Bukan SALAH Mohammed Salah Mesir Pulang Dari Piala Dunia 2018
Tuesday, June 26, 2018
Quote:
Hayy jumpa lagi bersama saya dewakere. Banyak hal terjadi di piala dunia 2018 ini. Pada musim 2017/2018 fenomena seorang Mohammed Salah dapat membius pecinta sepak bola entah itu fans dari Liverpool sendiri ataupun fans sepak bola kebayakan. Di musim pertamanya dalam tim The Reds Liverpool Mohammed Salah telah memenangkan pemain terbaik liga Inggris, pencetak gol terbanyak dalam sejarah EPL, dan juga mengantarkan Liverpool mencapai final Liga Champions Eropa sebelum di kandaskan oleh Real Madrid.
Akan tetapi kegemilangan serta tuah salah tidak terjadi di piala dunia 2018. Dia dan Mesir (negara yang di belanya) gagal meraih satu poin pun di piala dunia 2018 ini. Walaupun Mohammed Salah absen pada pertandingan pertama melawan Uruguay dikarenakan pemulihan cidera bahu yang di deritanya akibat tindakan kasar bek Nasional Spanyol serta pemain Real Madrid Sergio Ramos. Akan tetapi tuah Mohammed Salah tidak bisa mengantarkan Mesir meraih kemenangan melawan Uruguay. Pada pertandingan terakhir walaupun kedua tim sudah tidak dipastikan lolos ke babak 16 besar piala dunia. Akan tetapi dengan kualitas tim dari mesir akan lebih diunggulkan meraih kemenangan melawan tim asia Arab Saudi. Akan tetapi memang mungkin kolektivitas Tim Arab Saudi bisa meredam kualitas dari Tim Mesir yang dinhuni banyak pemain yang becokol di liga top eropa. Akhirnya mesir "pulang duluan" dari rusia tanpa poin satupun dan hanya mencetak 2 gol yang kesemuanya di cetak oleh Mohammed Salah.
Mungkin memang kondisi salah belum terlalu fit akibat cidera yang dideritanya dan kesempatan Salah untuk meraih Ballon D'or semakin menipis akibat penampilan yang kurang impresif di piala dunia. Tetapi saya cukup mensyukuri gugurnya mesir di piala dunia Russia 2018 ini. Dengan pulang duluannya Mohammed Salah dia bisa lebih fit memperkuat Liverpool musim depan dibandingkan pemain lain yang negaranya sampai di babak lebih jauh piala dunia. Mudah mudahan hal ini bisa menjadi keuntungan Liverpool yang pemain kuncinya lebih fit menghadapi musim 2018/2019. Karena dengan banyaknya amunisi baru yang menambal lubang yang "cacat" musim kemarin. Saya optimis musim ini Liverpool dapat meraih gelar mayor dan akan meraih kejayaan waktu yang sangat lama.
Akan tetapi kegemilangan serta tuah salah tidak terjadi di piala dunia 2018. Dia dan Mesir (negara yang di belanya) gagal meraih satu poin pun di piala dunia 2018 ini. Walaupun Mohammed Salah absen pada pertandingan pertama melawan Uruguay dikarenakan pemulihan cidera bahu yang di deritanya akibat tindakan kasar bek Nasional Spanyol serta pemain Real Madrid Sergio Ramos. Akan tetapi tuah Mohammed Salah tidak bisa mengantarkan Mesir meraih kemenangan melawan Uruguay. Pada pertandingan terakhir walaupun kedua tim sudah tidak dipastikan lolos ke babak 16 besar piala dunia. Akan tetapi dengan kualitas tim dari mesir akan lebih diunggulkan meraih kemenangan melawan tim asia Arab Saudi. Akan tetapi memang mungkin kolektivitas Tim Arab Saudi bisa meredam kualitas dari Tim Mesir yang dinhuni banyak pemain yang becokol di liga top eropa. Akhirnya mesir "pulang duluan" dari rusia tanpa poin satupun dan hanya mencetak 2 gol yang kesemuanya di cetak oleh Mohammed Salah.
Mungkin memang kondisi salah belum terlalu fit akibat cidera yang dideritanya dan kesempatan Salah untuk meraih Ballon D'or semakin menipis akibat penampilan yang kurang impresif di piala dunia. Tetapi saya cukup mensyukuri gugurnya mesir di piala dunia Russia 2018 ini. Dengan pulang duluannya Mohammed Salah dia bisa lebih fit memperkuat Liverpool musim depan dibandingkan pemain lain yang negaranya sampai di babak lebih jauh piala dunia. Mudah mudahan hal ini bisa menjadi keuntungan Liverpool yang pemain kuncinya lebih fit menghadapi musim 2018/2019. Karena dengan banyaknya amunisi baru yang menambal lubang yang "cacat" musim kemarin. Saya optimis musim ini Liverpool dapat meraih gelar mayor dan akan meraih kejayaan waktu yang sangat lama.