3 Benda Ini Dulunya Harganya Milyaran,sekarang Jadi Recehan

Di Indonesia, pernah terjadi beberapa momen istimewa yang berkaitan dengan maraknya tren sesuatu yang kemudian mewabah hingga ke seluruh lapisan masyarakat.

Adanya tren ini menjadikan meningkatnya gairah ekonomi masyarakat hingga sampai titik yang cukup membanggakan. Sayangnya, tren ini tidak berlangsung lama. Hanya dalam sekejab, tren ini menghilang dan menyisakan berbagai tragedi kesedihan.

Inilah 3 tren yang dimaksud.

Tren Ikan Louhan


bahasikan.com
Pada tahun 2000-an, Indonesia pernah booming ikan louhan. Ikan yang mempunyai ciri khas jenong di kepalanya ini menjadi komoditas yang sangat menggiurkan di tahun itu. Harganya bisa mencapai miliaran rupiah, tergantung besarnya jenong dan motif yang ada di tubuhnya. Namun euforia ini tidak berlangsung lama. Hanya dalam hitungan tahun, tepatnya 2005, ikan ini harganya turun drastis. Bahkan sekarang, ikan ini hanya dihargai paling tinggi ratusan ribu rupiah.

Gelombang Cinta


bibitbunga.com
Setelah tren ikan louhan mereda, tahun 2007 muncul tren baru, yaitu tanaman anthurium atau bisa disebut gelombang cinta. Tanaman berwarna hijau itu menjadi komoditas baru yang menyentuh harga sangat fantastis. Ratusan hingga miliaran rupiah rela digelontorkan demi mendapat tanaman ini. Lagi-lagi tren ini tidak berlangsung lama, tidak sampai lima tahun, tanaman ini menjadi tidak berharga.

Batu akik


kompasiana.com
Tren terakhir yang sempat menghebohkan Indonesia adalah batu akik. Orang-orang berlomba-lomba dan berburu batu akik dimana saja untuk menemukan batu dengan kualitas tinggi yang tentunya berharga mahal. Saat itu harga satu buah batu akik bisa mencapai ratusan hingga miliaran rupiah. Dan lagi-lagi, tren ini hanya berlangsung sesaat. Harga batu akik kemudian turun drastis ke tingkat tidak ada harganya lagi. Sungguh ironis ya gan.

Itulah tiga tren yang empat menghebohkan Indonesia dan akhirnya harus sirna karena hal tersebut hanyalah stategi para pedagang besar untuk meraih keuntungan maksimal dari barang dagangannya.

Oleh karena itu, kita tidak boleh latah dalam mengikuti setiap tren yang ada. Kita boleh memanfaatkan peluang yang ada, tapi jangan sampai terjebak olehnya.

Sumber: www.merdeka.com/gaya/matcont-dulu-3-benda-ini-harganya-sampai-miliaran-sekarang-murah-sekali/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel