Naga Laut Militer AS Di Ambil Hacker
Tuesday, June 12, 2018

Spoiler for intro:
terimakasih banyak sudah berkunjung di mari gan sis. Terimakasih yang sebesar besarnya juga buat mimin dan momod yang selalu setia menemani hari hari kaskuser sejati. Di thread kali ini ane ngebahas mengenai hacker gan. Apa yang bisa di lakukan oleh para dewa dunia maya ini bikin kita geleng geleng kepala gan. Salah satunya yang di bawah ini ni. Cusss gan ke TKP
:ngacir :ngacir :ngacir
:ngacir :ngacir :ngacir
Spoiler for TKP:
NAGA LAUT MILITER AS DI AMBIL HACKER
Di lansir dari kompas.com ni gan bahwa
Peretas alias hacker asal China dituding telah mencuri lebih dari 600 GB data rahasia milik militer Amerika Serikat. Termasuk di dalamnya rancangan misil supersonik anti-kapal.
Kejadian peretasan ini diketahui terjadi antara bulan Januari hingga Februari 2018 lalu yang menimpa kontraktor yang bekerja untuk Pusat Peperangan Kapal Selam Bawah Laut di Rhode Island.
Materi yang diretas sebanyak 614 GB tersebut dikenal sebagai proyek Sea Dragon yang berisi informasi ruang radio bawah laut, data sinyal dan sensor, hingga sistem kriptografi dan perpustakaan perang elektronik kapal selam.
Proyek Sea Dragon sendiri adalah inisiatif dari Amerika Serikat untuk mengadaptasi teknologi militer yang telah ada yang kemudian digunakan dalam membuat aplikasi militer baru yang relevan.
"Data yang dicuri bersifat sangat sensitif meski telah disimpan dalam jaringan yang tidak terklasifikasi milik kontraktor," ungkap pejabat AS yang tak ingin disebutkan identitasnya ini.
penyelidikan terkait masalah ini dilakukan langsung oleh Angkatan Laut AS yang bekerjasama dengan FBI.
Pihak Angkatan Laut AS masih enggan untuk memberi komentar terkait kejadian peretasan ini. Namun mereka menegaskan akan menempuh sejumlah langkah untuk menanggulangi dan mengantisipasi agar insiden siber seperti ini tidak terjadi lagi.
"Berdasarkan aturan federal, ada beberapa langkah yang mengharuskan perusahaan untuk memberitahu pemerintah ketika ada sebuah insiden siber. Apalagi jika kejadian ini memiliki efek yang merugikan," ungkap Angkatan Laut AS.
Kendati begitu, pihak pemerintah China pun masih tutup mulut. Lewat kedutaan besar China di Washington, pemerintah Negeri Tirai Bambu itu mengaku tidak mengetahui informasi apapun terkait laporan kejahatan siber ini.

Di lansir dari kompas.com ni gan bahwa
Kejadian peretasan ini diketahui terjadi antara bulan Januari hingga Februari 2018 lalu yang menimpa kontraktor yang bekerja untuk Pusat Peperangan Kapal Selam Bawah Laut di Rhode Island.
Materi yang diretas sebanyak 614 GB tersebut dikenal sebagai proyek Sea Dragon yang berisi informasi ruang radio bawah laut, data sinyal dan sensor, hingga sistem kriptografi dan perpustakaan perang elektronik kapal selam.
Proyek Sea Dragon sendiri adalah inisiatif dari Amerika Serikat untuk mengadaptasi teknologi militer yang telah ada yang kemudian digunakan dalam membuat aplikasi militer baru yang relevan.
"Data yang dicuri bersifat sangat sensitif meski telah disimpan dalam jaringan yang tidak terklasifikasi milik kontraktor," ungkap pejabat AS yang tak ingin disebutkan identitasnya ini.
penyelidikan terkait masalah ini dilakukan langsung oleh Angkatan Laut AS yang bekerjasama dengan FBI.
Pihak Angkatan Laut AS masih enggan untuk memberi komentar terkait kejadian peretasan ini. Namun mereka menegaskan akan menempuh sejumlah langkah untuk menanggulangi dan mengantisipasi agar insiden siber seperti ini tidak terjadi lagi.
"Berdasarkan aturan federal, ada beberapa langkah yang mengharuskan perusahaan untuk memberitahu pemerintah ketika ada sebuah insiden siber. Apalagi jika kejadian ini memiliki efek yang merugikan," ungkap Angkatan Laut AS.
Kendati begitu, pihak pemerintah China pun masih tutup mulut. Lewat kedutaan besar China di Washington, pemerintah Negeri Tirai Bambu itu mengaku tidak mengetahui informasi apapun terkait laporan kejahatan siber ini.
Spoiler for sumur:
kompas.com
Pict google image
Pict google image
Spoiler for penutup:
terimakasih banyak sudah berkunjung di mari gan. Semoga bermanfaat ya. Keep ngaskus gan. Jangan lupa komeng ya gan cendol bolehlah
