Kelainan Genetik! 4 Desa Ini Warganya Bikin Ngeri Dan Seram!


Di dunia ini banyak menyimpan berbagai kejutan, bahkan ada beberapa penduduk di suatu wilayah tertentu yang memiliki kelainan genetik yang beda daripada yang lain.

Seperti yang dilansir dari sumber youtube.com/TheShinyPeanut (23/06/2018) berikut ini adalah 4 kelainan genetik yang terjadi di wilayah tertentu saja.


4. Desa Kodinhi, India


Referensi pihak ketiga
Rata-rata kelahiran anak kembar di seluruh adalah 8 dari 1.000 kelahiran. Di India bahkan lebih sedikit yaitu 4 dari 1000 kelahiran.

Tetapi ada yang berbeda dengan Desa di Kondinhi India ini. Dilansir dari Telegraph, desa ini mempunyai 220 pasangan kembar.

Tidak ada yang tahu kenapa ada banyak sekali orang yang kembar di desa yang berpenduduk 15000 jiwa ini. Bahkan dari setiap 35 sampai 45 kelahiran terdapat satu pasang anak kembar.

Awal fenomena kembar ini terjadi pada tahun 1949. Padahal anak-anak kembar ini lahir di keluarga yang tidak memiliki riwayat kembar pada silsilah keluarganya.

Baru pada tahun 2016 para ilmuwan dari berbagai Universitas dan Negara membentuk tim gabungan untuk menyelidiki fenomena ini.

Tim internasional ini mengumpulkan contoh DNA dari semua orang kembar di desa ini kemudian menganalisisnya.

Hasilnya sampai sekarang mereka masih bekerja dan belum menemukan penyebabnya alias masih menjadi misteri.

3. Kota Araras, Brazil


Referensi pihak ketiga
Kota Araras yang berada di negara Brazil ini dijuluki kota mati. Bagaimana tidak, 600 dari 800 orang yang tinggal di kota ini mengalami kelainan genetik langka sehingga harus menetap di dalam ruangan dan tidak bisa terkena sinar matahari.

Mereka menderita penyakit kulit Xeroderma Pigmentosum yaitu kondisi genetic langka yang ditandai dengan sensitivitas ekstrim terhadap sinar ultraviolet.

Kulit dan mata penderita XP mengalami kerusakan parah, bisa berakibat kanker, hingga gangguan pendengaran dan pergerakan, bahkan bila sudah parah bisa menyebabkan kematian.

Penyakit ini diderita secara turun temurun sehingga kecil kemungkinan untuk sembuh. Dilansir dari CNN penduduk di kota Araras terus menikah satu sama lain sehingga menjadi gen dominan dan penyakit ini pun muncul.

Karena belum ada obatnya, penduduk disini disarankan menjauhi matahari dan tidak boleh keluar rumah. Kasihan sekali ya!

2. Desa Antioquia


Referensi pihak ketiga
Desa yang terletak di dataran tinggi Kolombia ini berbeda dengan desa lain. Di desa ini banyak remaja belasan tahun yang sudah mengalami Alzheimer di usia yang cukup muda.

Akhirnya orang tua dengan sangat terpaksa merawat mereka setiap hari sampai ajal akhirnya menjemput.

Dilansir dari Telegraph.co.uk, peneliti yang melakukan riset di daerah ini mengatakan kelainan ini terjadi akibat banyaknya perkimpoian sedarah.

Perkimpoian ini menyebabkan adanya kelainan gen yang disebut dengan paisa. Akibat kelainan gen yang ada di kawasan ini memang sudah sangat parah.

1. Desa Khashaba, Yaman


Referensi pihak ketiga
Desa Khasaba di Yaman mengalami fenomena langka dimana penduduknya menjadi buta pada saat siang hari, tetapi bisa melihat jelas dalam kegelapan total saat malam tiba.

Dilansir dari Al-Arabia Dr. Hussien al-Nufaily pun mengatakan fenomena ini adalah karena kelainan genentik yang mempengaruhi penduduk desa. Kondisi ini mempengaruhi reseptor cahaya di retina mata yang menerima sinar matahari.

Ada 2 jenis reseptor cahaya, yang pertama menerima cahaya di malam hari, dan kedua reseptor yang menerima cahaya di siang hari.

Penduduk yang terkena gangguan hanya memiliki 5% dari reseptor aktif untuk menerima sinar matahari yang menyebabkan penglihatan mereka buta pada siang hari.



Itulah tadi 4 kelainan genetik yang hanya terjadi di wilayah tertentu saja. Dari kelima kelainan genetic tadi, kok bisa ya hanya terjadi di daerah tertentu saja?

Jangan lupa juga untuk memberikan komentar kalian di bawah, jika kalian mempunyai referensi unik dan pembahasan menarik lainnya dalam bidang sains dan ilmu pengetahuan.

Referensi:

1.YouTube Channel The Shiny Peanut

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel