Generasi muda terancam tuli karena ponsel dan headphone
Wednesday, June 6, 2018

Agan semua pasti sering dengerin musik pake headphone atau headset, terus suaranya di gedein biar jelas.
:cd
Kebiasaan buruk kayak gitu tuh buruk buat telinga ente gan, soalnya telinga juga punya batasan suara tinggi yang bisa di dengar
:matabelo
Emangnya agan mau congean cuma gegara keseringan dengerin musik pake headset
:takut
Spoiler for Gambar:

Quote:
Seorang ahli audiologi telah memperingatkan ponsel dan headphone bertanggung jawab meningkatkan risiko ketulian dan gangguan pendengaran di kalangan muda. Hal ini karena mereka yang berusia di bawah 30-an terlalu sering mendengarkan musik di ponsel mereka.
Rosbin Syed merujuk pada angka-angka yang menunjukkan jumlah orang di bawah umur 30 dengan kerusakan pendengaran permanen telah meningkat di Inggris selama dekade terakhir.
Saat ini ada 11 juta orang Inggris dengan gangguan pendengaran, menurut angka dari Action on Hearing Loss. Tetapi badan nirlaba ini memperkirakan angka tersebut akan melompat menjadi 15,6 juta pada 2035 atau peningkatan lebih dari 40 persen.
Syed, audiolog pediatrik di Central Middlesex Hospital, Inggris, mengatakan musik dengan volume tinggi yang masuk ke telinga bisa mencapai tingkat desibel yang sama dengan pesawat jet yang sedang lepas landas.
Tingkat kebisingan suara aman maksimum yang dapat diterima secara umum untuk jangka waktu yang lama adalah 85 desibel. Sebagai perbandingan pesawat jet yang lepas landas bisa mencapai angka 110 desibel.
"Jenis gangguan pendengaran yang kami tangani sekarang ini terlihat pada kelompok umur lebih dari 50-an tahun pada periode sepuluh atau dua puluh tahun yang lalu. Ini masalah global," kata Syed dikutip dari Express (2/6). "Ini benar-benar tragis karena pada saat orang-orang datang dan memeriksa kesehatannya kepada kami kerusakan sudah terjadi."
Pada setiap telinga, struktur telinga bagian dalam yang disebut koklea--yang menerima suara dalam bentuk getaran--memiliki 15.000 helai rambut. Sel-sel rambut yang kecil dan sensoris ini sangat penting untuk mendeteksi gelombang suara, tetapi sangat rapuh. Jika mereka rusak, maka dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Health Policy Manager Action on Hearing Loss, Ayla Ozmen, mengatakan bahwa orang-orang berumur muda menempatkan pendengaran mereka dalam bahaya karena terus terpapar musik keras.
"Pada tahun 2015, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan hampir setengah dari orang dewasa muda antara 12-35 tahun mengekspos diri mereka ke tingkat kebisingan yang sangat keras."
Syed mengatakan ada banyak pekerjaan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan pendengaran dan untuk menemukan cara mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh headphone.
Dia percaya bahwa para manufaktur alat pengeras suara harus mencetak peringatan pada semua kemasan, sekaligus merekomendasi orang untuk memastikan mereka membeli produk berkualitas.
"Dengan sejumlah pilihan headphone yang harganya lebih murah, kadang Anda harus benar-benar meningkatkan volumenya," katanya. "Dan perilaku itu merusak keluaran suara, sehingga orang-orang berpikir mereka tidak dapat mendengarnya dengan baik dan mengubah volumenya lebih keras. Tapi itu sebenarnya hanya terdistorsi—bukan semata-mata karena volumenya kecil."
"Harus ada semacam peraturan yang dibuat untuk memastikan semua headphonememenuhi standar yang dapat diterima oleh telinga manusia."
Paparan terhadap suara bervolume tinggi merupakan penyebab umum tinnitus. Sebuah gangguan kondisi kesehatan yang penderitanya mendengar suara yang tidak disebabkan oleh sumber luar.
Biasanya ini bukan tanda kondisi kerusakan serius dan umumnya membaik seiring waktu. Tapi jika tidak diindahkan dampaknya bisa sangat mengganggu terlebih bagi pekerja musik, seperti Eric Clapton contohnya.
