama.
Jangan diet yang berlebihan apalagi sampe sakit ya gan. Karena jadi jomblo itu berat, kamu harus kuat :hai
.
Tetep jaga kesehatan ya mblo :ngakak
Quote:
Jangan lupa kunjungin thread ane yang laen yak gan hehe :thumbup:thumbup:thumbup
Quote: