Pada masanya, satu hari di Bumi hanya 18 jam
Friday, June 22, 2018

Agan waktu kecil pasti pernah ngarep kalo seandainya waktu bisa lebih lama, jadi Agan bisa lebih lama main waktu itu
:mewek
Atau agan pernah berharap agar waktu diperlambat atau di tambah biar waktu bersama doi jadi nambah
:malu
Padahal waktu terus bertambah loh gan, ini buktinya :cystg
Quote:

Bagi siapa saja yang pernah berharap waktu dalam satu hari lebih panjang, para peneliti punya kabar baik. Pasalnya hari-hari di Bumi ternyata semakin panjang seiring berjalannya waktu.
Para ahli geografi di University of Wisconsin-Madison, Amerika Serikat telah menemukan fakta bahwa 1,4 miliar tahun yang lalu, satu hari di Bumi hanya berlangsung selama 18 jam. Alasan mengapa hal ini bisa terjadi setidaknya sebagian karena Bulan lebih dekat jaraknya pada saat itu, dan mengubah cara Bumi berputar di sumbunya.
Pada masa lalu, Bulan melayang sekitar 44.000 km dari Bumi. Kini menjauh ke jarak 384.400 km. Jika dikalkulasikan, satu hari di Bumi 1/75.000 detik lebih lama setiap tahunnya.
"Ketika Bulan bergerak menjauh, Bumi seperti sosok skater yang sedang berputar, dan melambat saat mereka merentangkan tangan mereka keluar," jelas Stephen Meyers, profesor geosains di University of Wisconsin-Madison sekaligus rekan penulis studi yang dipublikasikan dalam Proceeding National Academy of Sciences.
Studi ini menggambarkan alat, metode statistik, yang menghubungkan teori astronomi dengan pengamatan geologi (astrochronology). Hal ini dilakukan untuk melihat kembali masa lalu geologis Bumi, merekonstruksi sejarah tata surya, dan memahami perubahan iklim kuno, seperti yang tercatat dalam catatan bebatuan.
"Salah satu ambisi kami adalah menggunakan astrochronology untuk mengetahui waktu di masa lalu yang paling jauh, mengembangkan skala waktu geologis yang sangat kuno. Kami ingin dapat mempelajari batuan yang berusia miliaran tahun dengan cara yang sebanding dengan bagaimana kita belajar proses geologis modern," kata Meyers.
Gerakan Bumi di ruang angkasa dipengaruhi oleh benda astronomi lain yang memiliki gaya lebih besar, seperti planet dan bulan lain. Hal ini membantu menentukan variasi rotasi Bumi di sekitar dan goyangan pada sumbunya, juga di orbit Bumi saat menjelajah di sekitar Matahari.
Variasi ini secara gabungan dikenal sebagai siklus Milankovitch. Para peneliti menentukan di mana sinar matahari didistribusikan di Bumi, yang juga berarti mereka menentukan ritme iklim Bumi. Para ilmuwan seperti Meyers telah mengamati ritme iklim ini dalam catatan bebatuan, yang umurnya mencapai ratusan juta tahun.
Selama miliaran tahun, waktu telah berubah secara signifikan di Bumi. Karena Tata Surya memiliki banyak bagian yang bergerak, termasuk planet lain yang mengorbit Matahari.
Variasi kecil di bagian yang bergerak dalam Tata Surya ini dapat dengan cepat menyebar ke perubahan besar jutaan tahun kemudian. Meski sampai sekarang, mencoba untuk menentukan asal-usul perbedaan tersebut tidaklah memungkinkan.
Para peneliti menguji pendekatan yang mereka lakukan pada dua lapisan batuan stratigraf—Formasi Xiamaling 1,4 miliar tahun lalu dari utara Tiongkok dan catatan batuan 55 juta tahun dari Walvis Ridge, di selatan Samudra Atlantik. Pada dasarnya, catatan geologis bertindak sebagai observatorium astronomi untuk tata surya awal.
Tahun lalu, Meyers dan rekannya memecahkan kode tata surya dalam sebuah studi tentang sedimen dari formasi batu berumur 90 juta tahun yang menangkap siklus iklim Bumi. Namun, semakin jauh ke belakang dia dan rekannya telah mencoba untuk menggali catatan bebatuan, kesimpulan yang mereka dapatkan kurang dapat diandalkan.
Misalnya, karena gaya pasang surut antara Bumi dan Bulan, Bulan perlahan-lahan berputar menjauh dari Bumi. Bulan saat ini bergerak menjauh dari Bumi dengan laju 3,82cm per tahun.
Dengan menggunakan laju saat ini, para ilmuwan menilik ke belakang, menghitung bahwa "melampaui sekitar 1,5 miliar tahun yang lalu, Bulan akan berada dalam jarak yang cukup dekat sehingga interaksi gravitasinya dengan Bumi akan membelah Bulan," kata Meyers.
Namun, para peneliti telah mengetahui bahwa Bulan sudah berumur 4,5 miliar tahun. Hal ini membuktikan bahwa kalkulasi di atas tidaklah akurat.
Jadi Meyers mencari cara untuk mempertanggungjawabkan apa yang planet tetangga kita lakukan miliaran tahun yang lalu, untuk memahami efek yang mereka berikan di Bumi dan siklus Milankovitchnya.
Adapun di masa depan Bulan tidak akan meninggalkan orbitnya dari Bumi. Pada titik tertentu di masa yang akan datang, ia akan mencapai jarak yang stabil. Pada saat itu, bulan bisa dilihat hanya dari sebagian sisi bumi dan tidak oleh sisi lainnya.
Gimane gan? Ternyata dulu bulan deket loh ama Bumi, makanya dulu waktu siang malam itu lebih cepet.
:bingung
Semoga bermanfaat yah info dari ane gan
:2thumbup
Quote:
:hn Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat di sini:cystg
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh :toast
SUMUR :
Beritagar.id
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh :toast
SUMUR :
Beritagar.id
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan:thumbup:thumbup
Gak cuman Manusia, Ternyata Hewan Kalo Ngomong Gantian Juga Loh Gan
Berat badan naik karena (Lebar)an ? Nih kebiasaan yang bisa bikin ente langsing lagi
Puan Si Orangutan Tertua di Dunia asal Sumatra yang Meninggal di Australia
Hati-hati gan, struktur sperma kayak gini bisa mengakibatkan kemandulan
Meski Dianggap Mengganggu, Ternyata Laba-Laba Punya Peran Penting di Rumah
Susah kurus? Kayaknya ente harus tinggalin kebiasaan buruk ini gan
Agan terkena Instagramxiety? ini loh caranya biar lepas
Darah Alien mengalir pada makhluk ini
Apakah laki-laki yang rajin olahraga bakal memiliki anak cerdas
Ban kurang angin? Hati-hati jangan dianggap remeh gan !
Gak cuman Manusia, Ternyata Hewan Kalo Ngomong Gantian Juga Loh Gan
Berat badan naik karena (Lebar)an ? Nih kebiasaan yang bisa bikin ente langsing lagi
Puan Si Orangutan Tertua di Dunia asal Sumatra yang Meninggal di Australia
Hati-hati gan, struktur sperma kayak gini bisa mengakibatkan kemandulan
Meski Dianggap Mengganggu, Ternyata Laba-Laba Punya Peran Penting di Rumah
Susah kurus? Kayaknya ente harus tinggalin kebiasaan buruk ini gan
Agan terkena Instagramxiety? ini loh caranya biar lepas
Darah Alien mengalir pada makhluk ini
Apakah laki-laki yang rajin olahraga bakal memiliki anak cerdas
Ban kurang angin? Hati-hati jangan dianggap remeh gan !
