Gak Pakai Plastik, Kenapa Bisa Disebut Operasi Plastik?







 

Seperti yang kita tahu, dewasa kini memperindah diri dapat dilakukan dengan berbagai cara. Bisa dengan cara alami seperti olahraga maupun bantuan medis, operasi misalnya. Tak sedikit orang yang menginginkan wajah yang menarik. Bahkan orang yang dari orok udah cantik/ganteng sekalipun masih ingin membuat wajahnya lebih indah. Saking kepinginnya, tak jarang mereka melakukan operasi plastik.

Ane sempat lihat beberapa video tentang operasi plastik. Sebagian besar mengatakan bahwa operasi tersebut cukup menyakitkan, tak jarang berakhir fatal. Namun namanya juga manusia, mereka rela menempuh berbagai upaya demi memenuhi nafsunya.

Pertanyaannya, kenapa disebut operasi plastik? Padahal gak pakai plastik sama sekali, loh!

Sebelum lebih jauh, mari kita tengok dulu sejarah operasi plastik. Dalam sejarah, prosedur operasi plastik dilakukan pada abad ke-16. Pada masa itu seorang tabib asal Italia bernama Gaspare Tagliacozzi mencoba memperbaiki cacat hidung pasiennya dengan transplantasi jaringan kulit dan lengan bagian dalam.

Beranjak ke pertengahan abad 19, jenis operasi plastik makin berkembang dan beragam. Hal ini sejalan dengan berkembangnya teknik anestesi dan sterilisasi untuk meminimalisir risiko dalam operasi plastik. Alias penting buanget! Meski pada masa tersebut operasi ini belum diakui sebagai salah satu cabang ilmu kedokteran.

Istilah operasi plastik sendiri muncul dan digunakan pertama kalinya pada tahun 1837. Lalu, darimana istilah ini berasal? Kan, gak pakai plastik sama sekali?

Dilansir dari Listverse, kata plastik pada operasi plastik diadopsi dari bahasa Yunani, plastikos yang artinya 'membentuk' atau 'mencetak'. Nah, kata tersebut konon sesuai dengan tujuan operasi plastik yakni rekonstruksi bagian tubuh yang rusak atau mengalami kecacatan.

Begitulah asal muasal disebut operasi plastik hingga sekarang.

 



Sumber :

Asli tulisan TS

Referensinya dari sini




:maafaganwati:maafagan:maafaganwati:maafagan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel