Mau Menikah Dengan Wanita Jepang, Berikut 7 Fakta Nya
Sunday, June 3, 2018
Seorang Youtuber bernama Dejanr membagikan informasi bagi para pria jomblo yang ingin punya pacar wanita Jepang.
Dejanr bersama temannya Yuki yang berasal dari Jepang memberikan informasi unik seputar wanita Jepang yang mungkin akan mengagetkan Anda.
Yuki youtube
1. Jarang Mandi
Wanita Jepang (termasuk Yuki) menganggap mandi satu kali dalam sehari adalah hal yang wajar.
Bahkan Yuki sendiri menganggap bahwa mandi sekali dalam sehari itu termasuk kategori 'sering mandi'.
Di indonesia bisa dibilang wanita jorok ya. Hehe
Kebanyakan wanita jepang mandi setelah habis kerja saja yaitu malam hari. Namun keramas harus setiap hari.
2. Kurang Komunikasi dengan Orangtua
Wanita Jepang terkenal kurang dekat dengan orangtuanya.
Di Jepang memang negara yang sibuk dan tak mengherankan kalau di Jepang banyak orangtua yang kerja sampai larut malam.
Mungkin hal ini membuat wanita Jepang sering lepas dari pengawasan orangtua.
3. Kluyuran Pakai Seragam

Referensi pihak ketiga
Di Indonesia bermain menggunakan seragam pasti sesuatu yang aneh.
Namun di Jepang memakai seragam dan bermain di tempat hiburan seperti Disney Land adalah hal yang biasa.
Belum lagi wanita Jepang memang paling suka dengan seragam sekolah yang fashionable.
4. Wanita yang Ngejar Pria

Referensi pihak ketiga
Di Indonesia pria 'nembak' wanita adalah hal yang biasa untuk memulai sebuah hubungan berpacaran.
Namun di Jepang, faktanya adalah wanita yang 'nembak' pria.
Tak heran saat hari 'valentine' pria yang tampan banyak mendapatkan coklat dari wanita yang menyukainya.
5. Rata-rata Nikah Umur di Atas 30 Tahun
Bagi orang indonesia pernikahan biasanya saat menginjak usia 25 tahun.
Namun di Jepang rata-rata menikah di atas usia 30 tahun.
Mereka juga tidak begitu memikirkan pernikahan.
6. Udah Menikah Tidur Beda Ranjang
Saat di Jepang setelah menikah jangankan gandengan.
Setelah punya anak tak jarang suami dan istri tidur beda ranjang.
7. Uang Bulanan Pria
Di Indonesia, mayoritas suami yang meberikan uang belanja bulanan kepada istrinya.
Tapi kalau di jepang sebaliknya, istri yang memberikan uang bulanan untuk suaminya.
Namun tidak semua wanita sama baik sifat maupun tingkah laku dalam kesehariannya. Dan semuanya kembali ke takdir. Karena jodoh adalah kehendak tuhan yang maha esa.