Memotivasi Diri Setelah Terlanjur Berada dalam Situasi yang Menjenuhkan



Apakah Anda bekerja untuk hidup? Atau hidup untuk bekerja? Menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi memang tidak mudah. Tidak jarang sebagian waktu pribadi kita justru tersita tuntutan pekerjaan maupun deadline. Jika sudah begitu tinggal masalah waktu saja sampai kejenuhan meliputi keseharian Anda.      

Apa yang bisa dilakukan bila hal ini terjadi? Yang pertama adalah jangan panik dan tetap tenang. Tarik napas panjang dan hembuskan selama beberapa kali agar otak bisa berpikir lebih jernih. Tinggalkan dulu segala macam beban pekerjaan dan bersantailah. Santai di sini dalam artian lakukan apapun yang Anda rasa perlu Anda lakukan demi untuk menyingkirkan kejenuhan. Kalau perlu ambil cuti dan terbang ke kota lain untuk berlibur. Ini penting karena rasa jenuh tidak hanya bisa mengancam kelangsungan karir Anda tapi juga hubungan pribadi Anda dengan banyak orang.  

Langkah lainnya yang juga bisa Anda tempuh tanpa harus mengeluarkan ongkos berlebih untuk bepergian adalah dengan memanfaatkan fasilitas umum yang ada di sekitar tempat tinggal Anda. Gerai-gerai kopi masa kini banyak bertebaran di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Anda bisa menjadikan itu sebagai 'ruang kerja' sementara. Mengapa tidak? Suasana gerai kopi sudah pasti dirancang sedemikian rupa agar pelanggannya merasa betah, dan sudah  bukan hal yang aneh lagi bila melihat seseorang duduk sendirian di sudut kafe sibuk dengan laptopnya sambil ditemani secangkir kopi.  

Nikmati ambience yang terbangun, nikmati lalu lalang pengunjung dan pelayan yang mengantarkan pesanan, dan alunan musik. Bila Anda termasuk tipe orang yang tidak malu berbasa-basi, bukalah obrolan dengan pelayan atau orang yang duduk di sebelah Anda. Karena percaya atau tidak, terkadang bicara dengan orang asing akanmembuat perasaaan Anda lebih ringan. Hal-hal seperti ini dapat membantu meringankan rasa jenuh yang sebelumnya meliputi Anda.

Anda bisa berpindah-pindah tempat untuk mendapatkan suasana yang berbeda-beda setiap harinya. Ongkos yang dikeluarkan memang akan berlebih mengingat harga kopi yang harus Anda bayar setiap kali 'nongkrong' di kafe. Namun bila itu untuk berguna untuk menyembuhkan jiwa Anda, apa salahnya?
  
Trik ini paling tidak akan sedikit menyeimbangkan pekerjaan Anda dengan waktu bersenang-senang. Anda boleh saja berada di kafe sambil menatap data pekerjaan di laptop, tapi setidaknya perasaan Anda berada sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Tur dari kafe ke kafe seperti ini pun memiliki trik-nya tersendiri, yang memungkinkan Anda untuk mengatur jadwal untuk satu minggu ke depan misalnya. Lakukan saja pemesanan tempat secara online melalui plafrorm yang terpercaya, dimana Anda bisa menentukan sendiri lokasi, waktu, serta harga yang diinginkan. Asyiknya lagi, Anda juga bisa sekaligus mem-booking satu spot khusus untuk kebutuhan meeting.

Pada akhirnya memang segala sesuatu harus seimbang, sama halnya dengan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Buatlah prioritas serta batasan yang jelas mengenai kedua hal itu, kapan Anda bisa mentolerir waktu pribadi digunakan untuk bekerja dan sebagainya. Karena kerja cerdas akan lebih berguna dari pada sekedar kerja keras.  

Gambar: unsplash

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel