Kalimat Mas Pur di Sinetron "TOP" Bikin Baper dan Meleleh Gan, Jadi Ikutan Sedih!


PROLOG



Hai hai holla agan sista dimanapun kalian berada, kembali lagi bersama sang penulis recehan dengan tulisan sederhana yang semoga memberikan manfaat ataupun menghibur agan sista semua. Baiklah, sesuai judul diatas tentu bolehlah menyampaikan sedikit pemaparan terkait dunia pe-sinetron-an di TV swasta yang kebanyakan kurang mendidik dan terlalu cenderung tentang dunia percintaan namun minim pembelajaran ataupun hiburan. Namun, saya pribadi acara yang 1 ini bolehlah kiranya mendapatkan predikat sinetron yang menghibur, penuh makna yang dikemas dalam sebuah bungkus genre "drama dan komedi" (karena kalimatnya sederhana dan mudah dipahami dan cenderung lucu atau menghibur). Bagi agan sista tentu sudah akrab dengan acara 1 ini dong, yupppsss acara yang ditayangkan oleh RCTI setiap sore dengan judul "TOP (Tukang Ojek Pengkolan)" menurut penulis pribadi sih cukup menarik dibanding dengan acara tv yang lainnya. Acara tv ini sesuai judul maka menceritakan tentang "TOP" Tukang Ojek Pengkolan cucok banget kan gan sist dengan judulnya, apalagi tokoh utama dalam ceritanya juga sesuai singkatannya lhooo "TOP" juga dimana tokoh tersebut mewakili nama T untuk Tisna, O untuk Ojak alias Rojak, dan P untuk Purnomo. Keren kan, dari nama tokohnya aja saling berhubungan dengan judulnya drama dan komedi ini. Nah, kali ini yang ingin penulis singgung adalah tentang kisah percintaan dari salah satu tokoh TOP ini gan, yaitu Purnomo yang lebih dikenal dengan Mas Pur. jadi langsung TKP yah....

Tak Berdaya


Jadi nih, cerita singkatnya Mas Pur mencintai Novita dan sudah beberapa lama menjalin hubungan api asmara oleh keduanya. Mas Pur yang merupakan seorang tukang ojek pengkolan kisah cintanya tidak semanis yang diharapkan. Sayang sungguh sayang, orang tua (lebih tepatnya ibu) Novita tidak mendukung dan merestuinya. Apalagi Novita sudah ada pria lain selain Mas Pur, dan parahnya lagi Novita sudah mulai nyaman sama pria lain ini gan sist. Lebih menyedihkan lagi, Novita ngomong seperti itu ke Mas Pur tepat ketika Mas Pur hendak melamarnya. Bisa dibayangkan dong gan, ketika kamu hendak melamar kepada orang yang kamu cintai terus diceritakan seperti itu. Tentu hal ini membuat Mas Pur langsung lemas dan pingsan gan. Lebih lengkapnya nih tonton gan:




Merelakan


Meskipun sakit dan perih dengan kenyataan sebagai seorang pria Mas Pur harus ikhlas dan menghargai keputusan Novita. Ketika itu Mas Pur dengan motornya dengan pelan bertemu dengan Novita dipersimpangan. Novita lalu turun dari mobil dan menemui Mas Pur, dengan kalimat yang jelas meskipun berat Mas Pur mengucapkan "Aku sayang kamu Nov. Aku harus melihat kamu bahagia, meskipun kamu bahagianya sama orang lain, bukan sama aku. Tapi satu hal yang harus kamu ingat, di sini ada hati yang selalu dengan tulus menyayangi kamu."  Jangan sambil mewek bacanya ya gan :sorry. Nih gan sruput videonya langsung:





Epilog


Ya, mungkin banyak yang baper karena kisah cinta Mas Pur mungkin hampir mirip dengan beberapa agan-agan disini mungkin :shakehand2. Disamping itu, memang dari diksi dan kisah yang digunakan emang makjlebb sehingga banyak dari penonton yang berempati atau baper nih gan sist.


Bagaimana menurut agan sista disini? Silahkan komentar sepuasnya dan masukannya ya :salaman

:hai:toast


Sumber : 
pemikiran pribadi ketika nonton TOP di RCTI
Gambar dari MOJOK google

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel