15 Kuliner Paling Joss Buat yang Mudik ke Solo
Thursday, June 7, 2018
Selain wisata budaya dan alam, Solo merupakan pusat kuliner khas. Di setiap sudut kota, ada banyak penjaja kudapan hingga makanan tradisional. Oleh karena itu, sempurnakan liburan kamu di Solo dengan tak berkeliling kota untuk wisata budaya dan alam saja, melainkan berburu kulinernya juga.
Dari sekian banyak tempat kuliner di Solo, ada beberapa warung atau tempat makan yang sudah terkenal sejak puluhan tahun. Tempat tersebut sudah menjadi spot kuliner favorit para wisatawan maupun warga lokal. Selain tempatnya nyaman, hidangan yang disajikan pun memiliki cita rasa yang istimewa. Daripada penasaran, berikut ini kami berikan rekomendasi 15 wisata kuliner di Solo yang patut kamu coba!
1. Selat Solo Mbak Lies
Spoiler for :
Selama ini, gado-gado selalu dianggap sebagai salad orang Indonesia. Tapi, apakah kamu tahu bahwa Solo juga memiliki makanan khas yang menyerupai salad? Penyebutan "selat solo" berasal dari kata "selat" yang merupakan turunan dari kata "slaatje" dalam Bahasa Belanda yang berarti salad.
Salah satu selat solo yang terkenal lezat bernama Selat Solo Mbak Lies di Jalan Veteran, Gang Yudistira II No 4. Selat Solo Mbak Lies memiliki dua varian, yaitu selat bistik dan selat galatin (rolade daging). Seporsi selat bistik berisi banyak daging sapi iris yang empuk. Selain itu, ada juga potongan kentang goreng, telur pindang, selada dan buncis rebus, serta acar bawang yang kemudian disiram kuah gurih dan segar.
Jika ingin mencicipi kenikmatan Selat Solo Mbak Lies, warung yang dirintis sejak 1987 ini letaknya berada di dalam gang perumahan. Warung selat ini merupakan rumah Mbak Lies yang diubah menjadi warung, sehingga suasana warung penuh dengan perabotan rumah tangga dan koleksi barang antik, seperti keramik, guci, piring-piring porselen, dan lainnya.
2. Nasi Soto Gading
Spoiler for :
Selain serabi dan selat, kuliner yang wajib kamu coba adalah Nasi Soto Gading. Soto Gading berisi nasi putih, sohun, ayam kampung suwir, dan kentang yang kemudian disiram kuah bening gurih. Kamu akan semakin lahap menyantap soto ini dengan tambahan lauk, seperti sate daging, sate usus, sate telur puyuh, sosis Solo, hati, ampela, tempe dan tahu goreng, serta perkedel.
Nama "Gading" sendiri diambil dari nama lokasi warung soto yang berada di kawasan Gading Kidul, atau tepatnya di Jalan Brigjen Sudiarto No 75. Jika ingin mencobanya, Nasi Soto Gading cocok disantap untuk sarapan.
3. Timlo Sastro
Spoiler for :
Ingin mencari sarapan yang enak selain Nasi Soto Gading? Coba saja seporsi timlo! Timlo adalah sejenis sup berkuah kaldu bening dengan isi daging ayam suwir, potongan telur pindang, hati dan ampela, serta sosis Solo. Saat akan dinikmati, timlo bisa disantap polos dengan nasi putih atau disajikan bersama sambal dan perasan jeruk nipis.
Salah satu tempat makan yang terkenal menyajikan timlo lezat adalah Timlo Sastro. Tak sulit menemukan warung sederhana ini karena letaknya berada di perempatan Jalan Pasar Gede. Jika kamu bertanya ke warga lokal, nama "Timlo Sastro" tidak terlalu dikenal. Timlo Sastro justru lebih dikenal dengan sebutan "Timlo Mbalong" karena lokasi Pasar Gede berada di Kampung Balong.
