Tamiya Dari Masa Kecil Sampai Saat Ini



Kata Tamiya merupakan kata yang cukup populer bagi setiap orang di Indonesia. Mainan ini cukup banyak sekali penggemarnya dari people jaman old sampai dengan kids jaman now. Dan sebagian besar penggemarnya adalah kalangan anak laki-laki.

Mundur kebelakang...
Dimulai saat gw masih kecil dan tinggal dipelosok daerah di jawa timur tepatnya di Kabupaten Tuban yang berada dipinggiran hutan membuat gw sebagai anak kecil hanya bisa bermain dengan mainan tradisional seperti mobil-mobilan dari kayu ataupun main pistol-pistolan dari pelepah pisang. Paling keren saat itu mainan kelereng dan layang-layang.:o

Namun angin segar menerpa hidup kami sebagai anak-anak saat stasiun televisi nasional kebanggan indonesia menyiarkan sebuah film kartun untuk anak-anak yaktu Dash Yonkuro, Gw dan temen-temen tidak pernah absen untuk melihat film kartun ini, yang kebetulan saat itu hanya gw yang punya tv dikampung, sehingga banyak temen gw yang pada datang untuk melihat film kartun ini. Dan hal itu malah menyebabkan anak-anak dikampung gw menuntut para orang tua untuk dibelikan mainan yaitu TAMIYA, termasuk gw juga sih :o

Perlu perjuangan cukup melelahkan, karena tamiya ini hanya dijual di kota surabaya yang jarak Tuban dengan Kota Surabaya lumayan jauh dan membutuhkan waktu ber jam-jam, apalagi pada saat itu transportasi tidak seperti saat ini.

Singkat cerita, tuntutan kami sebagai anak-anak waktu itu dipenuhi oleh para orang tua, dan gw serta temen2 gw mempunyai sendiri-sendiri. Saking senengnya waktu itu gw hanya perlu waktu yang singkat untuk merakit tamiya pertama kepunyaan gw yaitu Mantary Junior dan selanjutnya mainan tamiya gw tiap minggu selalu bertambah, karena bokap sering ke surabaya untuk urusan kerjanya dan tidak lupa membelikan gw mainan untuk oleh-oleh.:D

mantaray1

Kadang juga takdir berkata lain, waktu beranjak dewasa dan lulus sekolah SMA gw harus pindah ke Kota Malang untuk melanjutkan jenjang perkuliahan, dan yang lebih berat gw harus merelakan tamiya gw untuk ditinggal di Tuban, dan gk mungkin gw membawa semua tamiya gw yang jumlahnya lebih dari 50 biji jumlahnya, dan gw kudu iklas dan sabar waktu itu karena gw yakin semua tamiya gw dibagi-bagikan ke bocah-bocah dikampung gw.

Tapi yang namanya Hobi sampai kapan pun Api nya Tidak Akan Pernah Padam, berawal dari saya jalan2 ke acara Toys Hobby Malang 2014 Akhirnya saya di pertemukan lagi dengan Tamiya ini.

"Bagaikan anak kecil yang berlari bertlanjang bebas, keluarkan suara-suara canda tawa dan tersenyum puas" itu Lirik lagu Bebas Iwa K ya. Seperti itulah penggambaran gw waktu itu. Gw langsung ke pincut dengan satu Kit Tamiya Dash 001 Great Emperor versi terbaru. Dengan harga Rp. 150.000 langsung gw sikat

tam2

Semenjak itulah gw langsung bertekad, inilah Hobi yang sudah lama terpendam ingin keluar lagi, dan gw bertekad untuk mulai mengumpulkan lagi Koleksi saya ini dengan uang gw pribadi, karena akan beda rasa nya antara Memiliki dan Pemberian.

Setelah beberapa lama akhir nya gw melengkapi koleksi dengan hunting ke Facebook Groups Tamiya, Website Tamiya Shop di Indonesia, bahkan sampai ke toko Tamiya pusat di Jepang Tamiya Plamodel Factory.

Jpeg

Sekarang koleksi gw sudah puluhan mungkin di atas 50 buah Kit Tamiya dari berbagai merk, oh ya sebelum nya Tamiya itu Merk ya. Jadi kalau kit nya disebut Mini 4WD (Mini Four Wheel Drive) nah Merk nya ada banyak yang asli merk Tamiya, namun merk lain ada juga dari Cina seperti Auldey, AA, HJH, Seda, Gokey, dll

Dan yang paling membanggakan, gw udah berhasil mengoleksi kembali Kit Dash 1 – 5 versi Classic dari jaman gw dahulu, ditambah Koleksi dari seri yang Baru ????

Namun koleksi ini gak kan berhenti, sekarang tiap jalan2 gw punya Misi baru. Apapun Destinasi nya, Tamiya Oleh-Oleh nya hahahahahhaha ????

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel