Dampak Negatif Teknologi yang Tak Terbayangkan Sebelumnya
Friday, July 27, 2018
Quote:
LOGIKA TIDAK AKANJALAN TANPA LOGISTIK !
Setiap perubahan selalu mempengaruhi hal-hal disekitarnya, begitupun hal demikian juga berlaku pada pesatnya kemajuan teknologi yang memiliki imbas cukup signifikan buat garis kehidupan lainnya. Terutama di Indonesia, banyak sekali hal-hal yang belum sempat terbayangkan sebelumnya terhadap efek canggihnya perkembangan metode hidup di zaman sekarang.
Dengan pesatnya teknologi sekarang memang telah banyak memberikan dampak yang positif buat membantu dan memudahkan masyarakat misalnya dalam menemukan informasi, ilmu pengetahuan, hiburan dan sebagainya yang lebih cepat dan hemat. Namun disisi lain ada beberapa hal yang membuat sebagian masyarakat sekarang malah menyesalkan dengan budaya masyarakat yang telah menyalahgunakan kemajuan teknologi.
Yang paling rentan terjadi di Indonesia, misalnya seperti berikut ini ;
Banyaknya Berita Fitnah
Quote:
Spoiler for HidayatSmv 1:
7 atau 10 tahun yang lalu masyarakat Indonesia masih terasa damai dan aman dari informasi yang tak bertanggung jawab, namun beberapa tahun belakangan masyarakat kita telah banyak disuguhkan dengan informasi-informasi yang hoax. Kasus semacam ini sudah masuk secara intensif di belahan dunia maya, terutama yang menyangkut masalah politik. Rasanya makin kesini makin merajalela perkembangan informasi yang berlabel hoax. Dan kita nantikan bagaimana tahun 2019, apakah berita fitnah ini semakin melebarkan sayapnya di Indonesia.
Mementingkan Gadget
Quote:
Spoiler for HidayatSmv 2:
"Mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat". Rasanya merupakan ungkapan yang paling sesuai dengan kondisi kalangan muda saat ini dalam menyikapi sebuah kebersamaan dengan orang-orang disekitarnya. Telah banyak kita temui ketika tempat- tempat dan moment berkumpul malah di sibukan dengan gadgetnya masing-masing, maka ini sudah keluar dari tradisi lama bangsa Indonesia yang mana semestinya moment silaturahmi di isi dengan obrolan hangat, saling berbagi cerita dan curahan hati atau hal lainnya yang bisa membuat suasana akrab tercipta. Eh yang ada sekarang malah sudah hilang suasana itu.
Permainan Tradisional Mulai Hilang
Quote:
Spoiler for HidayatSmv 3:
Petak umpet, kelereng, egrang, lompat tali dan lainnya adalah kekayaan permainan tradisional yang dimiliki bangsa Indonesia. Zaman dulu, di jam istirahat sekolah atau sepulang sekolah rata-rata anak Indonesia terlebih di perdesaan sering melanjutkan aktivitas bermainnya di sekitar lingkungan sekolah atau tepat tinggalnya bersama dengan teman-teman lainnya. Kids Zaman Now, barangkali sudah tersisihkan oleh ke aneka ragaman permaianan tradisional khas Indonesia. Karena sekarang sudah disibukan dengan gadgetnya masing-masing.
Selalu Ingin Dilihat
Quote:
Spoiler for HidayatSmv 4:
Kalau tempo dulu kita eksis dengan main layang-layang, tempo sekarang malah eksis dengan tongsisnya. Ketika kita tanyakan apa menariknya memainkan tongsis, rata-rata jawaban mereka hanya ingin eksis dan terlihat oleh teman-temannya atau orang lain. Sebenarnya fair saja ketika seseorang berselfie ria, asalkan tak kelewat batas dengan mempublikasikan auratnya. Karena ada foto yang layak dilihat orang lain dan ada yang cukup menjadi koleksi pribadi.
Suka Mengumbar Aib
Quote:
Spoiler for HidayatSmv 5:
Selanjutnya dampak negatif dari kemajuan teknologi yang tak pernah terbayangkan sebelumnya adalah mengumbar aib. Hal ini terbukti dengan banyaknya pengguna sosial media yang menuliskan masalah pribadi atau hal-hal yang berkaitan dengan aibnya di postingan sosial medianya. Aib yang semestinya ditutup rapat-rapat, sekarang malah bertebaran didunia maya layaknya sebuah berita yang ada dimedia massa.
Banyak yang Mengumbar Aurat
Quote:
Spoiler for HidayatSmv 6:
Selain ingin dilihat, lebih trouble'nya lagi banyak yang rela membagikan auratnya di sosial media. Hal ini biasanya sangat melekat pada figur wanita. Bayangkan berjuta pasang mata laki-laki diluar sana setiap hari bisa menikmati auratnya dimanapun dan kapanpun mereka berada (wah banyak kaskuser biasanya yang stalking nih, dari pengakuan di komenannya).
Budaya Mencaci
Quote:
Spoiler for HidayatSmv 7:
Makin mudah memperoleh informasi, makin mudah pula memberikan reaksi. Dimana sekarang publik sangat mudah mengekspresikan bentuk kekecewaanya atau kebenciannya kepada individu yang menuai banyak skandal atau yang tidak disenanginya.
Kita ambil contoh, misalnya ketika ada seseorang, baik itu dari kalangan ternama atau sipil biasa melakukan hal yang tak sesuai dengan norma atau kehendak hatinya, maka akun orang tersebut berpotensi akan banyak diserbu oleh netizen. Yang mana sebagian besar tujuannya hanya untuk menumpahkan kekecewaannya dengan sejumlah caci makian yang pastinya akan membawa dampak psikologis terhadap individu yang diserangnya. Namun yang anehnya, hal ini malah di anggap sebagai kebebasan dalam berpendapat.
Itulah dampak negatif teknologi yang tak pernah terbayangkan sebelumnya yang bisa TS sebutkan di thread ini. Semoga teman-teman yang membaca thread ini khususnya Thread Maker sendiri bisa memilah dan memilih mana perilaku yang sesuai dan tak sesuai dengan budaya agama dan bangsa ini. Sehingga kedepannya bisa diminimalisir cara dan adab yang negatif dalam bersosial media. Bye bye...
Demikian, sampai jumpa di Thread yang lain, terimakasih sudah mampir ngopi disini Gan - Sis sekalian.