4. Gudeg Ceker Bu Kasno
Spoiler for :
Menikmati gudeg rupanya tak melulu harus pergi ke Yogyakarta. Di Solo, ada satu penjual gudeg legendaris bernama Gudeg Ceker Bu Kasno yang hanya buka pada dini hari. Meskipun buka di saat jam tidur, jangan kaget bila kamu mendapati pemandangan orang berdesak-desakan dalam kerumunan antre memesan nasi gudeg.
Jika kamu sedang berkunjung ke Solo dan merasa kelaparan tengah malam, mampir saja ke Gudeg Ceker Bu Kasno. Tempat gudeg ceker milik Bu Kasno berada di Jalan Monginsidi. Meski bernama asli "Gudeg Ceker Bu Kasno", warung ini lebih dikenal dengan nama "Gudeg Ceker Margoyudan" karena terletak di kawasan Margoyudan.
Sesuai namanya, gudeg ceker menjadi menu andalan di Gudeg Ceker Bu Kasno. Ceker yang dimasak dengan bumbu gudeg ini rasanya sangat lezat dengan tekstur ceker yang lunak. Selain itu, rasanya pun gurih sehingga berbeda dengan gudeg Jogja. Dijamin kelezatan gudeg ini akan membuat kamu yang mengantuk menjadi segar kembali!
5. Angkringan dan Wedangan Omah Lawas
Spoiler for :
Solo disebut sebagai pelopor angkringan yang kini banyak ditemui di kota-kota besar di Indonesia. Oleh karena itu, jangan beranjak dari kota ini sebelum mencicipi hidangan angkringan yang khas. Mampirlah ke Angkringan dan Wedangan Omah Lawas yang merupakan salah satu HIK (Hidangan Istimewa ala Kampung) yang terkenal di Solo. Letaknya dekat dari Stasiun Balapan Solo, di Jalan Supomo No 55.
Tak seperti kebanyakan warung angkringan yang menggunakan gerobak dorong dan berjualan di pinggir jalan, Omah Lawas justru berkonsep modern dan menempati sebuah rumah tua bergaya kolonial. Di sini, kamu bisa menikmati berbagai lauk dan kudapan, seperti nasi kucing, nasi teri, sate usus, tempe bacem, sate telur puyuh, hati dan ampela, sosis Solo, serta lainnya.
Tak perlu khawatir dengan makanan yang sudah dingin, kamu bisa minta pelayan untuk memanaskannya lagi dengan cara dibakar di atas arang. Untuk minuman, kamu bisa menikmati aneka wedang seperti teh jahe, teh manis, wedang uwuh, bandrek, jahe susu, kopi jahe, dan sebagainya.
6. Tahu Kupat Solihin
Spoiler for :
Mendengar nama "tahu kupat" mungkin kamu langsung berpikir tentang salah satu makanan khas Bandung. Meski namanya sama, rasa dan penyajian kupat tahu di Solo berbeda. Seporsi tahu kupat berisi potongan tahu goreng, ketupat, bakwan, mi kuning, kol, dan kacang goreng, lalu disiram kuah kacang bercampur kecap. Makanan khas ini akan semakin lezat jika disantap bersama kerupuk gendar.
Salah satu tempat terkenal yang menawarkan tahu kupat enak adalah Warung Sido Mampir. Namun, karena terletak dekat Masjid Solihin yang berada di Jalan Gadjah Mada No 95, maka warung ini lebih dikenal dengan nama "Tahu Kupat Solihin".
7. Bakmi Jawa Radjiman
Spoiler for :
Di sepanjang Jalan Dr. Radjiman, ada banyak penjaja kuliner khas Solo. Salah satunya adalah Bakmi Jawa Spesial Anglo yang terkenal dengan menu bakmi jawa godog (rebus) dan goreng yang lezat. Yang menjadikan Bakmi Jawa Radjiman istimewa adalah cara memasaknya yang masih menggunakan anglo (tungku) dari tanah liat dan arang untuk menciptakan cita rasa yang istimewa.
Meski namanya "bakmi jawa", kedai yang satu ini juga menawarkan kuliner khas Solo lainnya, seperti bestik Solo (sejenis selat) dan nasi mawut (olahan nasi goreng yang dicampur mi, sayuran, dan daging iris). Banyaknya pilihan menu dapat memudahkan kamu mencari alternatif jika tak suka dengan makanan tertentu.
8. Nasi Liwet Bu Sarmi
Spoiler for :
Sebagai salah satu kuliner asli Solo, banyak penjaja nasi liwet yang enak di sudut kota. Namun supaya kamu tak salah pilih, Nasi Liwet Bu Sarmi menjadi salah satu nasi liwet kaki lima paling enak di Solo. Meskipun menu lauk nasi liwet yang dijual Bu Sarmi sederhana, rasanya luar biasa enak!
Nasi Liwet Bu Sarmi bisa kamu temukan di Jalan Kapten Mulyadi, Lojiwetan. Tempat makan ini buka sekitar pukul 17:00. Jika ingin menikmati kelezatan nasi liwet ini, datanglah sebelum jam makan malam agar terhindar dari ramainya pengunjung di warung milik Bu Sarmi.
9. Nasi Pecel Grogol
Spoiler for :
Di Jalan Solo-Sukoharjo, Madegondo, Grogol ada rumah makan sederhana yang selalu dipenuhi pengunjung karena menyajikan nasi pecel madiun yang lezat. Satu porsi Nasi Pecel Madiun Grogol berisi nasi yang dicampurkan aneka sayuran rebus, lalu disiram dengan bumbu kacang yang gurih. Selain itu, rasa pedas dari bumbu kacang menjadi ciri khas kuliner ini.
Selain nasi pecel, nasi kuning juga menjadi menu favorit pengunjung. Seporsi nasi kuning berisi sambal kentang hati ampela, orek tempe, irisan telur dadar, dan sambal. Dijamin, sepiring nasi kuning akan membuat perut kenyang hingga jam makan berikutnya.
10. Dawet Telasih Bu Dermi
Spoiler for :
Siapa yang tak kenal es dawet? Jajanan legendaris ini cocok untuk menyegarkan dahaga di tengah teriknya cuaca Kota Solo. Untuk mendapatkan es dawet, datanglah ke Pasar Gede. Di pasar ini, ada banyak kedai yang menjual dawet enak. Namun, ada satu kedai yang selalu ramai pengunjung, yaitu Dawet Telasih Bu Dermi.
Di kedai dawet ini, kamu bisa menikmati semangkuk es dawet yang berisi tapai ketan, cendol hijau, jenang sumsum, biji selasih, gula cair, dan kuah santan. Begitu dicicipi, rasa kuah manis berpadu dengan jenang sumsum yang gurih akan menciptakan cita rasa nikmat di mulut.
11. Sate Kere Yu Rebi
Spoiler for :
Kata "kere" dalam bahasa Jawa memiliki arti miskin, jadi "sate kere" bisa diartikan sebagai sate miskin. Sate kere terbuat dari campuran tempe gembus (ampas keledai) dan jeroan sapi yang ditusuk, dibakar di atas arang, dan disiram bumbu kacang kental. Meski sederhana, rasa sate kere tetap nikmat dan menjadi kesukaan semua kalangan.
Jika ingin menikmati kuliner khas Solo ini, datang saja ke Sate Kere Yu Rebi di belakang Stadion Sriwedari, tepatnya di Jalan Bhayangkara. Selain sate kere, warung Yu Rebi juga menyediakan aneka sate lainnya, seperti sate daging sapi, babat, torpedo, hati, dan masih banyak lagi.
12. Tengkleng Bu Edi
Spoiler for :
Berkunjung ke Pasar Klewer Solo? Jangan sampai Anda tidak mampir untuk mencicipi enaknya tengkleng buatan Bu Edi yang sudah amat terkenal di telinga masyarakat Solo ini. Bu Edi membuka warungnya mulai pukul 14.00 setiap hari, tetapi para pengunjung telah mengantre bahkan sejak pukul 13.00!
Pasti Anda sudah bisa membayangkan bagaimana lezatnya kuliner Solo yang satu ini, karena dalam hitungan jam, dagangan Bu Edi ini akan habis terjual. Warung Tengkleng Bu Edi tak sulit ditemukan, karena berada di gapura Pasar Klewer Solo bagian utara. Rasa gurih dan pedas Tengkleng Bu Edi memang juara! Penyajiannya tidak menggunakan piring, tetapi memakai pincuk atau daun pisang yang dijepit oleh lidi. Meskipun demikian, kelezatannya tidak berkurang.
