Beda Pilihan Dalam Membeli Mobil Antara Indonesia Dan Malaysia
Wednesday, June 6, 2018
Seperti sudah kita ketahui bahwa mobil menjadi andalan kendaraan eksklusif di kedua negara tetangga ini, bahkan Malaysia menelurkan produknya sendiri dengan nama Proton. Memang mulai dari yang berukuran kecil seperti model-model city car, sedang seperti MPV, hingga SUV bongsor, banyak di tawarkan untuk di konsumsi kedua negara ini.
Memang secara mendasar Indonesia dan Malaysia merupakan negara serumpun dengan budaya dan bahasa yang mirip karena dihuni oleh dominan suku Melayu.
Meski demikian jumlah penduduknya tentu berbeda jauh karena Indonesia merupakan negara kepalauan yang sangat besar. Tak hanya berbeda disisi itu, dalam ketertarikan pada mobil juga ternyata berbeda.
Jika di Indonesia orang lebih tertarik dengan mobil-mobil dengan tipe Multy Porpose Vehicle (MPV) dengan daya angkut yang banyak. Maka hal berbeda terjadi di Malaysia. Penduduknya justru lebih tertarik dengan mobil yang lebih mungil
Berasal dari satu rumpun, banyak kesamaan yang dimiliki Indonesia dan juga Malaysia. Misalnya saja seperti makanan, pakaian, dan beberapa hal lain.
Tapi kalau bicara soal selera mobil masyarakat Indonesia dan Malaysia ternyata berbeda. Dalam data lansiran detikoto, warga Malaysia lebih menyukai mobil berukuran mungil atau lebih serinh disebut dengan nama city car.
Salah satu contohnya sepanjang tahun 2017, mobil terlaris di Malaysia adalah Perodua Axia sebanyak 75.564 unit dikutip detik.com, Sebagai informasi mobil tersebut sama saja dengan Daihatsu beberapa waktu lalu.
Mereka lebih memilih mobil berukuran mungil karena mudah untuk mencari parkir dan bermanuver ketimbang mobil dengan ukuran yang cukup besar.
Sementara mobil bongsor berjenis SUV dianggap cocok untuk pergi jarak jauh saja.Dan jarang digunakan untuk keseharian.
Hal ini tertentu berbeda dengan Indonesia. Buktinya seperti Avanza terjual sebanyak 116.311 unit di tahun 2017. Entah mungkin saja infrastruktur yang kurang memadai jadi Indonesia lebih senang memakai mobil jenis MPV, jenis ini lebih laku di pasaran dibandingkan dengan city car yang bermuatan lebih sedikit.
Penjualan mobil di antara kedua negara ini memang beda model, mungkin di Malaysia memilih tipe mobil berdasarkan kebutuhan dan logika karena rata-rata mobil yang di kendarai hanya 1-2 orang saja yang berada dalam mobil jadi untuk apa membeli mobil jenis MPV , sedangkan untuk Indonesia berdasarkan kapasitas angkut yang banyak, biasanya dwi fungsi untuk angkutan mudik setahun sekali jadi jenis MPV masih merajai pasar di Indonesia.
:angel
Source.
http://bit.ly/2kOK7gD