Tinnitus dapat terdengar seperti suara dering, berdengung, mendesing, bersenandung, desis, atau denyutan. Bagi sang penderita, mungkin mereka mendengar suara-suara ini di satu atau kedua telinga, atau di dalam kepala. Bisa suara ini datang dan pergi, atau bisa juga mungkin terdengar sepanjang waktu.
Penelitian menunjukkan lebih dari separuh orang yang berusia 18 hingga 24 tahun melaporkan mengalami dengungan dan dering konstan di telinga mereka, dan juga terjadi di 1 dari 10 orang dewasa di Inggris. Namun, 40 persen orang dikhawatirkan masih tidak menyadari bahwa mendengarkan musik keras dapat menyebabkan tinnitus permanen.
Ozmen menambahkan, "Jika Anda akan menghadiri konser, bawa penutup kuping. Yang modern tidak merusak pengalaman mendengarkan seperti apa yang dipikirkan sebagian orang. "
Di klub malam atau konser, tingkat kebisingan dapat melebihi 100dB. Artinya Anda hanya dapat mendengarkan musik selama 15 menit tanpa mengenakan penutup telinga untuk mengurangi tingkatan suara 15-20dB, sehingga menerimanya di bawah tingkat kebisingan yaitu 85dB.
"Headphone peredam kebisingan (noise cancelling) juga baik pada pemutar musik pribadi saat kebisingan di linkungan tinggi, seperti di stasiun kereta api."
"Sebaiknya lakukan langkah-langkah sederhana ini untuk melindungi pendengaran Anda, karena efek dari kerusakan suara dapat menjadi permanen."
Rosbin Syed merujuk pada angka-angka yang menunjukkan jumlah orang di bawah umur 30 dengan kerusakan pendengaran permanen telah meningkat di Inggris selama dekade terakhir.
Saat ini ada 11 juta orang Inggris dengan gangguan pendengaran, menurut angka dari Action on Hearing Loss. Tetapi badan nirlaba ini memperkirakan angka tersebut akan melompat menjadi 15,6 juta pada 2035 atau peningkatan lebih dari 40 persen.
Syed, audiolog pediatrik di Central Middlesex Hospital, Inggris, mengatakan musik dengan volume tinggi yang masuk ke telinga bisa mencapai tingkat desibel yang sama dengan pesawat jet yang sedang lepas landas.
Tingkat kebisingan suara aman maksimum yang dapat diterima secara umum untuk jangka waktu yang lama adalah 85 desibel. Sebagai perbandingan pesawat jet yang lepas landas bisa mencapai angka 110 desibel.
"Jenis gangguan pendengaran yang kami tangani sekarang ini terlihat pada kelompok umur lebih dari 50-an tahun pada periode sepuluh atau dua puluh tahun yang lalu. Ini masalah global," kata Syed dikutip dari Express (2/6). "Ini benar-benar tragis karena pada saat orang-orang datang dan memeriksa kesehatannya kepada kami kerusakan sudah terjadi."
Pada setiap telinga, struktur telinga bagian dalam yang disebut koklea--yang menerima suara dalam bentuk getaran--memiliki 15.000 helai rambut. Sel-sel rambut yang kecil dan sensoris ini sangat penting untuk mendeteksi gelombang suara, tetapi sangat rapuh. Jika mereka rusak, maka dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Health Policy Manager Action on Hearing Loss, Ayla Ozmen, mengatakan bahwa orang-orang berumur muda menempatkan pendengaran mereka dalam bahaya karena terus terpapar musik keras.
"Pada tahun 2015, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan hampir setengah dari orang dewasa muda antara 12-35 tahun mengekspos diri mereka ke tingkat kebisingan yang sangat keras."
Syed mengatakan ada banyak pekerjaan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan pendengaran dan untuk menemukan cara mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh headphone.
Dia percaya bahwa para manufaktur alat pengeras suara harus mencetak peringatan pada semua kemasan, sekaligus merekomendasi orang untuk memastikan mereka membeli produk berkualitas.
"Dengan sejumlah pilihan headphone yang harganya lebih murah, kadang Anda harus benar-benar meningkatkan volumenya," katanya. "Dan perilaku itu merusak keluaran suara, sehingga orang-orang berpikir mereka tidak dapat mendengarnya dengan baik dan mengubah volumenya lebih keras. Tapi itu sebenarnya hanya terdistorsi—bukan semata-mata karena volumenya kecil."
