Kenali Praktik Kintsugi Ala Jepang Untuk Bangkit Dari Kegagalan
Monday, July 9, 2018
Kegagalan dalah hidup merupakan kewajaran dan hampir setiap manusia di bumi ga ada yang pernah gak ngalamin hal tersebut. Yang membedakan mungkin cara nanggapinya aja, ada yang menyerah gitu aja dan ada juga yang menjadikan kegagalan sebagai pembelajaran dalam hidup.
:matabelo
Nih ane kasih satu trik atau tips yang menurut ane sih bagus buat di praktekin jika mengalami kegagalan. Namanya "Kintsugi". Apa itu ? simak aja di bawah gan
:cool
Quote:
Kintsugi | SunCity /Shutterstock
"Anda tidak akan menyadari potensi maksimal Anda, sampai Anda melewati masa-masa sulit," kata Candice Kumai, penulis buku Kintsugi Wellness: The Japanese Art of Nourishing Mind, Body, and Spirit.
Pada titik tertentu dalam kehidupan, Anda mungkin akan mengalami masa sulit, baik itu kehilangan pekerjaan, ditipu rekan bisnis, dikhianati, atau kehilangan orang yang dicintai. Hal semacam ini akan membuat Anda terluka dan menimbulkan kerusakan di dalam diri.
Konsultasi, berdoa, dan meditasi merupakan beberapa cara yang dipercaya bisa menyembuhkan kerusakan dalam sisi emosional.
Namun, pernahkah Anda mencoba kintsugi?
Sebenarnya, kintsugi bukanlah metode penyembuhan atau sejenisnya, melainkan seni mereparasi barang pecah belah yang rusak.
Jadi, misalnya, Anda punya cangkir yang rusak atau pecah. Alih-alih membuangnya begitu saja karena rusak, Anda bisa membuatnya jadi lebih indah.
Cangkir yang sempat pecah justru terlihat lebih indah setelah direparasi dengan emas. Bagian yang retak berubah semakin indah.
"Keramik itu rapuh, kuat, dan indah sekaligus. Sama seperti manusia," kata Psikolog Tomás Navarro.
"Keramik dan kehidupan bisa pecah menjadi seribu keping, tapi bukan karena alasan itu, kita menyerah pada hidup," imbuhnya.
Menurut Tomás, langkah pertama untuk menjalani kehidupan kintsugi adalah tidak takut mengambil risiko dan menjadi rusak.
"Jangan mencoba menjalani kehidupan yang menyenangkan tanpa penderitaan, karena jika Anda melakukannya Anda akan menjadi lemah untuk bertahan hidup daripada hidup dengan sungguh-sungguh," katanya.
Untuk melakukan praktik kintsugi, bisa dimulai dari merayakan ketidaksempurnaan dan hidup lebih sederhana. Di Jepang istilah ini dikenal dengan nama wabi sabi. Wabi berarti sendiri dan sabi adalah perjalanan waktu.
Wabi sabi bisa Anda lakukan dengan cara memafkan, berhenti membuat perbandingan dengan oran lain, dan memulai hidup minimalis dengan memotong pembelian yang tidak perlu.
Langkah selanjutnya dari kintsugi adalah gaman yaitu kemampuan untuk bertahan, sabar dan tetap tenang.
Penting untuk berlatih gaman setiap hari dengan bermeditasi, melalui visualisasi atau dengan mengambil beberapa saat untuk bernapas.
Memusatkan fokus pada sesuatu yang sederhana dan vital seperti bernafas, Anda akan mengistirahatkan pikiran. Kemudian, ketahanan yang Anda punya dapat dilakukan setiap hari dalam cara Anda menanggapi tekanan harian.
Menurut Candice, daripada berfokus pada keadaan negatif, Anda dapat menggunakan tantangan sebagai peluang untuk belajar.
Dalam masa sulit, gaman dapat mendorong Anda untuk untuk memasuki kekuatan batin kita dan fokus pada potensi diri sendiri.
"Jika seseorang dapat berlatih kekuatan dari dalam, itu lebih kuat daripada sesuatu yang negatif," katanya.
Setelah gaman, Anda juga wajib mencoba yuimaru yaitu menghargai kebersamaan. Yuimaru membantu Anda menyembuhkan diri sendiri melalui kekuatan yang berasal dari teman dan keluarga.
"Memperdalam hubungan dapat membantu kita bersikap baik kepada diri kita sendiri. Ketika kita tahu bahwa kita memiliki sistem pendukung yang baik, kita cenderung lebih memerhatikan diri kita sendiri. Seluruh ide tentang memberi dan menerima membuahkan penghargaan emosional," kata Cynthia V. Catchings, direktur eksekutif Women's Emotional Wellness Center.
Praktik kintsugi lain bisa juga dengan menjaga kesehatan dan melatih keseimbangan atau eiyoshoku. Orang Jepang telah dikenal memiliki tingkat harapan hidup terpanjang dibandingkan dengan negara lain. Hal ini ada hubungannya dengan pola makan rata-rata orang Jepang.
Pola makan orang Jepang umumnya tinggi akan karbohidrat dari makanan nabati, rendah lemak, bebas susu, dan kaya kedelai. Mereka juga rajin mengonsumsi teh hijau yang kaya manfaat.
"Ketika saya di Jepang, saya belajar bagaimana biksu taat makan dengan sederhana dan sangat bersih. Mereka hidup dengan sangat sedikit, dan itu mengajari saya bahwa kita tidak perlu banyak untuk mengurus diri sendiri, "kata Candice.
Hubungan tubuh dan pikiran terhubung melalui jenis makanan yang kita makan, jadi ketika kita mengisi tubuh kita dengan diet yang sederhana dan sehat, pikiran kita akan mendapat manfaat yang sama.
Langkah terakhir adalah kansha, yaitu tindakan mengungkapkan syukur untuk kebaikan dan keburukan.
Ketika diri sendiri telah menyadari semua yang Anda miliki, Anda dapat pulih lebih cepat dan lebih kuat.
Berlatihlah bersyukur tentang hidup di saat sekarang dan tidak mengharapkan hal-hal yang tidak Anda punya.
Kansha juga berarti melepaskan ego Anda sendiri dan membingkai ulang pengalaman sehingga Anda mengatur otak untuk melihat yang positif daripada yang negatif.
"Syukur adalah tentang yang baik dan yang tidak begitu baik. Segala sesuatu terjadi karena suatu alasan, dan tidak ada situasi sulit yang datang tanpa tujuan. Tujuan itu adalah kita menjadi individu yang lebih baik, tangguh, dan lebih bersyukur," ujar Cynthia.
Pada titik tertentu dalam kehidupan, Anda mungkin akan mengalami masa sulit, baik itu kehilangan pekerjaan, ditipu rekan bisnis, dikhianati, atau kehilangan orang yang dicintai. Hal semacam ini akan membuat Anda terluka dan menimbulkan kerusakan di dalam diri.
Konsultasi, berdoa, dan meditasi merupakan beberapa cara yang dipercaya bisa menyembuhkan kerusakan dalam sisi emosional.
Namun, pernahkah Anda mencoba kintsugi?
Sebenarnya, kintsugi bukanlah metode penyembuhan atau sejenisnya, melainkan seni mereparasi barang pecah belah yang rusak.
Jadi, misalnya, Anda punya cangkir yang rusak atau pecah. Alih-alih membuangnya begitu saja karena rusak, Anda bisa membuatnya jadi lebih indah.
Cangkir yang sempat pecah justru terlihat lebih indah setelah direparasi dengan emas. Bagian yang retak berubah semakin indah.
"Keramik itu rapuh, kuat, dan indah sekaligus. Sama seperti manusia," kata Psikolog Tomás Navarro.
"Keramik dan kehidupan bisa pecah menjadi seribu keping, tapi bukan karena alasan itu, kita menyerah pada hidup," imbuhnya.
Menurut Tomás, langkah pertama untuk menjalani kehidupan kintsugi adalah tidak takut mengambil risiko dan menjadi rusak.
"Jangan mencoba menjalani kehidupan yang menyenangkan tanpa penderitaan, karena jika Anda melakukannya Anda akan menjadi lemah untuk bertahan hidup daripada hidup dengan sungguh-sungguh," katanya.
