Meneledani Damainya Pesta Demokrasi Pilkada Jatim #maiyah
Wednesday, June 27, 2018
Quote:
Pesta demokrasi, Ya ini !
NOT Quotez dari seorang Lembu gantengz
[/CENTER]
Halo agan sista kembali lagi ke thread ane,LEMBU GANTENG'S THREAD HEHEHEHE :2thumbupCEKIBROOTZZZ
[CENTER]
[CENTER]
Quote:
Di mata masyarakat kata "politik" sudah menjadi stigma yang berbau negatif. Coba perhatikan kata berikut ini,
"Wah, Kyai Fulan udah main politik itu, Ga bisa dikasih diam ini!!!" Kata Fulan pada temannya.
Penggalan kalimat di atas merupakan seuplik dari 1 milyar kalimat yang mengatakan bahwa politik di mata masyarakat Indonesia adalah bernuansa negatif. Katanya saja sudah negatif apa lagi kalau sobat sekalian memasukinya, pastilah sedikit tercoreng kharisma agan di mata masyarakat. Apa lagi jikalau agan menyandang status "tokoh masyarakat" di dalam kehidupan bermasyarakat di tempat agan masing-masing.
Dengan pertanyaan awal "Politik itu apa?" Mbah Nun dan sobat jamaah Maiyah mencoba untuk menemukan titik terang dari permasalahan berikut.
"Kenapa politik kita kok jadi seperti ini?"
"Yang salah apanya?"
Itu semua dikupas tuntas pada acara tadi malam Doa Bersama PILKADA DAMAI Dalam rangka PILGUB JATIM GUYUB RUKUN 2018 Bersama Caknun dan Kiai Kanjeng tadi malam di Halaman Kantor KPU Prov. Jatim Jln. Raya Tenggilis 1-3 Surabaya.
Ada yang spesial dari serangkaian acara tersebut, yaitu mempertemukan kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Gus Ipul-Mbak Puti dan Khofifah-Pak Emil. Pertemuan tersebut tidak dalam rangka politik apa-apa. Bahkan kedua pasangan tersebut sempat-sempatnya menyanyikan lagu kemesraan karya Iwan Fals berjamaah di depan Jamaah Maiyah Jawa TImur. Aku sendiri hampir tidak percaya dengan pemandangan seperti itu. Betapa tidak?
Jika dipikir lagi hal itu memang agak langka hal tersebut terjadi di Negeri ini. Dua kubu yang harusnya bertanding merebut kemenangan demokrasi (kursi peemerintahan) la ini kok malah duduk dan berdiri nyanyi bareng lagi. Lagunya kemesraan pula. Sungguh berbeda dengan adegan-adegan drama yang aku lihat di TV pada pilkada di kota X. Beda sekali dan itu sungguh telah membunuh anggapan aku pada arti kata politik sebelumnya. Mbah Nun seakan-akan menunjukan kepada masyarakat Indonesia khususnya Jawa Timur bahwa gini loh pesta Demokrasi itu. Namanya juga pesta ya kudunya ya senang-senang kita bergembira bukan grundel dan petentengan apa lagi (amit) bunuh-bunuhan. :shakehand2
Hidup itu enak, makan tinggal makan, minum tinggal minum, tidur tinggal tidur bahkan buang air pun tinggal buang air. Masak pas pilkada jadi hilang rasa kemanusiaannya, yo opo sih? Kudunya yoo dirayakan dong, ojo spaneng, ayo ngguyuuu kabeh :D.
Ojo lali nyoblos yo cak!
Sumber :
Spoiler for sumber:
Quote:
Tulisan : otak gue yang maha lembu hehehe
Gambar : Google
Gambar : Google
Quote:
Oke, sekian yaah gan, terima kasih. Dan semoga thread ini bermanfaat walaupun sebenarnya enggak bgt :nohope:
Jangan lupa ya gan : :rate5 dan :cendolbig dan :sup: asal jangan :batabig
Spoiler for bonusnya om:
komen yang bermutu dan ditampung om lembu yang mana ganteng banget
Spoiler for om lembu gantenk pakek k:
bagi yang mau qomen silakan quote biar om lembu tao