Benarkah Perlu Pantang Seks Sebelum Pertandingan Olahraga?
Thursday, June 21, 2018
Ada berbagai mitos seputar seks, salah satunya apakah boleh hubungan seks sebelum pertandingan olahraga. Beberapa atlet seperti Mike Tyson dan Muhammad Ali berprinsip pantang berhubungan seks saat ingin bertanding. Namun, sebaliknya bagi Ronda Rousey yang mengaku berhubungan seks sebanyak mungkin sebelum bertanding. Lalu, siapa yang benar?
Penelitian lain yang juga mengulas masalah ini. Menurut Astorino, ada studi yang mengungkap, kadar testosteron dapat berubah sebelum dan sesudah berhubungan seks, dan ini dapat mengubah hal-hal seperti suasana hati serta kinerja. Satu studi tahun 2003 dari China, misalnya, menemukan kadar testosteron seorang pria tetap relatif stabil setelah ejakulasi. Namun, jika dia bisa bertahan tidak berhubungan seks selama seminggu penuh, kadar testosteronnya bisa melompat hampir 45 persen pada hari ketujuh.
Sementara itu, penelitian serupa tidak menemukan lompatan kadar testosteron di antara orang-orang yang abstain, sebaliknya justru ditemukan testosteron cenderung sedikit meningkat setelah berhubungan seks. Setiap olahraga memiliki efek berbeda. Tinjauan komprehensif pada tahun 2016 dari semua penelitian yang ada tentang seks dan kinerja atletik menemukan banyak data yang saling bertentangan dan kurangnya bukti kinerja secara umum dalam konteks berbagai jenis kompetisi. "Mengingat berbagai olahraga, serta perbedaan metabolisme dan situasional yang berbeda, tidak mungkin bisa digeneralisasi," ungkap penulis ulasan tersebut.
https://lifestyle.kompas.com/read/20...ngan-olahraga-.