Koleksi Jaman “Now” Akibat Efek samping Mengikuti Arus Perkembangan Zaman


Koleksi  Jaman "Now" Akibat Efek samping Mengikuti  Arus Perkembangan Zaman


Perkembangan  Zaman tentu bertujuan untuk memudahkan manusia dalam menjalani kehidupannya misal  Telepon Genggam agar mudah  mengubah janji dengan pacar, Komputer dan internet biar bisa belajar cara manusia meneruskan kehidupan reproduksi manusia , atau aplikasi tek tok  agar kita dapat mengapresiasikan sifat alamiah manusia. Perkembangan jaman juga menghasilkan dampak positif dan dampak negatif bagi kita. Dampak Positif berupa hidup yang semakin mudah dan efisien sedangkan dampak negatif adalah konsumerisme yang akan kita alami.

Dalam berbagai penelitian, saya dapat menjelaskan bahwa konsumerisme merupakan bagian dari adanya modernitas. Perkembangan Jaman menimbulkan teknologi (hal) baru yang menggantikan teknologi  (hal)  lama misalnya anda lebih memilih membeli baju melalui online market  atau membeli ebook melalui jaringan internet dari pada membeli di pasar atau toko konvensional . Dengan adanya modernitas maka manusia akan secara langsung maupun tidak langsung mengubah cara hidupnya misalnya Anda tidak ingin lagi berdesak – desakan untuk mengantri membeli baju, anda tidak ingin lagi menyimpan buku – buku tebal di kamar anda atau anda akan menyimpan file video – video penting anda dengan nama "tugas sekolah/kantor 1".

Arus perkembangan jaman membuat hubungan suatu hal dengan hal lainnya menjadi mudah kecuali masalah percintaan anda. Semua hal terhubung melalui jaringan internet sehingga menyetor uang sekalipun tidak lagi membutuhkan teller.  Arus perkembangan jaman yang begitu modern mungkin akan menyebabkan penurunan populasi manusia dimana para "jomblo" lebih tertarik untuk bereproduksi di depan laptop dari pada bereproduksi dengan lawan jenisnya melalui pernikahan yang sah.
Arus Perkembangan Zaman serta efek modernitas, konsumerisme juga melanda diri saya meskipun saya telah memahami, mengerti, serta menghindari dampak negatif dari arus perkembangan jaman ini. Sebagai manusia yang tidak lepas dari kecerobohan, saya merasakan juga efek samping negatif dari adanya arus perkembangan Zaman ini. Efek samping ini tidak bisa dihindari meskipun anda sudah mengerti cara agar tidak terkena dampak negatif  dari arus perkembangan jaman.
Efek samping tersebut adalah :



Di atas adalah Foto kartu elektronik yang  merupakan koleksi saya akibat dari efek samping arus perkembangan jaman "now" ini. Awalnya saya tidak menyadari  hal ini, namun setelah menyadari kantong yang bertambah berat. Saya menyadari bukan uang yang bertambah melainkan koleksi kartu elektronik saya yang membludak. Foto koleksi kartu di atas tidak termasuk kartu KTP, kartu BPJS, kartu SIM, Kartu akses gedung, kartu keluarga... Foto di atas juga tidak termasuk  beberapa kartu yang expired dan rusak.   Saya hanya menulis kartu yang sifatnya elektronik dan tidak memasukkan kartu yang non elektronik seperti  (kartu nama, ktp sim dll)

Beberapa kartu elektronik yang terdapat dalam kartu elektronik saya diantaranya adalah :

1. Kartu Debit / Kredit Bank

Awalnya saya mendapat kartu debit atau kredit karena  iming – iming promo atau diskon 5 – 10 % dari bank penerbit kartu tersebut.  Beberapa kartu saya dapatkan karena tidak dikenakan biaya bulanan atau tahunan, atau kartu debit atau kredit limited edition misalnya kartu danamon manchester united, kartu kredit BCA singapored airlines dan lainnya. Kadangkala saya bikin kartu debit baru untuk keperluan menerima gaji dari kantor  yang mensyaratkan bikin dari kartu tertentu
Beberapa kartu debit atau kredit bank yang pernah saya gunakan hingga sekarang adalah Bank BCA (5 kartu baik debet maupun kredit), Bank Mayapada ( 1 kartu), Bank Mandiri ( 1 Kartu), Bank BRI (1 simpedes, 1 regular),  Bank Mualamat (1 kartu), Bank Danamon (1 tabungan rupiah, 1 tabungan dollar, 1 kartu limited edition), Bank Lippo (skrg CIMB Niaga) 1 kartu, 1 kartu bank mega.  Ada beberapa bank lainnya yang sudah tidak saya gunakan ataupun non aktif karena saldo kosong.
Saya mempunyai kartu debit atau kredit tersebut bertahap dimulai dari saat umur 17 tahun hingga sekarang di umur 25.

2. Kartu Flazz, e-money terbitan berbagai bank

Selain kartu debit atau kredit, saya juga memiliki banyak kartu elektronik yang tersimpan di kantong saya. Koleksi ini semakin banyak seiring  saya iseng membeli kartu elektronik baru apabila datang ke pameran ataupun ada mbak2 atu cici2 cantik yang menawarkan pembelian kartu elektronik.

Beberapa Kartu Flazz atau e money yang masih  saya miliki yaitu 6 kartu flazz bca, 3  kartu e-money mandiri, 2 kartu brizzi. Kartu Flazz yang saya miliki juga memiliki beberapa model gambar seperti ada yang gambar sepeda, gambar flazz yang tulisan L kayak listrik. Ada yang gambar merak dll.. kartu emoney mandiri pun ada 2 jenis.. yg standar dan yg kerjasama ama suatu market.

3. Kartu Elektronik berbagai perusahaan

Saya mempunyai beberapa kartu elektronik dari berbagai perusahaan misalnya 2 kartu blitz megaplex (skrg mereka uda gak make kartu), 1 kartu movie xx1 (katanya bisa didahulukan kalau ada antrian panjang), 2 kartu anggota spbu shell (motor dan mobil), 4 kartu  fun city ( 2 diantaranya special edition),  1 Kartu trans studio, beberapa kartu timezone, 1 kartu dwiputra group (restoran gtu), kartu CL Club, Kartu taman anggrek, 3 kartu matahari.

4. Kartu elektronik bwt masuk Tmpt GYM dan Kuliah.

Yaph, dulu sewaktu saya masih mahasiswa. Kartu flazz  (gabung dgn kartu mahasiswa)digunakan untuk bayar makanan di kantin ataupun keperluan lainnya. Dulu sih awal2 Cuma ada kartunya doang belom bisa digesek. Namun beberapa lama sudah ada tempat untuk gesek menggesek.

Kartu – kartu tersebut menjadi hal yang wajib, kudu mesti saya miliki dan bawa setiap hari. Era perkembangan Jaman yang begitu maju membuat saya malas untuk membawa uang tunai, apalagi sangat rawan sekali kejahatan di muka bumi ini.  Pengalaman pahit juga sering saya alami yaitu dicopet di bus dan dihipnotis sehingga uang di dompet saya amblas tidak tersisa. Apabila menggunakan kartu, maka saya tidak perlu takut lagi bilamana ada copet yang merogoh – rogoh tanpa saya ketahui  karena mereka tidak akan menemukan apapun selain 5 ribu rupiah. Hal itu dikarenakan Kartu – kartu elektronik ini saya ikat jdi satu  sehingga sangat tebal dan berasa  enteng badan apabila dikeluarkan dari kantong.  Saya akan segera mengetahui ada yang mengambil sesuatu dari kantong saya

Selain alasan keamanan, saya juga sangat menikmati diskon dan promo yang ditawarkan setiap periode oleh masing – masing penerbit kartu. Owh yah, seperti yang sudah saya jelaskan di atas karena begitu banyaknya kartu yang saya miliki maka saya mengikat dengan karet kartu – kartu tersebut.

Bagaimana dengan Teman – teman ?. Share yah dibawah ini

Tambahan : Kartu - Kartu expired yang sudah tidak berlaku ataupun penerbitnya sudah tidak ada. saya gunakan untuk ini nih








Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel