Pengen jadi asisten pribadi Konglomerat? Gini gan caranya...
Tuesday, June 5, 2018
Siapa sih yang gak mau berpergian ke luar negeri gratis, gaji gede, banyak koneksi kesana kemari membawa alamat. Itu semua bisa ente dapetin gaperlu jadi Konglomerat kok gan, cukup jadi asistennya pribadinya aja :ngakak Nah buat ente yang mao jadi asisten pribadi seorang Konglomerat gak gampang lho, ada suka dukanya, banyak masalah yang perlu kita hadapin dengan dewasa, dan juga harus selalu siap sedia jika dibutuhkan. Nah ane mau berbagi cerita nih, sempet viral banget juga di twitter, orang yang menjadi asisten pribadi salah satu orang paling kaya di Indonesia, langsung minyak aja nih gan
Quote:
Spoiler for Gambar:
Ilustrasi personal assistant | Andrey_Popov /Shutterstock
Beberapa waktu lalu, pemilik akun Twitter @Hujandisenja, membeberkan pengalamannya menjadi personal assistant atau asisten pribadi seorang konglomerat di Indonesia.
Pengalaman yang dia curahkan lewat linimasa media sosial tersebut mendadak viral karena sebagian kehidupan sang bos yang kaya raya dituangkan secara mendetil sampai dengan informasi uang jajan anak-anak yang mencapai Rp5 juta per hari. Sang pemilik akun yang menuliskan namanya, Naj, juga menceritakan suka duka pekerjaannya sebagai seorang asisten pribadi yang harus siap setiap saat.
Namun, di balik semua itu, dia juga mengungkapkan bahwa pekerjaannya tersebut telah memberikannya penghasilan yang besar, membawanya berpergian ke luar negeri gratis, dan membuka akses networking ke orang-orang penting.
Mungkin sebagian dari Anda yang membaca kisah Naj merasa tergoda ingin menjajal profesi yang sama.
Nah, sebelum buru-buru melempar surat lamaran, sebaiknya Anda memahami dulu syarat dan aturan untuk menjadi seorang asisten pribadi yang sesungguhnya.
Sebab, pekerjaan ini terbilang tidak mudah dan memerlukan tingkat kesabaran ekstra.
Menurut Diane Gottsman, seorang pakar etika dan perilaku, pemilik sekolah ekstrakurikuler, The Protocol School of Texas, seorang asisten pribadi harus teliti dan menempatkan kehidupan atasan sebagai perhatian utamanya.
"Sangatlah penting untuk seorang asisten pribadi belajar dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin mengenai hal-hal yang disuka dan tidak disuka oleh atasannya. Anda harus menjadi pemandu yang menggerakkan semua kegiatan atasan. Anda juga mesti membantu dalam membuat keputusan harian atas namanya," jelas Gottsman.
Pekerjaan sebagai asisten pribadi semakin krusial ketika atasan Anda adalah seseorang yang terkenal dan kaya raya. Sebab, Anda harus piawai dalam menyimpan rahasia dan informasi mengenai atasan yang sekiranya bisa membuatnya menjadi pembicaraan publik.
Fiona Barrat-Campbell, seorang desainer interior yang memiliki butik di London, Inggris, mengatakan, kriteria paling penting yang dia cari dari seorang asisten pribadi adalah yang memahami bahwa pekerjaan tersebut tidak selalu glamour.
"Pekerjaan ini sarat tekanan. Sebab, Anda menjalankan kehidupan orang lain," ungkap Barrat Campbell.
Seorang asisten pribadi, kata dia, harus bisa dipercaya dan bisa menjaga semua rahasia personal.
"Nantinya, seorang asisten akan memegang semua contact dan akses orang-orang penting. Jadi, jangan ambil risiko mempekerjakan seseorang yang tidak dapat dipercaya," imbuhnya.
Tim Fitzgerald, seorang asisten pribadi dari salah satu konglomerat di London, mengatakan, saat hari pertama kerja sang atasan telah menegaskan kepada dirinya bahwa pekerjaan ini tidak ringan.
"Atasan saya mengatakan, pekerjaan ini mengenai dirinya, bukan diri saya. Instruksinya sangat jelas. Jadi, kalau Anda memiliki ego besar, maka pekerjaan ini tidak cocok untuk Anda. Pekerjaan inti Anda adalah mengatur jadwal seseorang dan semua kegiatan dalam hidupnya, juga keluarganya," urai Fitzgerald.
Wendy Johnston, pemilik agensi rekrutmen di Inggris, Working Girls, mengungkapkan, seorang asisten pribadi terbaik adalah yang tahu diri dan tahu posisinya dalam kehidupan atasannya.
Pekerjaan yang akan dikelola tak sebatas mengatur jadwal dan kegiatan saja, tapi kebutuhan-kebutuhan atasan lainnya. Salah satu cuplikan kecil mengenai pekerjaan asisten pribadi dari seorang yang terkenal dan kaya raya terlihat pada sebuah video yang beredar di ranah daring pada tahun 2015.
Video tersebut memperlihatkan asisten musisi terkenal Hollywood, Beyonce, merapikan gaun sang diva. Namun, Beyonce meminta untuk menghentikannya karena sejumlah fotografer telah memanggil-manggilnya untuk siap berpose dan berfoto di karpet merah.
"Hal pertama yang harus Anda pahami adalah tidak ada hari-hari biasa dalam kehidupan selama bekerja sebagai asisten pribadi," sebut Brian Daniel, seorang head hunter untuk asisten selebriti Hollywood, Amerika Serikat, seperti dinukil The Independent.
Daniel yang memiliki perusahaan outsourcing asisten pribadi, The Celebrity Personal Assistant Network, mengatakan, pekerjaan ini menuntut kesigapan selama 24 jam setiap hari.
"Anda bisa bekerja sehari penuh atau paling sedikit 16 jam per hari. Telepon Anda akan selalu berbunyi. Jika Anda bekerja untuk selebriti papan atas, biliuner, dan anggota kerajaan, jangkauan mereka kepada Anda mencapai lintas benua," pungkasnya.
Tuhkan gan ternyata emang gak gampang jadi personal asisten orang hebat. Apalagi celebrity dunia, karena biasanya emang permintaan dan kebiasaannya aneh-aneh.:ngakak Siapa sih yang nyangka kalo artis secantik Megan Fox gapernah nyiram poop nya sendiri sehabis buang air :ngakak Pasti bakalan dapet suprise dah itu orang yang make toilet sehabis pake Megan :wakaka
Intinya mah kita harus berusaha sebaik yang kita bisa, harus kerja keras dan selalu bersyukur atas apa yang Tuhan berikan kepada kita
Moga bermanfaat yak tulisan ane ini :ngacir2
Quote:
:hn Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat di sini
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh :toast