Untuk melakukan praktik kintsugi, bisa dimulai dari merayakan ketidaksempurnaan dan hidup lebih sederhana. Di Jepang istilah ini dikenal dengan nama wabi sabi. Wabi berarti sendiri dan sabi adalah perjalanan waktu.
Wabi sabi bisa Anda lakukan dengan cara memafkan, berhenti membuat perbandingan dengan oran lain, dan memulai hidup minimalis dengan memotong pembelian yang tidak perlu.
Langkah selanjutnya dari kintsugi adalah gaman yaitu kemampuan untuk bertahan, sabar dan tetap tenang.
Penting untuk berlatih gaman setiap hari dengan bermeditasi, melalui visualisasi atau dengan mengambil beberapa saat untuk bernapas.
Memusatkan fokus pada sesuatu yang sederhana dan vital seperti bernafas, Anda akan mengistirahatkan pikiran. Kemudian, ketahanan yang Anda punya dapat dilakukan setiap hari dalam cara Anda menanggapi tekanan harian.
Menurut Candice, daripada berfokus pada keadaan negatif, Anda dapat menggunakan tantangan sebagai peluang untuk belajar.
Dalam masa sulit, gaman dapat mendorong Anda untuk untuk memasuki kekuatan batin kita dan fokus pada potensi diri sendiri.
"Jika seseorang dapat berlatih kekuatan dari dalam, itu lebih kuat daripada sesuatu yang negatif," katanya.
Setelah gaman, Anda juga wajib mencoba yuimaru yaitu menghargai kebersamaan. Yuimaru membantu Anda menyembuhkan diri sendiri melalui kekuatan yang berasal dari teman dan keluarga.
"Memperdalam hubungan dapat membantu kita bersikap baik kepada diri kita sendiri. Ketika kita tahu bahwa kita memiliki sistem pendukung yang baik, kita cenderung lebih memerhatikan diri kita sendiri. Seluruh ide tentang memberi dan menerima membuahkan penghargaan emosional," kata Cynthia V. Catchings, direktur eksekutif Women's Emotional Wellness Center.
Praktik kintsugi lain bisa juga dengan menjaga kesehatan dan melatih keseimbangan atau eiyoshoku. Orang Jepang telah dikenal memiliki tingkat harapan hidup terpanjang dibandingkan dengan negara lain. Hal ini ada hubungannya dengan pola makan rata-rata orang Jepang.
Pola makan orang Jepang umumnya tinggi akan karbohidrat dari makanan nabati, rendah lemak, bebas susu, dan kaya kedelai. Mereka juga rajin mengonsumsi teh hijau yang kaya manfaat.
"Ketika saya di Jepang, saya belajar bagaimana biksu taat makan dengan sederhana dan sangat bersih. Mereka hidup dengan sangat sedikit, dan itu mengajari saya bahwa kita tidak perlu banyak untuk mengurus diri sendiri, "kata Candice.
Hubungan tubuh dan pikiran terhubung melalui jenis makanan yang kita makan, jadi ketika kita mengisi tubuh kita dengan diet yang sederhana dan sehat, pikiran kita akan mendapat manfaat yang sama.
Langkah terakhir adalah kansha, yaitu tindakan mengungkapkan syukur untuk kebaikan dan keburukan.
Ketika diri sendiri telah menyadari semua yang Anda miliki, Anda dapat pulih lebih cepat dan lebih kuat.
Berlatihlah bersyukur tentang hidup di saat sekarang dan tidak mengharapkan hal-hal yang tidak Anda punya.
Kansha juga berarti melepaskan ego Anda sendiri dan membingkai ulang pengalaman sehingga Anda mengatur otak untuk melihat yang positif daripada yang negatif.
"Syukur adalah tentang yang baik dan yang tidak begitu baik. Segala sesuatu terjadi karena suatu alasan, dan tidak ada situasi sulit yang datang tanpa tujuan. Tujuan itu adalah kita menjadi individu yang lebih baik, tangguh, dan lebih bersyukur," ujar Cynthia.
Itu dia Kintsugi, ternyata banyak juga langkah-langkahnya dalam istilah jepang.
Tapi ane percaya lah agan pasti paham kok.
Semoga bermanfaat post ane kali ini yah gan
:1thumbup
Quote:
Quote:
