Ada lagi nih yang membanggakan Negara kita yaitu,PSM UNHAS!
Thursday, July 19, 2018
Halo gan sis Ketemu lagi di Thread ane
kali ane mau ngebahas atau ngerangkum sedikit tentang PSM UNHAS bukan PSM makassar yah wkwkw
walaupun asalnya sama dari Makassar, kampung ane hihi
kuy langsung ae cekidotin hal apa yang membanggakan buat negara kita dari PSM UNHAS
Spoiler for PSM UNHAS:
PSM Universitas Hasanuddin ini dibentuk sekitar tahun 1970an oleh sekelompok mahasiswa yang memiliki kegemaran serta bakat yang sama dalam bidang vokal dan musik. Setelah itu, kelompok ini mulai dikukuhkan dan diresmikan oleh rektor universitas sebagai salah satu bagian dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Hasanuddin pada 22 Juni 1998.

PSM UNHAS melestarikan budaya dan berprestasi dalam ajang yang diikutinya.
Sejumlah medali emas telah dikantongi oleh kelompok paduan suara ini melalui lomba-lomba nasional maupun internasional. Prestasi yang terbaru adalah keberhasilan PSM Unhas meraih juara pertama di kategori Folklore pada Sing N Joy The American International Choral Competition di Princeton New Jersey, Amerika Serikat pada Februari 2017 lalu. Sebelumnya tim ini juga pernah berhasil meraih 2 medali emas dari 7 kategori dalam aja The American International Choral Festival (AICF) tahun 2011 di kota Reno-Tohe, Nevada, Amerika Serikat.
Selain itu, pada tahun 2009 lalu, kelompok paduan suara ini juga pernah terpilih tampil pada konser gala di Masan Art Centre WCC Gyeongnam Korea Selatan. PSM Unhas juga telah dua kali diundang untuk tampil konser di Okayama, Jepang pada tahun 2015 dan 2016.
Kelompok paduan suara yang dipimpin Anshari Sanusi tersebut meraih juara untuk kategori Folklore di ajang Sing N Joy The American International Choral Competition 2017 di Princeton, Ney Jersey, Amerika serikat.

Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Hasanuddin (Unhas), juga mengikuti World Choir Games South Africa 2018 yang berlangsung di Kota Tshwane, Provinsi Gauteng (sekitar 90 km sebelah utara Johannesburg), Afrika Selatan pada 4–14 Juli 2018.
World Choirs Games merupakan kompetisi terbesar antara kelompok paduan suara amatir seluruh dunia, yang tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-10.
"World Chois Games merupakan event terbesar kompetisi antara kelompok paduan suara amatir seluruh dunia, yang tahun ini merupakan peneylenggaraan ke-10. Ratusan kelompok paduan suara dari 43 negara akan berlaga pada event tahunan yang diselenggarakan oleh Interkultur Foundation," kata Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PSM Unhas, Andi Baso Chandra Buana Ma'ruf, di Makassar, Sabtu (30/6/2018).
Selain PSM Unhas yang menjadi satu-satunya wakil perguruan tinggi, ada 2 wakil Indonesia lainnya yang merupakan non perguruan tinggi. PSM Unhas sendiri akan mengikuti 2 kategori lomba alam ajang tersebut, yaitu Pop Shos dan Scenic Folklore.
Pada kategori Pop Show, PSM Unhas akan membawakan empat lagu yaitu Pop Indonesia, Pop Asia non Indonesia, Pop Barat Modern dan Pop Barat sebelum tahun 1950. Sedangkan untuk kategori Scenic Folklore, PSM Unhas akan menampilkan 'Pesona Sulawesi Selatan' yaitu Pengantin Adat Bugis, Prosesi Pembuatan Perahu Phinisi Makassar, dan Upacara Mangrara Tongkonan di Toraja.
"Ketiganya dikemas apik dalam bentuk gerak dan lagu yang menonjolkan musik, vokal etnik, tarian dan kostum tradisional, tiga etnis yang ditampilkan. Untuk mempersiapkan kompetisi ini, PSM Unhas dibimbing oleh Arik Anshari Sanusi selaku conductor merangkap pelatih vokal, pelatih koreo, penata kostum, yang juga berperan sebagai manager PSM UNHAS," jelas Andi.
"Persiapan kami lakukan (sejak) setahun yang lalu dengan latihan intensif hampir setiap hari." lanjut Andi.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Abdul Rasyid Jalil, mengatakan, dirinya sebagai pimpinan Unhas memberikan dukungan maksimal pada tim PSM Unhas.
"Tim InsyaAllah akan bertolak ke kota Johannesburg pada tanggal 2 Juli 2018," kata dosen Kelautan dan Perikanan yang akrab disapa Pak Cido ini.
PSM Unhas merupakan kelompok paduan suara mahasiswa yang telah menorehkan berbagai prestasi internasional. Pada tahun 2017 lalu, PSM Unhas berhasil meraih juara pertama kategori Folklore pada American Internasional Choral Festival di New Jersey, Amerika Serikat. Sehingga tidak berlebihan jika tahun ini PSM Unhas bertekad meraih kembali juara pada ajang World Choir Games di Afrika Selatan ini.
"Kami sangat mengharapkan do'a restu dari masyarakat Indonesia pada umumnya dan Sulawesi Selatan pada khususnya, semoga kami dapat menampilkan yang terbaik dan mencapai target juara,"

Putra putri terbaik dari Timur Indonesia kembali menorehkan prestasi di kompetisi paduan suara internasional World Choir Game Tshwane 2018 yang berlangsung di Pretoria dari tanggal 4-14 Juli 2018.
Paduan Suara Universitas Hasanudin Makassar (PSM UNHAS) berhasil meraih medali emas dalam kategori c27 Scenic Folklore dengan nilai 80.50 hanya berbeda 3 point dari DSG st mary choir salah satu kelompok paduan suara terbaik di afrika selatan. Dalam nomor ini Paduan suara yang diketuai Anshari Sanusi tersebut membawakan pesona Sulawesi Selatan diantaranya Pengantin Adat Bugis, dan Upacara Mangrara Tongkonan di Toraja.
Ratusan penonton dari berbagai bangsa dan negara yang memadari State Theater Pretoria pada hari Sabtu 7/7 memberikan standing applause di akhir persembahan eksotis PSM Unhas. Dengan kostum yang menarik ditambah paduan suara yang kompak, PSM UNhas dapat menawan hati tidak saja para juri namun masyarakat afrika selatan dan peserta dari 60 negara di dunia yang menghadiri.
Tidak hanya PSM Unhas, kelompok paduan suara asal Papua Iyakoko Patea, berhasil mendapatkan medali perak pada kategor
i Folklore Acapella. Iyakoko Patea yang dalam setiap akhir penampilannya membentangkan bendera merah putih selalu menjadi primadona World Choir Game karena penampilannya mengenakan kostum khas adat Papua .
World Choir Game yang pada kali ke-10 ini dilaksanakan di Pretoria Ibukota Afrika Selatan adalah kompetisi paduan suara internasional yang diikuti oleh lebih dari 300 kelompok paduan suara 16000 peserta dari lebih 60 negara di dunia. dari Indonesia selain Iyakoko Patea, PSM Unhas terdapat juga kelompok paduan suara asal Manokwari Pamjek Symphony choir yang baru akan berkompetisi pada.minggu kedua. Dapat dibayangkan.betapa sulitnya para duta-duta budaya Indonesia mempertahankan kejayaan merah putih. apalagi 147 peserta paduan suara berasal dari Tuan rumah afrika selatan
Duta Besar RI di Afrika Selatan Bapak Salman Al Farisi menyampaikan ucapan selamat kepada kelompok Paduan Suara yang telah mengharumkan nama bangsa. Sebagaimana arahan Duta besar dalam acara ppenyambutan grup paduan suara asal indonesia. kemenangan harus diraih, namun yang lebih penting adalah membuka mata dunia terhadap nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

PSM UNHAS melestarikan budaya dan berprestasi dalam ajang yang diikutinya.
Sejumlah medali emas telah dikantongi oleh kelompok paduan suara ini melalui lomba-lomba nasional maupun internasional. Prestasi yang terbaru adalah keberhasilan PSM Unhas meraih juara pertama di kategori Folklore pada Sing N Joy The American International Choral Competition di Princeton New Jersey, Amerika Serikat pada Februari 2017 lalu. Sebelumnya tim ini juga pernah berhasil meraih 2 medali emas dari 7 kategori dalam aja The American International Choral Festival (AICF) tahun 2011 di kota Reno-Tohe, Nevada, Amerika Serikat.
Selain itu, pada tahun 2009 lalu, kelompok paduan suara ini juga pernah terpilih tampil pada konser gala di Masan Art Centre WCC Gyeongnam Korea Selatan. PSM Unhas juga telah dua kali diundang untuk tampil konser di Okayama, Jepang pada tahun 2015 dan 2016.
Kelompok paduan suara yang dipimpin Anshari Sanusi tersebut meraih juara untuk kategori Folklore di ajang Sing N Joy The American International Choral Competition 2017 di Princeton, Ney Jersey, Amerika serikat.

Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Hasanuddin (Unhas), juga mengikuti World Choir Games South Africa 2018 yang berlangsung di Kota Tshwane, Provinsi Gauteng (sekitar 90 km sebelah utara Johannesburg), Afrika Selatan pada 4–14 Juli 2018.
World Choirs Games merupakan kompetisi terbesar antara kelompok paduan suara amatir seluruh dunia, yang tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-10.
"World Chois Games merupakan event terbesar kompetisi antara kelompok paduan suara amatir seluruh dunia, yang tahun ini merupakan peneylenggaraan ke-10. Ratusan kelompok paduan suara dari 43 negara akan berlaga pada event tahunan yang diselenggarakan oleh Interkultur Foundation," kata Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PSM Unhas, Andi Baso Chandra Buana Ma'ruf, di Makassar, Sabtu (30/6/2018).
Selain PSM Unhas yang menjadi satu-satunya wakil perguruan tinggi, ada 2 wakil Indonesia lainnya yang merupakan non perguruan tinggi. PSM Unhas sendiri akan mengikuti 2 kategori lomba alam ajang tersebut, yaitu Pop Shos dan Scenic Folklore.
Pada kategori Pop Show, PSM Unhas akan membawakan empat lagu yaitu Pop Indonesia, Pop Asia non Indonesia, Pop Barat Modern dan Pop Barat sebelum tahun 1950. Sedangkan untuk kategori Scenic Folklore, PSM Unhas akan menampilkan 'Pesona Sulawesi Selatan' yaitu Pengantin Adat Bugis, Prosesi Pembuatan Perahu Phinisi Makassar, dan Upacara Mangrara Tongkonan di Toraja.
"Ketiganya dikemas apik dalam bentuk gerak dan lagu yang menonjolkan musik, vokal etnik, tarian dan kostum tradisional, tiga etnis yang ditampilkan. Untuk mempersiapkan kompetisi ini, PSM Unhas dibimbing oleh Arik Anshari Sanusi selaku conductor merangkap pelatih vokal, pelatih koreo, penata kostum, yang juga berperan sebagai manager PSM UNHAS," jelas Andi.
"Persiapan kami lakukan (sejak) setahun yang lalu dengan latihan intensif hampir setiap hari." lanjut Andi.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Abdul Rasyid Jalil, mengatakan, dirinya sebagai pimpinan Unhas memberikan dukungan maksimal pada tim PSM Unhas.
"Tim InsyaAllah akan bertolak ke kota Johannesburg pada tanggal 2 Juli 2018," kata dosen Kelautan dan Perikanan yang akrab disapa Pak Cido ini.
PSM Unhas merupakan kelompok paduan suara mahasiswa yang telah menorehkan berbagai prestasi internasional. Pada tahun 2017 lalu, PSM Unhas berhasil meraih juara pertama kategori Folklore pada American Internasional Choral Festival di New Jersey, Amerika Serikat. Sehingga tidak berlebihan jika tahun ini PSM Unhas bertekad meraih kembali juara pada ajang World Choir Games di Afrika Selatan ini.
"Kami sangat mengharapkan do'a restu dari masyarakat Indonesia pada umumnya dan Sulawesi Selatan pada khususnya, semoga kami dapat menampilkan yang terbaik dan mencapai target juara,"

