Ini Dia Toko Roti Legendaris di 5 Kota di Indonesia
Thursday, June 7, 2018
TRIBUNTRAVEL.COM - Menikmati kuliner jadul seakan membawa kita kembali ke masa lalu.
Bukan hanya cita rasanya yang sudah teruji, kuliner masa lalu juga punya sensasi rasa tersendiri bagi para penggemar setianya.
Berikut ragam roti jadul dari tiap kota yang hingga kini masih menjadi primadona.
Tak hanya digemari penyukanya, para pelancong yang datang kerap membelinya untuk oleh-oleh yang berkesan.
Ragam toko roti tersebut masih melestarikan pembuatan roti tradisional.
Mulai dari cara pembuatan yang manual, pengembang yang alami, hingga pengawet alami dari bakteri pengembangnya.
Berikut daftarnya.
1. Solo "Roti Mandarijn Orion"
Spoiler for :
Roti legendaris yang tersohor dari Solo ialah Roti Mandarijn Orion.
Kue mandarin yang menjadi primadonanya sudah terkenal sejak tahun 1930-an dan menjadi oleh-oleh khas Solo.
Mandarijn Orion adalah kue basah yang bagian tengahnya dilapisi selai nanas.
Sebenarnya bentuknya sama saja dengan rasa bolu atau kue lapis surabaya, tetapi ada rasa khas tersendiri dari kue Mandarijn Orion ini.
Menurut pelayan tokonya, kue ini tahan selama satu minggu tanpa bahan pengawet.
Pengawetannya menggunakan bahan alami.
Untuk memerolehnya, traveler bisa berkunjung di kedainya yang juga berestetika masa lampau di di Jalan Urip Sumoharjo, Surakarta, Jawa Tengah.
2. Semarang "Toko Oen"
Spoiler for :
Mencong ke Semarang, kamu bisa bernostalgia dengan suasana tahun 1930-an di Toko Oen.
Toko yang telah 81 tahun berdiri hingga 2017 ini menyajikan ragam roti, kue, hingga eskrim 'jadul'.
Suasana toko yang bagitu klasik memang menjadi daya tarik tersendiri disamping menu-menu 'jadul'-nya yang menggugah selera.
Traveler bisa menemukan roti tradisional khas Semarang yang kini semakin langka, salah satunya adalah roti gandjel rel.
Toko ini juga tak menggunakan bahan kimia apapun untuk rotiolahannya, bahkan dalam mengembangkan roti dan kuenya.
Toko Oen berlokasi di Jalan Pemuda 52, Semarang.
3. Bogor "Toko Bogor Permai
Spoiler for :
Bagi pecinta kue yang sering berkunjung ke Bogor, mungkin tak asing dengan Toko Bogor Permai.
Toko yang terkenal dengan roti dan aneka kue tradisionalnya ini telah eksis sebelum tahun 1963.
Roti 'jadul' yang dijual sangat beraneka ragam, mayoritas roti model lama yang kini sudah jarang kamu temui di toko biasanya.
Antara lain roti tapal kuda, roti selai nanas, koti keset, dan yang spesial dan masih disediakan ialah roti gambang.
Roti gambang berwarna coklat, hasil dari gula merah yang hanya dicampur terigu dan mentega.
Seolah-olah ingin menunjukkan betapa nikmatnya cita rasa terdahulu, Bogor Permai juga menyulap berbagai kue jajanan pasar dengan tampilan modern dan terlihat lebih higienis.
Untuk harga kue basah sendiri mulai Rp 2.000 hingga Rp 4.000.
Sedangkan untuk roti mulai Rp 5.000 hingga sekitar Rp 20.000.
Toko Bogor Permai belokasi di Jalan Jenderal Sudirman nomor 23, Bogor, dan buka pukul 06.00-21.00 WIB.
4. Bandung "Toko Roti Sidodadi"
Spoiler for :
Berbicara roti di Bandung, salah satu gerai roti yang meleganda ialah Toko Roti Sidodadi. Toko roti ini sudah berjualan sejak 1954.
Toko roti 'jadul' ini terletak di Jalan Otista nomer 255 Bandung.
Salah satu kue langka khas Bandung yang dapat kamu beli di sini ialah kue bangket.
Toko Roti Sidodadi terkenal akan pilihan rotinya yang beragam, dari cita rasa manis hingga asin seperti smoked beef.
Selain usianya, yang membuat toko roti ini istimewa ialah masih menggunakan arang sebagai bahan pembakarannya.
5. Jakarta "Roti Tan Ek Tjoan"
Spoiler for :
Beralih ke ibu kota, roti 'jadul' yang masih menjadi favorit ialah roti Tan Ek Tjoan.
Roti ini mulai diproduksi sejak 1953 hingga kini.
Cita rasanya yang khas membuatnya tidak tergantikan oleh rotimodern.
Beberapa roti manis yang dipertahankan di sini ialah rotigambang, roti cokelat oles, roti nougat, bimbam, dan roti solo.
Selain itu, roti legendaris Jakarta yakni Roti Buaya juga dijual dan dapat dipesan di sini.
Mulai dari panjang setengah meter hingga lebih dari satu meter.
Toko 'jadul' Tan Ek Tjoan terletak di Jalan Cikini Raya Nomor 61, Jakarta Pusat.