'Gila Lu Ndro' Tampilkan Make Up Full Prostetik Pertama di Indonesia



Kalau kita menyaksikan film-film Hollywood atau serial-serial televisi Amerika yang bergenre fantasi, misteri, atau fiksi ilmiah, tidak jarang kita akan menemukan karakter ber-make up yang mengubah wajah asli mereka jadi sesuatu yang mengerikan. Seperti zombie, setan, atau bahkan alien. Teknik efek spesial ini akrab disebut Prosthetic Makeup. Teknik make up ini biasanya menggabungkan teknik kosmetik tingkat tinggi dengan teknik sculpting  (pahat) dan molding  (cetakan) sehingga menghasilkan bentuk yang sesuai dengan imajinasi sutradara, penulis, dan produser dalam film. Teknik ini tidak mudah lho! Satu karakter saja bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengerjakannya. Dan ternyata, nggak make up prostetik ini nggak bisa tahan lama jika digunakan untuk syuting di luar ruangan. Nggak percaya? Dengerin deh cerita Om Indro Warkop yang harus di-make up seperti alien dalam film komedi terbaru produksi Falcon Pictures yang berjudul 'Gila Lu Ndro'.

Dalam film yang disutradari oleh Herwin Novianto ini, Indro Warkop memerankan karakter alien bernama Al. Dia datang dari Planet Bulu yang jaraknya jutaan tahun cahaya dari Bumi. Al punya misi khusus yaitu mencari kedamaian karena kondisi di planetnya sedang chaos. Dengan bantuan dari Indro (diperankan oleh Tora Sudiro), Al kemudian berkeliling Jakarta untuk mencari damai tersebut.




Tidak seperti film-film yang diperankan Indro Warkop sebelumnya, ini adalah kali pertama dia harus menggunakan prostetik dan di-make up untuk mengubah penampilannya seratus persen. Bagian kepala Indro benar-benar berubah jadi alien dalam gambaran sutradara di film ini. Nggak kayak alien yang ada di film Hollywood yang seringkali berwarna hijau atau yang ada di film India yang berwarna biru, sutradara Herwin Novianto memilih warna oranye untuk alien dalam film 'Gila Lu Ndro'. Tentu saja alasannya dan bukan terinspirasi dari Pasukan Oranye yang sering viral beberapa waktu lalu. Herwin menyebutkan warna oranye punya karakter yang hangat dan wise.

"Oranye itu warnanya lebih kekeluargaan dan lebih wise," jelas Herwin Novianto dalam press conference peluncuran trailer dan poster film 'Gila Lu Ndro' yang bertempat di Planetarium Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, pada Senin (30/7/2018). Lebih lanjut lagi dia menjelaskan tentang kostum yang digunakan Al dalam film ini yang berkilau dengan paduan warna biru dan silver. "Kita menggunakan warna silver untuk memberikan kesan scientific, kalau biru biar lebih adem. Warna-warna ini juga turunan dari semua warna. Nah terus kenapa dikasih kumis dan jenggot supaya orang masih bisa melihat bahwa alien yang seperti ini masih dekat dengan Om Indro," lanjutnya. 

Untuk bentuk kepala dan wajah alien, warna, serta kostum, semuanya sudah melalui proses diskusi yang panjang dengan produser dan tim di Falcon Pictures. "Kita sketch  dulu wajahnya. Itu bagian otaknya di belakang ada yang dua kiri dan kanan, menggambarkan kalau dia orang pinter. Awalnya bajunya tidak seperti ini. Awalnya kita bikin motif polkadot. Tapi supaya lebih scientific  makanya kita gantu silver dan biru," papar Herwin Novianto.

Buat Om Indro Warkop sendiri ternyata warna oranye dan biru ini adalah warna-warna yang memberikan kesan nostalgia untuknya. Terlebih ke zaman-zaman dulu dia masih aktif bermain bisbol. "Karena warna seragamnya ya ini, biru dan oranye," katanya pada kesempatan yang sama.



Nah beralih ke bagian make up wajah, ternyata proses untuk menjadi Alien dalam film ini harus dilewati Om Indro Warkop selama berjam-jam di ruang make up. Untuk bisa menghasilkan bentuk wajah dan kepala yang seperti itu kan tidak mungkin dilakukan dalam waktu yang singkat. Om Indro bercerita bahwa transformasinya menjadi makhluk angkasa luar untuk film 'Gila Lu Ndro' ini memakan waktu tiga jam. Tapi bagian tricky-nya tidak hanya di situ lho, karena kondisi ketahanan make up dan juga tubuh Om Indro menyebabkan make up ini hanya bisa bertahan delapan jam saja.

"Make up-nya tiga jam dan setelah jadi, make up ini hanya bisa bertahan delapan jam. Jadi saya datang sebelum semua kru, tukang lampu, pada datang, make up dulu. Dan itu dimaksimalkan delapan jam untuk syuting. Setelah itu harus dihapus dan dilepas butuh waktu satu sampai satu setengah jam. Kalau sudah dilepas ini nggak  bisa dipakai lagi, harus dibuat yang baru," kisahnya.

Tentu saja menggunakan full prostetik make up saat syuting dikondisi Jakarta yang sedang panas-panasnya seperti belakangan ini merupakan sebuah tantangan tersendiri buat Om Indro Warkop. Harus diapresiasi banget sih totalitasnya. Untuk mengakali kondisi yang panas tersebut, dia harus selalu dekat dengan pendingin. Ketebalan make up dan prostetik yang digunakan di kepalanya sangat menghalangi udara yang masuk sehingga kondisi di dalam sana pasti sangat panas.

"Di tempat syuting saya harus dekat AC terus dan disemprot AC. Jadi AC-nya kayak selang gitu dan ditembak ke arah saya. Kalau udah panas banget kadang-kadang saya pakai selangnya kayak topi supaya berasa adem sampai ke dalam. Ini aja saya sudah keringetan nih udah basah," lanjutnya. Untungnya lokasi press conference semalam full AC dan bener-bener dingin. 



Soal dandanan Om Indro Warkop dalam film ini sendiri merupakan sebuah gebrakan yang dilakukan oleh Falcon Pictures. Sebelumnya memang mereka telah sukses mengubah wajah-wajah ganteng Reza Rahadian dan Abimana Aryasatya dalam dua film yang berbeda yaitu 'My Stupid Boss' dan 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss'. Tapi yang kali ini rupanya lebih total dan all out.

"Di sini kita mendorong batas dari special effect make up kita. Film Indonesia belum pernah ada ya yang menggunakan full prosthetic seperti ini. Pak Indro luar biasa sekali. Ya nggak kalah dengan Hollywood bahwa memang film Indonesia juga sanggup dan mampu untuk bikin full prosthetic seperti ini," kata Frederica, produser film 'Gila Lu Ndro' dari Falcon Pictures.

Film 'Gila Lu Ndro' menghadirkan Indro Warkop sebagai Alien, Tora Sudiro dan Mike Amalia sebagai Indro dan Nita. Pemain pendukung yang lain adalah sekitar 19 stand up comedian seperti Ardit Erwanda dan Davi Nurbianto yang juga turut hadir dalam jumpa pers perilisan poster dan trailer semalam, juga ada dua aktris remaja yaitu Yuriko Angeline dan Zulfa, serta aktor cilik M. Adhiyat yang sebelumnya populer berkat film 'Pengabdi Setan'.



'Gila Lu Ndro' akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 13 September 2018.

:betty:betty:betty

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel