Christiano Ronaldo Jadi Top Scorer Eropa Dengan Golnya ke Gawang Maroko

selebrasi Christiano Ronaldo setelah mencetak goal ke gawang Maroko. Sumber: Getty

Bintang Real Madrid membuat momen pengubah turnamen ketika ia mencetak gol penyama kedudukan yang luar biasa pada saat Portugal ditahan imbang 3-3 oleh Spanyol. Dan Ronaldo mengambil kembali menunjukkan taringnya ketika ia memecahkan kebuntuan dengan kepalanya saat melawan Maroko pada menit ke-4. Setelah mencetak gol ke gawang Maroko pada rabu malam tersebut, Ronaldo kini berada di depan Denis Cheryshev dari Rusia di puncak daftar pencetak gol Piala Dunia dengan empat gol dan berkemungkinan besar bisa meraih sepatu emas dalam kompetisi tahun ini

Gol pembukanya di Stadion Luzhniki juga membuatnya menyalip legenda Hongaria Ferenc Puskas sebagai top skor Eropa dalam sejarah sepak bola internasional. Golnya tersebut  juga membuatnya menjadi pemain bola dengan gol internasional terbanyak ke dua di dunia.  Ali Daei (Iran) sampai saat ini masih menjadi pemain dengan gol terbanyak sepanjang masa dalam sepakbola internasional. Striker ikonik itu mengumpulkan 109 gol untuk Iran sebelum pensiun pada 2006.

Daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah dalam sepakbola internasional: 

1. Ali Daei, Iran, 109 gol
   
2. Christiano Ronaldo, Portugal, 85 gol
   
3. Ferenc Puskas, Hungaria, 84 gol
   
4. Kunishige Kamamoto, Jepang, 80 gol
   
5. Godfrey Chitalu, 79 gol, Zambia
   

Upaya Ronaldo saat melawan Maroko juga berarti bahwa ia telah mencetak lebih banyak gol di Piala Dunia ini daripada total golnya pada tiga turnamen sebelumnya. Berbicara setelah kepahlawanannya melawan Spanyol, Ronaldo mengatakan pada RTP: "Saya selalu percaya pada diri sendiri, saya bekerja untuk ini. "Saya ingin menyoroti tanggapan tim, kami bermain sampai akhir, kami tidak menghindar dari pertarungan. Imbang merupakan hasil yang adil. berharap Saya sangat senang [dengan hat-trick]. Itu yang terbaik untuk pribadi. 'Ini momen yang luar biasa. Satu lagi dalam karier saya. "



Kesuksesan Ronaldo akhirnya datang setelah sebelumnya ia berjuang untuk menjadi yang terbaik, namun hanya mencetak 3 gol dari 3 turnamen piala dunia sebelumnya (2006, 2010, dan 2014)

Pertandingan terakhir Portugal di Grup B adalah melawan Iran di Mordovia Arena di Saransk pada hari Senin (20/6) mendatang.

Share this post