4 Daerah di Indonesia ini gunungnya mengandung emas
Indonesia memiliki timbunan emas terbesar di dunia. Salah satu wilayah yang terkenal dengan emas yang berlimpah adalah Papua. Buktinya, perusahaan penambang emas PT Freeport, sudah menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak sejak puluhan tahun lalu.
Selain Papua, ternyata Indonesia masih menyimpan harta karun di berbagai wilayah. Berikut beberapa wilayah penimbun emas di Indonesia:
1. Bengkulu
Provinsi Bengkulu khususnya di Kabupaten Seluma ternyata menyimpan kandungan emas lebih dari Papua. Karena luas wilayah penimbun emas ini mencapai 90 ribu hektare. Hal ini dibuktikan dari hasil survei awal tim ahli geologi berbendera Berick dari Inggris menunjukkan potensi kandungan emas melebihi satu juta ounces. Dalam hitungan kasar, satu ounces setara dengan 280 gram.
Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Oktaviano, menyatakan, perkiraan potensi itu berdasarkan hasil survei di luar kawasan hutan lindung yang berbatasan dengan Taman Nasional Bukit Barisan saja.
2. Bogor
Bogor juga memiliki potensi emas yang luar biasa. Lokasi penambangannya terletak di Gunung Pongkor dan menjadi kawasan pertambangan emas yang dikelola oleh BUMN tambang PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Keberadaan tambang emas Pongkor dimulai dengan eksplorasi logam dasar timbal (Pb) dan seng (Zn) di bagian utara Gunung Pongkor oleh geolog Antam mulai 1974 hingga 1981.
Kini kegiatan tambang emas bawah tanah di Pongkor disebut-sebut yang terbesar se-Jawa.
3. Bali
Tak hanya alamnya yang indah, tanah Bali ternyata menyimpan emas. Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Provinsi Bali, I Ketut Ariantana, melansir data cukup mencengangkan.
Pasalnya, secara geologis tanah Bali ini memiliki potensi kandungan emas yang luar biasa. Namun, memang perlu penelitian karena letaknya terlalu dalam. Jumlahnya sendiri tidak diketahui secara pasti, tapi perkiraannya lebih dari satu juta ons.
4. Banyuwangi
Banyuwangi memiliki pertambangan emas yang dikenal sebagai tambang emas Tujuh Bukit Banyuwangi, atau Tumpang Pitu. Aset Tumpang Pitu berdasarkan standar Joint Ore Reserve Committe (JORC), memiliki kualitas aset: Estimasi 99 juta ton bijih dengan kandungan rata-rata 0,8 gram emas/ton bijih dan 25 gram perak/ton bijih, 794 juta gram cadangan emas dan 862 miliar gram cadangan tembaga pada lapisan porfiri, 70 juta gram cadangan emas dan 2,2 miliar gram cadangan perak pada lapisan oksidasi, Kapasitas produksi 2,8 juta gram emas dan 136 juta gram perak pertahun.
James Francis, General Manager Operations, PT Bumi Suksesindo (BSI), operator tambang emas Tumpang Pitu, mengatakan, tidak hanya emas dan perak, di Tumpang Pitu juga terdapat tembaga.
sumber :
https://www.merdeka.com/uang/4-daera...anyuwangi.html