5 Faktor yang Bisa Mengancam Kelangsungan Karir Anda
Tuesday, July 31, 2018
Ada kalanya hidup tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita mau. Sebaik-baiknya Anda menjalankan tugas dan kewajiban sebagai seorang pegawai, masih ada saja faktor-faktor di luar jangkauan yang bisa membahayakan posisi Anda di kantor. Sementara dengan rutinitas kesibukan, Anda lupa bahwa kejadian tidak menyenangkan selalu mengintai dan siap dimanfaatkan oleh rekan kerja yang tidak simpatik atau malahan justru karena kesalahan dari diri sendiri. Akui saja, Anda juga pasti pernah merasakan hal-hal di bawah ini bukan?
1. Merasa tidak mampu menyelesaikan pekerjaan
Rasa memiliki terhadap project atau perusahaan tempat Anda bernaung membuat Anda tidak keberatan mengambil tanggung jawab lebih dari job description yang seharusnya. Sayangnya terkadang Anda tidak menyadari bahwa beban kerja yang Anda pikul sudah melampaui kemampuan, sehingga niat baik tadi malah berujung kekacauan. Ketidakpekaan atasan juga terkadang berkontribusi pada kekacauan ini yaitu dengan melimpahkan tanggung jawab ekstra kepada satu orang tanpa memperkirakan kesanggupan yang bersangkutan. Akibatnya Anda terkubur dengan kewajiban yang sebenarnya tidak bisa dikerjakan sendirian.
2. Meragukan kemampuan diri sendiri karena tekanan pekerjaan
Pada dasarnya kritik itu baik untuk membantu menilai apakah hasil pekerjaan yang Anda lakukan sudah baik, karena biar bagaimanapun Anda tetap membutuhkan pandangan dari orang diluar tim yang bisa menilai dengan lebih obyektif. Namun bukan berarti jadi berlebihan, karena kritik yang berulang kali dialamatkan kepada seseorang malah akan membuat orang tersebut kehilangan rasa percaya dirinya. Ketika rasa percaya diri menghilang maka akan timbul rasa ragu terhadap mempertanyakan diri sendiri apakah sebenarnya Anda bisa melakukan pekerjaan dengan baik atau tidak.
3. Gagal merebut kesempatan untuk mendapatkan promosi/ kenaikan gaji
Ketika Anda menjadi sangat terbiasa dengan lingkungan di sekitarnya, besar kemungkinan Anda terbuai dan lupa bahwa menjaga diri serta pergaulan di lingkungan profesional tetap perlu dijaga. Anda lupa bahwa penilaian performa kerja tidah hanya didasari dari hasil kerja namun juga dari perilaku. Penilaian yang kurang baik mengenai keseharian Anda bisa saja menggugurkan kesempatan Anda dalam mendapatkan promosi yang sudah ditunggu-tunggu.
4. Tidak disukai oleh atasan
Bermacam tipe atasan bisa Anda temui di dunia kerja. Mereka yang pandai memimpin tim dan fair dalam bekerja, atau mereka yang membuat bawahannya merasa tertekan. Di bawah kepemimpinan atasan yang cukup fair, Anda dinilai berdasarkan performa kerja namun sayangnya faktor like and dislike lebih mendominasi penilaian dari atasan yang tidak bisa membatasi urusan kerja dengan keinginan pribadi.
5. Dipecat dari pekerjaan
Ini bisa dibilang puncak dari segala kekhawatiran yang menghinggapi pikiran hampir setiap karyawan yang bermasalah. Tidak heran memang karena ada sebab ada akibat bukan? Tapi beda urusannya bila karyawan yang awalnya baik-baik saja menjadi 'bermasalah' karena politik kantor dan faktor-apapun yang tidak disangka-sangka.
Dari semua kekuatiran akan kelangsungan karir Anda, ada dua hal yang sekiranya bisa dIupayakan untuk mengamankan posisi Anda, yaitu bekerja sebaik-nya dengan mengerahkan seluruh kemampuan, dan membangun hubungan baik dengan orang-orang yang ada di posisi strategis.
Sumber: entrepreneur.com
Gambar: pexels