Quote:
Quote:
Proclamation !
Thread ini bebas dari repost. Semuanya sudah hasil olahan TS dari berbagai sumber.
Enjoy It!
Oh iya, budayakan rate thread ya gan. Hitung hitung apresiasi TS lah hehe.
(Atau kalo mau rate 5 langsung sekarang biar ngga lupa juga ngga apa apa :D)
Intermezzo
Assalamualaikum Gan !
Hehe, It's Medical Time!
Kali ini di Dive Inside, ane mau ngebahas tentang 5 tokoh yang menurut ane paling berpengaruh di Dunia Medis nih gan. Inget ini versi ane yaa hehe, disadur dari beberapa literasi. Kontribusi tokoh-tokoh dalam list ini sangatlah besar gan buat perkembangan dunia medis.
So, langsung aja cekidot gan ke listnya!
Quote:
ABSTRAK
Art of Medicine merupakan cabang ilmu, atau lebih tepatnya seni, dalam mengenali, mencegah, dan mengobati penyakit. Dalam Bahasa Indonesia, ilmu ini disebut dengan ilmu kedokteran. Cabang ilmu ini, ya agan tahulah, merupakan cabang ilmu yang sangat kompleks dan dapat dibagi lagi menjadi divisi ilmu, seperti bedah, anastesi, Internal Medicine. Cabang ilmu yang kompleks ini merupakan pahatan dari Tokoh-Tokoh yang berkecimpung di dalamnya. Nah, beberapa tokoh gan, memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan Ilmu Kedokteran ini gan. Jasanya tidak ternilai harganya gan, hitung saja nyawa yang berhasil terselamatkan akibat kontribusinya. So, ane tertarik nih buat mengapresiasi karya mereka dengan menggali lebih dalam dan mencoba membuka wawasan agan sekalian terhadap Tokoh-Tokoh dalam daftar ini.
Let's dive in to the historical moment of the world of medicine.
William T.G. Morton
(9 Agustus 1819 – 15 Juli 1868)
Penemu Anastesi (Obat Bius), Pengendali Rasa Sakit
Quote:
William T.G. Morton adalah seorang Dokter Gigi berkebangsaan Amerika. Ia dilahirkan di Charlton, Massachusetts. Dia menempuh pendidikan kedokteran giginya di Baltimore College of Dental Surgery. Mungkin banyak dari agan-agan di sini yang belum mengenal sosok William T.G. Morton ini. Tapi percayalah gan, dia adalah salah satu orang yang merubah dunia dengan salah satu penemuannya.
Quote:
Sekarang coba bayangin gan, gimana sih rasa sakitnya dioperasi. Sebut sajalah operasi kecil seperti Sirkumsisi (sunat gan), pasti prosedur tersebut akan sangat menyakitkan. Bayangin kita akan bisa merasakan setiap sayatan gunting atau pisau bedah yang menyayat kulit dan organ kita, bila tanpa Anastesi. Apalagi pada Operasi Besar, seperti Operasi Pengangkatan Usus Buntu misalnya. Ane udah ngga bisa bayangin dah gan sakitnya kayak apa. Nah, Morton adalah orang yang bertanggung jawab mengatasi masalah ini gan. Seseorang yang menghilangkan rasa sakit dari kamus pembedahan.
Quote:
Sebenarnya Morton sudah mempraktekan penggunaan Ether dalam praktik Operasi Pencabutan gigi yang dia lakukan. Namun baru pada 16 Oktober 1946, dirinya membuat demonstrasi pada banyak sekali dokter dan mahasiswa kedokteran (dan pers tentunya), untuk membuktikan kegunaan eter (anastesi) pada Prosedur Operasi untuk mengangkat Tumor dari Leher salah satu pasien. Demonstrasi tersebut berhasil, dan esok harinya terdapat paten Anastesi atas nama Morton dan Jackson (teman dokternya yang memperkenalkan eter kepadanya). Namun, walaupun dengan patennya tersebut, terdapat beberapa pertikaian terhadap siapa sebenarnya paten tersebut seharusnya diberikan. Oleh karena itu, hingga akhir hayatnya pada tahun 1868, dia hidup dalam keadaan frustasi dan bangkrut. Padalah setiap rumah sakit mulai menggunakan eter untuk prosedur operasi yang mereka lakukan. Namun mereka tidak mau membayar royalti atas paten yang dimiliki Morton.
Quote:
Bagi ane miris sih gan sama apa yang Morton alamin, bukti penting bahwa kesadaran untuk menghormati karya orang lain itu sepenting itu gan. Kalau kita ngaku umat beradab, plagiarisme itu ngga ditolerir gan. Haram hukumnya.
Tapi ya itu cerita William T.G. Morton. Namun kita tetap mengenalnya sekarang. Sebagai bapak yang menyelamatkan pasien dari rasa sakit akibat operasi.
Joseph Lister
(5 April 1827 – 10 Februari 1912)
(Bapak Bedah Modern, Pionir Penggunaan Antiseptik dalam Operasi)
Quote:
Joseph Lister merupakan seorang Ahli Bedah inggris yang ternama. Ia mendapatkan gelar dokter dan surgeon dari University College London dan kemudian bekerja di Edinburgh Royal Infirmary di Skotlandia.Ia kemudian terkenal karena merupakan orang pertama yang melaksankan prosedur pembedahan steril, dengan pengaplikasian Asepsis dan Anti-Sepsis sebelum Operasi. Hal ini nantinya akan jauh meningkatkan keamanan operasi dan menyelamatkan ribuan bahkan jutaan jiwa ke depannya.
Quote:
Sebelumnya, orang percaya bahwa infeksi pada luka disebabkan oleh paparan terhadap 'udara yang buruk'. Teori ini disebut sebagai Miasma Theory. Sebelumnya juga, Dokter bedah tidak diharuskan untuk mencuci tangannya sebelum melakukan operasi bedah. Pada saat itu, tingkat infeksi pasca operasi sangat tinggi. Hal ini tentu merugikan kondisi pasien. Lister pun tidak puas dengan penjelasan teori Miasma tersebut. Akhirnya ia melakukan suatu batu loncatan yang besar di dunia bedah.
Quote:
Pada tahun 1865, ia membaca sebuah makalah dari Louis Pasteur (seorang ahli mikrobiologi yang nemuin Germ Theory). Ia sependapat bahwa infeksi disebabkan oleh adanya paparan terhadap kuman atau bakteri patogen. Kemudian ia juga berpikir, apabila kuman penyebabnya, maka penggunaan anti-septik sebelum operasi adalah cara pencegahan infeksi yang paling tepat. Akhirnya setelah penggunaan Anti-septik pada operasi, tingkat kematian dan infeksi pasca operasi turun hingga 15%. Suatu usaha kecil yang menyelamatkan banyak nyawa gan. Oleh karena itu, sekarang semua prosedur operasi itu harus banget asepsis dan antisepsis gan.
Quote:
Atas temuannya ini ia kemudian menjadi Presiden dari Royal Society selama 5 tahun dan menjadi ahli bedah pribadi dari Ratu Victoria. Penemuan yang akhirnya membuka pintu terhadap operasi yang aman. Ia wafat pada tahun 1912 di Walmer, Inggris, pada usia 85 tahun. Ia akhirnya dikenal dan diakui setelahnya sebagai Bapak Bedah Modern.
Ibnu Sina (Avicenna)
(22 Agustus 980 - 21 Juni 1037)
Ilmuwan Besar Muslim, Penulis "The Canon of Medicine"
Quote:
Ibnu Sina, atau yang dikenal di dunia barat sebagai Avicenna, merupakan ilmuwan dan dokter (tabib) muslim besar dari abas ke 6 dan 7. Ia lagi di Afshana, sebuah desa kecil dekat dengan Bukhara (sekarang Uzbekistan). Ia bukan hanya dokter (Physician) ia adalah filsuf, astronomer, dan karya-karyanya banyak menyinggung soal bidang geologi, fisika, kimia, sastra, dan psikologi (hebat bener gan, sumber inspirasi nih kalo pepatah Jack of all trades is master of none ngga selamanya benar). Total ia telah membuat tidak kurang dari 450 karya, 150 mengenai Filosofi dan 40 diantaranya tentang kedokteran.
Quote:
Dua karya terbesar dari Avicenna ini adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine. The Book of Healing, meski namanya healing gan, merupakan ensiklopedia ilmiah dan filsafat. Bukunya tentang kedokteran yang paling terkenal adalah The Canon of Medicine, buku acuan kedokteran bagi eropa pertengahan dan dunia islam hingga abad 18. Buku ini merupakan kumpulan dari 5 buku. Buku ini banyak dibobatkan oleh para ahli sebagai "Buku Kedokteran paling berpengaruh sepanjang masa". Bahkan, menurut beberapa riset bahkan pendekatan diagnosis dan tatalaksana Ibnu Sinna terhadap penyakit seperti asma, jaundice (penyakit hati gan, atau penyakit kuning), atau batu empedu lebih baik dari praktik kedokteran modern.
Quote:
Ia dianggap sebagai salah satu pemikir dan ilmuwan paling besar dari segala tempat, waktu, dan latar belakang. Bayangin gan, selama 8 abad (800 tahun gan!) karyanya dianggap sebagai basis kedokteran modern. Ya, itu dia Avicenna, Ilmuwan jenius dari "The Golden Times of Islamic World". Ia kemudian wafat di Hamadan (sekarang Iran) pada tahun 1037.
Karena Keterbatasan Maksimal Karakter, Thread Ini Dilanjut di Bawah Ya Gan