"Harus ada semacam peraturan yang dibuat untuk memastikan semua headphonememenuhi standar yang dapat diterima oleh telinga manusia."
Paparan terhadap suara bervolume tinggi merupakan penyebab umum tinnitus. Sebuah gangguan kondisi kesehatan yang penderitanya mendengar suara yang tidak disebabkan oleh sumber luar.
Biasanya ini bukan tanda kondisi kerusakan serius dan umumnya membaik seiring waktu. Tapi jika tidak diindahkan dampaknya bisa sangat mengganggu terlebih bagi pekerja musik, seperti Eric Clapton contohnya.
Tinnitus dapat terdengar seperti suara dering, berdengung, mendesing, bersenandung, desis, atau denyutan. Bagi sang penderita, mungkin mereka mendengar suara-suara ini di satu atau kedua telinga, atau di dalam kepala. Bisa suara ini datang dan pergi, atau bisa juga mungkin terdengar sepanjang waktu.
Penelitian menunjukkan lebih dari separuh orang yang berusia 18 hingga 24 tahun melaporkan mengalami dengungan dan dering konstan di telinga mereka, dan juga terjadi di 1 dari 10 orang dewasa di Inggris. Namun, 40 persen orang dikhawatirkan masih tidak menyadari bahwa mendengarkan musik keras dapat menyebabkan tinnitus permanen.
Ozmen menambahkan, "Jika Anda akan menghadiri konser, bawa penutup kuping. Yang modern tidak merusak pengalaman mendengarkan seperti apa yang dipikirkan sebagian orang. "
Di klub malam atau konser, tingkat kebisingan dapat melebihi 100dB. Artinya Anda hanya dapat mendengarkan musik selama 15 menit tanpa mengenakan penutup telinga untuk mengurangi tingkatan suara 15-20dB, sehingga menerimanya di bawah tingkat kebisingan yaitu 85dB.
"Headphone peredam kebisingan (noise cancelling) juga baik pada pemutar musik pribadi saat kebisingan di linkungan tinggi, seperti di stasiun kereta api."
"Sebaiknya lakukan langkah-langkah sederhana ini untuk melindungi pendengaran Anda, karena efek dari kerusakan suara dapat menjadi permanen."
Gimana gan? masih berani nyetel musik kenceng-kenceng ?
:hai
Kalo emang demen setel musik kenceng-kenceng ada baiknya jangan lama-lama gan
Dari pada nyesel ntar jadi congean
:sorry
Quote:
:hn Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat di sini :cystg
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh :toast
SUMUR :
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan:thumbup:thumbup
Pengen jadi asisten pribadi Konglomerat? Gini gan caranya...
Hati-Hati Dalam Menambal Ban Tubles Gan!
Yuk berantas hoax ! ini lho gan cara beberapa negara berantas hoax
Pasangan berbohong soal uang lebih buruk dari selingkuh
Inilah rahasia Michael Jackson yang diungkap para ahli
Pertamina tepis 3 mitos pengisian BBM
Selamatkan Remaja kita dari bunuh diri
Sekelompok peneliti yakini bahwa hewan ini keturunan alien loh gan!
5 Minuman segar yang jadi favorit buka puasa di Indonesia
Ente pernah dicengin ketombe dinosaurus sama temen? Ternyata itu bneran ada lho gan
5 tips mencegah bau kaki
Pengen jadi asisten pribadi Konglomerat? Gini gan caranya...
Hati-Hati Dalam Menambal Ban Tubles Gan!
Yuk berantas hoax ! ini lho gan cara beberapa negara berantas hoax
Pasangan berbohong soal uang lebih buruk dari selingkuh
Inilah rahasia Michael Jackson yang diungkap para ahli
Pertamina tepis 3 mitos pengisian BBM
Selamatkan Remaja kita dari bunuh diri
Sekelompok peneliti yakini bahwa hewan ini keturunan alien loh gan!
5 Minuman segar yang jadi favorit buka puasa di Indonesia
Ente pernah dicengin ketombe dinosaurus sama temen? Ternyata itu bneran ada lho gan
5 tips mencegah bau kaki
