7 Mitos Dunia Penerbangan yang Seharusnya Tidak Anda Percayai
Thursday, June 7, 2018
Banyak hal di dunia ini yang sekilas terlihat sebagai kebenaran, padahal pada kenyataannya bohong belaka. Tidak terkecuali dalam dunia penerbangan. Ada banyak informasi mengenai pesawat, bandara, pilot dan pramugari yang telah lama dipercaya banyak orang sebagai fakta, ternayata tidak lebih dari sekadar mitos. Agar tidak terjebak, berikut adalah tujuh mitos dunia penerbangan yang semestinya tidak Anda percayai.
1. Petir Meningkatkan Risiko Kecelakaan
Banyak penumpang pesawat yang was was saat terbang dalam kondisi langit berpetir. Mereka menganggap petir bisa meningkatkan risiko kecelakaan pada pesawat. Anggapan ini sebenarnya juga mitos belaka. Faktanya, meski bisa menyebabkan turbulensi yang membuat tidak nyaman hingga mengganggu sistem penerbangan, petir tidak meningkatkan risiko kecelakaan. Bahkan ketika tersambar petir pun pesawat masih bisa melanjutkan perjalanan. Pasalnya, sebelum terbang, seluruh pesawat telah diuji ketahanannya secara ketata, termasuk ketahanan terhadap sambaran petir. Pesawat yang tersambar petir hanya akan diminta turun jika mengalkami kerusakan mesin.
2. Ada Pintu Pesawat yang Bisa Dibuka Selama Penerbangan
Anggapan bahwa ada pintu pesawat yang bisa dibuka selama penarbangan juga jelas mitos belaka. Faktanya, seluruh pintu pesawat ditutup rapat dan tidak boleh dibuka selama penerbangan. Hal ini untuk menjaga tekanan di dalam kabin pesawat agar tetap stabil. Pintu pesawat yang terbuka saat penerbangan justru membahayakan dan bisa berakibat fatal. Itulah mengapa, penumpang tidak boleh sembarangan membuka pintu pada kabin, termasuk pintu darurat. Pintu hanya boleh dibuka atas perintah awak pesawat.
3. Ada Parasut di Bawah Kursi Pilot
Anggapan bahwa ada parasut yang tersimpan di bawah kursi pilot ternyata juga hanya mitos. Pesawat umumnya dilengkapi dengan beberapa mesin. Hal ini untuk mengantisipasi situasi darurat. Yaitu, jika salah satu mesin mati, masih ada mesin lainnya yang bekerja. Dan pilot tidak akan langsung terjun ke darat menggunakan parasut.
4. Pesawat Membuang Bahan Bakar Sebelum Mendarat
Ada anggapan bahwa pesawat kerap membuang bahan bakar sebelum mendarat. Anggapan ini sebenarnya juga mitos belaka. Faktanya, prosedur membuang bahan bakar tidak sesedrhana itu. Pilot hanya membuang bahan bakar sebelum mendarat dalam kondisi darurat. Itu pun harus meminta izin Air Traffic Control (ATC) terlebih dahulu.
5. Pesawat Mengurangi Kandungan Oksigen di Kabin
Anggapan yang satu ini juga sudah jelas hanya mitos belaka. Faktanya, saat terbang dan menjelajah di ketinggian, kandungnan oksigen dalam kabin pesawat justru ditingkatkan. Kekurangan oksigen pada kabin pesawat justru akan berakibat fatal. Penumpang bisa-bisa keracunan karbon dioksida hasil pembakaran.
6. Penumpang Bisa Tersedot Toilet Pesawat
Ada anggapan bahwa penumpang bisa tersedot hingga terjebak di kloset pesawat. Pasalnya, tolilet pesawat menggunakan sistem vakum yang mampu menyedot semua kotoran dan menyalurkannya ke dalam tangki pembuangan. Anggapan itu sebenarnya motos belaka. Meski dirancang menggunakan sistem penyedot, bukan berarti toilet pesawat akan menyedot penumpang yang duduk di atasnya. Adapun toilet pesawat pesawat dijamin aman bagi peonumpang.
7. Pesawat Buang Isi Toilet Selama Penerbangan
Masih soal toilet pesawat, kali ini mengenai pesawat yang membuang isi toiletnya selama penerbangan. Anggapan ini bisa dikatakan sebagai mitos paling tua soal penerbangan. Faktanya, kotoran dari toilet pesawat disimpan dalam satu tangki khusus. Tangki tersebut dikosongkan pada setiap akhir eonervbangan, setelah pesawat mendarat.
Itulah tujuh mitos dunia penerbangan yang seharusnya tidak Anda percayai. Dapatkan tiket pesawat dengan harga terbai hanya di via.com. Dapatkan pula berbagai akomodasi sesuai dengan kebutuhan perjalanan Anda di via.id.