Putra putri terbaik dari Timur Indonesia kembali menorehkan prestasi di kompetisi paduan suara internasional World Choir Game Tshwane 2018 yang berlangsung di Pretoria dari tanggal 4-14 Juli 2018.
Paduan Suara Universitas Hasanudin Makassar (PSM UNHAS) berhasil meraih medali emas dalam kategori c27 Scenic Folklore dengan nilai 80.50 hanya berbeda 3 point dari DSG st mary choir salah satu kelompok paduan suara terbaik di afrika selatan. Dalam nomor ini Paduan suara yang diketuai Anshari Sanusi tersebut membawakan pesona Sulawesi Selatan diantaranya Pengantin Adat Bugis, dan Upacara Mangrara Tongkonan di Toraja.
Ratusan penonton dari berbagai bangsa dan negara yang memadari State Theater Pretoria pada hari Sabtu 7/7 memberikan standing applause di akhir persembahan eksotis PSM Unhas. Dengan kostum yang menarik ditambah paduan suara yang kompak, PSM UNhas dapat menawan hati tidak saja para juri namun masyarakat afrika selatan dan peserta dari 60 negara di dunia yang menghadiri.
Tidak hanya PSM Unhas, kelompok paduan suara asal Papua Iyakoko Patea, berhasil mendapatkan medali perak pada kategor

World Choir Game yang pada kali ke-10 ini dilaksanakan di Pretoria Ibukota Afrika Selatan adalah kompetisi paduan suara internasional yang diikuti oleh lebih dari 300 kelompok paduan suara 16000 peserta dari lebih 60 negara di dunia. dari Indonesia selain Iyakoko Patea, PSM Unhas terdapat juga kelompok paduan suara asal Manokwari Pamjek Symphony choir yang baru akan berkompetisi pada.minggu kedua. Dapat dibayangkan.betapa sulitnya para duta-duta budaya Indonesia mempertahankan kejayaan merah putih. apalagi 147 peserta paduan suara berasal dari Tuan rumah afrika selatan
Duta Besar RI di Afrika Selatan Bapak Salman Al Farisi menyampaikan ucapan selamat kepada kelompok Paduan Suara yang telah mengharumkan nama bangsa. Sebagaimana arahan Duta besar dalam acara ppenyambutan grup paduan suara asal indonesia. kemenangan harus diraih, namun yang lebih penting adalah membuka mata dunia terhadap nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Quote:
Mahasiswa kek gini nih yang di perbanyak buat membagakan Negara tercinta kita jangan cuman demo aje,udah Maha itu harusnya lebih dewasa bermanfaat bagi masyarakat dan negaranya. Seperti PSM UNHAS (Paduan Suara Mahasiswa/i Universitas Hasanuddin) ini nih.
Spoiler for Permintaan TS:
Rate Bintang 5 biar HT dan lihat orang banyak bahwa Indonesia kaya akan Prestasi di luar sana yang tidak terekspos oleh media kita sendiri yang cuman bisa meliput kejadian alay dan tidak berfaedah. dan jangan lupa cendol buat ane yeah:cendolgan:toast:cendolbigjangan lupa komen positif juga buat up thread ini
Spoiler for Sumber:
detiknews.com
tribunnew.com
kemlu.go.id
idntimes.com
google images
tribunnew.com
kemlu.go.id
idntimes.com
google images
Spoiler for Thread berfaedah lainnya:
Mampir ke thread ane juga bree, beri Vote bintang 5 dan tinggalkan komen.
https://kask.us/ixb3f
https://kask.us/ixqF4
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...5233b72f8b4579
https://kask.us/ixoyw
https://kask.us/ixb3f
https://kask.us/ixqF4
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...5233b72f8b4579
https://kask.us/ixoyw