Beberapa pengetahuan tentang PANGEA yang belum banyak diketahui.
Monday, June 25, 2018
#CERITAKITAUNTUKSELAMANYA :malu:
Beberapa orang mungkin udah tau kalau "PANGEA" adalah nama sebuah benua purbakala yang belum terpecah menjadi beberapa benua seperti zaman sekarang. Penyebab terpecahnya pangea ini katanya adalah gempa bumi. Penelitian-penelitian lain masih berlanjut tentang apa dan sebenernya PANGEA dan beberapa hal yang belum diketahui sebelumnya sekarang udah mulai terjawab. nih contohnya:
:cystg :cystg :cystg
Bagaimana PANGEA terbentuk dan terpecah?
Dua pertanyaan ini mungkin jadi pertanyaan terbesar yang beredar tentang pangea. Katanya para peneliti belum punya jawaban pasti untuk kedua pertanyaan ini tetapi mereka punya beberapa penjelasan yang mungkin bisa jadi jawaban sementara. Peneliti setuju kalau jawaban kedua pertanyaan ini ada hubungannya dengan kondisi mantel bumi. Berdasarkan hasil penelitian sementara, para peneliti percaya kalau mantel bumi memanas dan meluruhkan radioaktif. peluruhan radioaktif ini menyebabkan ketidakstabilan lempeng dan bergerak sehingga menyebabkan gempa bumi yang memecah dataran PANGEA.
:cystg
The Great Rift Valley
Didekat daerah Kenya, terdapat sebuah lembah yang punya pemandangan menakutkan dan disebut sebagai "The Great Rift Valley". Ditempat ini terlihat kalau tanah terbagi dua kayak di film-film. Katanya pergerakan tanah di daerah ini jadi awal terbentuknya pecahan-pecahan benua baru yang prosesnya berlangsung selama jutaan tahun.
:cystg
Bukti-bukti fosil
Bukti fosil memberi kontribusi besar tentang pengetahuan pembentukan daratan PANGEA. Dizaman sekarang kita gak bakal nemuin gajah didaerah amerika utara dan beruang kutub di Afrika. Tapi fosil-fosil ini ternyata berhasil ditemukan ditempat yang tidak mungkin jadi habitat hewan tersebut kecuali semua benua bersatu sebelumnya. Contohnya ada Cynognathus, reptil darat yang hidup dizaman Trias ketika PANGEA belum terpisah. Ilmuwan berhasil menemukan fosil hewan ini didua tempat berbeda yaitu Amerika Selatan dan Afrika.
Contoh lain ada Lytrosaurus, reptil darat lain yang sudah ditemukan fosilnya di India, Antartika, dan Afrika. kalau emang PANGEA gak eksis, penyebaran fosil-fosil ini gak mungkin terjadi.
:cystg
Panthalassa
Zaman sekarang kita ketahui ada 5 samudra: Arktik, Atlantik, Pasifik, Samudra Hindia, dan katanya bakal ada Samudera Selatan. Kelima samudra inilah yang mengelilingi bumi. Tapi dulu sebelum PANGEA terpecah, kesemua samudra tersebut belum ada dan bumi cuma punya satu samudra yang dikenal dengan nama Panthalassa. Arus dari samudra ini beda dengan arus samudra sekarang. Katanya arus di panthalassa mungkin aja sangat lambat dan gak ada perubahan air pasang dan surut yang signifikan. Samudra ini katanya keliatan lebih tenang dan suhunya merata daripada samudra zaman sekarang.
:cystg
Iklim
Para peneliti percaya kalau iklim PANGEA dulu itu mirip iklim gurun karena banyak pegunungan yan gmenahan hujan. Selain itu ditemukan juga deposit batu baru dibebrapa daerah dekat khatulistiwa sehingga diprediksi bakal jadi hutan hujan tropis. semua pemahaman tentang iklim pangea ini cuma dari deposit batu bara tersebut.
:cystg
Kepunahan massal
Zaman sekarang mungkin udah banyak hewan yang diambang kepunahan. Tapi ternyata punahnya hewan ini sering terjadi bahkan banyak hewan punah berbarengan dalam satu waktu. Selama PANGEA belum terpisah terjadi kepunahan masal 252 juta tahun lalu dan dikenal sebagai "The Great Dying". Pada akhrinya yang bisa bertahan hidup pada masa ini cuma keluarga burung dan mulai terlihat dinosaurus pertama pada waktu ini.
:cystg
Cycles Of Supercontinents
Para peneliti punya pendapat kalau konstruksi dari daratan sekarang tidak akan bertahan selamanya dan ada kemungkinan beberapa benua akan kembali bersatu suatu hari nanti. Kenyataan nya bisa diliat dnegan posisi australia yang katanya semakin dekat dengan asia. Waktu yang dibutuhkan untuk membentuk superkontinen baru itu gak sebentar, bisa sampai 300 - 400 juta tahun dan setelah itu akan pecah lagi dengan siklus yang sama.
:cystg
Asal-usul nama PANGEA
PANGEA katanya nama yang aneh. Tahun 1912, seorang meteorologis yang bernama Alfred Wegener lah yang pertama kali menggagas ide tentang superkontinen. Dia berkerja disebuah lembaga penelitian dan menemukan kalau superkontinen mungkin eksis di masa lalu. Nama PANGEA dipilih karena merupakan turunan dari bahasa Yunani yaitu "PANGAIA" yang artinya "All the Earth". Nama ini cocok karena PANGEA menggambarkan sebuah benua dimana pulau-pulau bersatu menjadi satu. Berkat penelitian Wegener lah beberapa data tentang PANGEA bisa diketahui sekarang.
Tenang bre, 300 juta tahun lagi mungkin Asia sama Australia bakal nyatu lagi.
Sambil nunggu ya ngaskus aja.
:bola :bola :bola
Quote:
Beberapa orang mungkin udah tau kalau "PANGEA" adalah nama sebuah benua purbakala yang belum terpecah menjadi beberapa benua seperti zaman sekarang. Penyebab terpecahnya pangea ini katanya adalah gempa bumi. Penelitian-penelitian lain masih berlanjut tentang apa dan sebenernya PANGEA dan beberapa hal yang belum diketahui sebelumnya sekarang udah mulai terjawab. nih contohnya:
:cystg :cystg :cystg
Bagaimana PANGEA terbentuk dan terpecah?
Dua pertanyaan ini mungkin jadi pertanyaan terbesar yang beredar tentang pangea. Katanya para peneliti belum punya jawaban pasti untuk kedua pertanyaan ini tetapi mereka punya beberapa penjelasan yang mungkin bisa jadi jawaban sementara. Peneliti setuju kalau jawaban kedua pertanyaan ini ada hubungannya dengan kondisi mantel bumi. Berdasarkan hasil penelitian sementara, para peneliti percaya kalau mantel bumi memanas dan meluruhkan radioaktif. peluruhan radioaktif ini menyebabkan ketidakstabilan lempeng dan bergerak sehingga menyebabkan gempa bumi yang memecah dataran PANGEA.
:cystg
The Great Rift Valley
Didekat daerah Kenya, terdapat sebuah lembah yang punya pemandangan menakutkan dan disebut sebagai "The Great Rift Valley". Ditempat ini terlihat kalau tanah terbagi dua kayak di film-film. Katanya pergerakan tanah di daerah ini jadi awal terbentuknya pecahan-pecahan benua baru yang prosesnya berlangsung selama jutaan tahun.
:cystg
Bukti-bukti fosil
Bukti fosil memberi kontribusi besar tentang pengetahuan pembentukan daratan PANGEA. Dizaman sekarang kita gak bakal nemuin gajah didaerah amerika utara dan beruang kutub di Afrika. Tapi fosil-fosil ini ternyata berhasil ditemukan ditempat yang tidak mungkin jadi habitat hewan tersebut kecuali semua benua bersatu sebelumnya. Contohnya ada Cynognathus, reptil darat yang hidup dizaman Trias ketika PANGEA belum terpisah. Ilmuwan berhasil menemukan fosil hewan ini didua tempat berbeda yaitu Amerika Selatan dan Afrika.
Contoh lain ada Lytrosaurus, reptil darat lain yang sudah ditemukan fosilnya di India, Antartika, dan Afrika. kalau emang PANGEA gak eksis, penyebaran fosil-fosil ini gak mungkin terjadi.
:cystg
Panthalassa
Zaman sekarang kita ketahui ada 5 samudra: Arktik, Atlantik, Pasifik, Samudra Hindia, dan katanya bakal ada Samudera Selatan. Kelima samudra inilah yang mengelilingi bumi. Tapi dulu sebelum PANGEA terpecah, kesemua samudra tersebut belum ada dan bumi cuma punya satu samudra yang dikenal dengan nama Panthalassa. Arus dari samudra ini beda dengan arus samudra sekarang. Katanya arus di panthalassa mungkin aja sangat lambat dan gak ada perubahan air pasang dan surut yang signifikan. Samudra ini katanya keliatan lebih tenang dan suhunya merata daripada samudra zaman sekarang.
:cystg
Iklim
Para peneliti percaya kalau iklim PANGEA dulu itu mirip iklim gurun karena banyak pegunungan yan gmenahan hujan. Selain itu ditemukan juga deposit batu baru dibebrapa daerah dekat khatulistiwa sehingga diprediksi bakal jadi hutan hujan tropis. semua pemahaman tentang iklim pangea ini cuma dari deposit batu bara tersebut.
:cystg
Kepunahan massal
Zaman sekarang mungkin udah banyak hewan yang diambang kepunahan. Tapi ternyata punahnya hewan ini sering terjadi bahkan banyak hewan punah berbarengan dalam satu waktu. Selama PANGEA belum terpisah terjadi kepunahan masal 252 juta tahun lalu dan dikenal sebagai "The Great Dying". Pada akhrinya yang bisa bertahan hidup pada masa ini cuma keluarga burung dan mulai terlihat dinosaurus pertama pada waktu ini.
:cystg
Cycles Of Supercontinents
Para peneliti punya pendapat kalau konstruksi dari daratan sekarang tidak akan bertahan selamanya dan ada kemungkinan beberapa benua akan kembali bersatu suatu hari nanti. Kenyataan nya bisa diliat dnegan posisi australia yang katanya semakin dekat dengan asia. Waktu yang dibutuhkan untuk membentuk superkontinen baru itu gak sebentar, bisa sampai 300 - 400 juta tahun dan setelah itu akan pecah lagi dengan siklus yang sama.
:cystg
Asal-usul nama PANGEA
PANGEA katanya nama yang aneh. Tahun 1912, seorang meteorologis yang bernama Alfred Wegener lah yang pertama kali menggagas ide tentang superkontinen. Dia berkerja disebuah lembaga penelitian dan menemukan kalau superkontinen mungkin eksis di masa lalu. Nama PANGEA dipilih karena merupakan turunan dari bahasa Yunani yaitu "PANGAIA" yang artinya "All the Earth". Nama ini cocok karena PANGEA menggambarkan sebuah benua dimana pulau-pulau bersatu menjadi satu. Berkat penelitian Wegener lah beberapa data tentang PANGEA bisa diketahui sekarang.
Tenang bre, 300 juta tahun lagi mungkin Asia sama Australia bakal nyatu lagi.
Sambil nunggu ya ngaskus aja.
:bola :bola :bola
Quote:
"Bi?"
"Ya?"
"Aku mau nulisin cerita buat kamu, 100 chapter lebih"
"Banyak banget, yakin selesai?"
"Yakin lah, ceritanya aku mulai dari sini yaaah bibkuu..."
Based on true story.
#ADSR
#IndonesiaMembaca
Cerita kita untuk selamanya [TAMAT]:heart:
Cerita kita untuk selamanya: HARPOCRATES [A SEKUEL]NEW
"Ya?"
"Aku mau nulisin cerita buat kamu, 100 chapter lebih"
"Banyak banget, yakin selesai?"
"Yakin lah, ceritanya aku mulai dari sini yaaah bibkuu..."
Based on true story.
#ADSR
#IndonesiaMembaca
Cerita kita untuk selamanya [TAMAT]:heart:Cerita kita untuk selamanya: HARPOCRATES [A SEKUEL]NEW
#Ceritakitauntukselamanya di Instagram
