Dibantai dan Tersingkir, tapi Bahagia
Monday, June 25, 2018
Pada sebuah pertandingan sepakbola sudah seharusnya tim yang akan merasa bahagia adalah tim yang menang. Kalaupun ada tim yang kalah kok merasa bahagia, maka itu bisa kita sebut sebagai anomali. Contohnya adalah ketika Indonesia sangat bahagia setelah kalah oleh Thailand di Piala Tiger 1998 melalui gol bunuh diri Mursyid Effendi (maaf membuka luka lama:Peace:). Pada pertandingan tersebut Thailand yang menang tapi Indonesia lah yang bahagia:lehuga
Nih ekspresi Mursyid Effendi setelah mencetak gol bunuh diri:
Spoiler for bahagia:
Sori gak ada gambar yang lebih burem tapi bisa keliatan kalo si doi lagi tepuk tangan bahagia:D
Nah kalau kejadian semalem emang beda lagi ceritanya. Tidak ada gajah dalam pertandingan tersebut. Hanya ada 2 tim yang ingin mewujudkan mimpi mereka di Piala Dunia yaitu The Three Lions Inggris melawan Los Caneleros Panama. Hasilnya adalah Inggris menang telak 6-1 sekaligus memastikan mereka lolos ke babak selanjutnya sementara Panama dipastikan tersingkir.
Sudah sewajarnya kalau hasil ini membuat Timnas Inggris dan para supporternya melonjak kegirangan, apalagi ini menjadi rekor kemenangan terbesar timnas Inggris dalam putaran final piala dunia. Terlebih lagi untuk sang striker sekaligus kapten Harry Kane, karena berhasil mencetak hattrick dan memimpin daftar top scorer sementara mengungguli Cristiano Ronaldo dan Romelu Lukaku.
Tapi ada satu momen ketika Panama terlihat jauh lebih bahagia daripada Inggris yaitu ketika Felipe Baloy mampu mencetak satu-satunya gol untuk Panama dan menipiskan kedudukan menjadi 6-1:lehuga. Para pemain maupun suporter Panama langsung menggila setelah gol tersebut, padahal saat itu mereka sedang kalah telak dan hampir pasti tersingkir:hammer
Ini memang gol yang sangat bersejarah untuk Panama karena ini adalah gol pertama dan masih satu-satunya di piala dunia untuk negara kecil yang menjadi debutan di Rusia 2018 ini. Dan seusai pertandingan bisa terlihat bahwa sang pencetak gol, Felipe Baloy tampak begitu bahagia bahkan dibanding Harry Kane sekalipun:D.
Inilah yang sangat mencuri perhatian ane semalam. Ternyata memang bahagia itu tergantung pada bagaimana sudut pandang kita saja. Panama boleh saja memilih untuk meratapi kegagalannya lolos dari fase grup atau malu setelah dikalahkan secara telak, namun ternyata mereka memilih untuk fokus pada satu hal yang sangat membahagiakan mereka, meskipun mungkin untuk orang lain hal tersebut sangatlah remeh. Keep spirit Panama:1thumbup. Dan semoga pertandingan-pertandingan seru seperti ini akan lebih banyak tersaji daripada pertandingan-pertandingan membosankan yang hanya mutar muter bola ke depan ke belakang ke kiri dan ke kanan yang diakhiri dengan lemparan ke dalam akibat salah umpan.:selamat
Sumber : Hati ts yang lagi seneng karena mulai banyak pertandingan yang gak mbosenin di PD 2018
Gambar : Mbah gugel dong