13. Cabuk Rambak Solo
Spoiler for :
Mencari camilan yang unik dan tak biasa? Anda wajib mencoba cabuk rambak. Beberapa masyarakat setempat menjadikan kuliner Solo ini sebagai hidangan sarapan, makan siang, atau bahkan makan malam. Meskipun demikian, porsinya yang tak terlalu banyak membuat para wisatawan kerap menyebut penganan satu ini sebagai kudapan.
Lalu, apa sih sebenarnya cabuk rambak itu? Sajian ini berupa irisan ketupat dan siraman sambal wijen dengan tambahan karak. Karak adalah kerupuk khas Solo yang terbuat dari nasi kukus yang telah dicampur dengan bumbu-bumbu. Hidangan ini disajikan di atas pincuk. Paduan rasa gurih dan pedasnya begitu menyatu di lidah, sangat membuat ketagihan.
Jika Anda penasaran dan ingin mencicipi kelezatan cabuk rambak ini, silakan menuju ke Stadion Manahan Solo. Di sini, ada seorang ibu-ibu yang menjual cabuk rambak setiap paginya.
14. Tahok Solo Pak Citro
Spoiler for :
Kuliner Solo terakhir yang direkomendasikan untuk Anda adalah Tahok Solo. Sebenarnya, kudapan ini berasal dari Negeri Tirai Bambu, China. Namanya pun bukan tahok, melainkan tao hoa. Kata tao artinya kacang kedelai, sementara kata hoa adalah lumat. Intinya, tao hoa berarti kacang kedelai yang dilumatkan atau dihancurkan.
Tahok Solo sekilas mirip dengan kembang tahu, sama-sama berasal dari olahan kacang kedelai. Warna putihnya begitu khas dengan tekstur yang amat lembut saat menyentuh mulut. Ditambah dengan siraman kuah gula jawa yang telah diolah dengan rempah, semangkok tahok mampu membuat tubuh hangat, terlebih di saat cuaca sedang dingin.
Salah satu penjaja kuliner Solo ini yang paling terkenal adalah Pak Citro. Bersama gerobak tahoknya, Pak Citro selalu berjalan berkeliling dan berhenti untuk mangkal di salah satu emperan Pasar Gede. Tak seperti penjaja kudapan lainnya, Pak Citro selalu membawa gerobaknya dan mangkal setiap hari mulai pukul 6 pagi hingga 4 sore.
Harga semangkuk tahok Solo pun amat terjangkau, yaitu hanya Rp4.000 saja. Setiap harinya, Pak Citro menyiapkan kira-kira 100 mangkuk tahok. Porsi yang terbilang cukup banyak, tetapi ternyata selalu habis terjual! Jadi, jangan sampai Anda ketinggalan untuk mencicipi enaknya tahok ya.
15. Sate Buntel Pak Manto
Spoiler for :
Warung Sate Buntel Pak Manto terletak di Jalan Honggowongso 36 Solo, dari Jalan Slamet Riyadi ke arah Pasar Kembang, setelah melewati luwes anda tinggal melihat ke sisi kanan dimana terlihat asap mengepul dan banyak pengunjungnya itulah Warung Pak Manto.
Selain Sate Buntel disini juga disediakan menu olahan kambing lainnya, seperti tengkleng rica-rica, tengkleng rica-rica yang terasa lembut dengan ukuran porsi yang besar, gule yang rasanya lezat hingga tongseng yang rasanya luar biasa. Semua olahan kambing di Pak Manto ini direkomendasikan dan layak dikunjungi apabila anda berada di Solo, rasa yang maknyus, ngangeni dengan harga yang terjangkau.
Sumur: https://blog.traveloka.com/solo/15-w...rasa-istimewa/
Thread Special Ramadhan
Kalau Berkenan:
Kalau Berkenan:
:rate5 :cendolbig