Lima Parpol Teraneh yang Pernah Eksis di Rusia
Wednesday, July 4, 2018
Quote:
Spoiler for pic:
Tak perlu banyak berharap, partai-partai ini hampir pasti tak akan mendapat kesempatan untuk memerintah negara. Meski begitu, kehadiran mereka tak jarang mewarnai panggung politik dalam negeri yang sering kali mudah diprediksi.
Dari menuntut reformasi iklim buatan hingga mencoba mempromosikan bir demi mengurangi kecanduan vodka, partai-partai paling konyol dalam sejarah Rusia modern ini akan membuat Anda menggeleng-gelengkan kepala!
Quote:
1. Partai Cinta dan Masa Bodoh
Quote:
Spoiler for pic:
Pemilik museum seks dan sekaligus mantan Wali Kota Arkhangelsk Aleksandr Donskoy mendirikan partai ini pada 2012. Secara ideologi, tak banyak yang bisa diharapkan dari partai ini. Pada dasarnya, mereka mendukung aktivitas bercinta sebanyak mungkin dan berjanji untuk melakukan protes setiap kali pemerintah gagal melaksanakan reformasi atau menepati janji.
Meski Partai Cinta dan Masa Bodoh tak berencana untuk melakukan sesuatu yang substansial selain mengkritik partai lain dengan seeksentrik mungkin, Donskoy memberi tahu The Village bahwa partainya terbuka untuk siapa pun. Semua orang diterima, tidak ada diskriminasi ras atau pun orientasi seksual.
Quote:
2. Partai Subtropis
Quote:
Spoiler for pic:
Partai Subtropis mendasarkan seluruh programnya pada reformasi iklim. Tujuan reformasi yang diusulkan partai ini pada 1993 sebetulnya sangat mulia: suhu di seluruh daratan Rusia yang luas tak boleh lebih rendah dari 20 derajat Celsius. Vladimir Pribylovsky, sang ketua partai, juga berjanji untuk menaikkan persentase kandungan alkohol dalam vodka dan menurunkan suhu didih air.
Partai itu terdaftar lagi pada 2012, tetapi tak ada yang tahu bagaimana nasibnya. Sepertinya, ini menjawab kenapa Rusia selalu dingin dan suram.
Quote:
3. Partai Pencinta Bir
Quote:
Spoiler for pic:
Bir adalah simbol perdamaian, pengertian, dan komunikasi informal. Apalagi, minuman ini rupanya bisa membantu Rusia mengurangi ketergantungannya terhadap vodka.
"Ide kami sangat sederhana. Kami ingin menciptakan sebuah partai nasional, tetapi dengan 'bumbu-bumbu' humor," kata Konstantin Kalachev, sang pendiri partai, kepada The Village. "Meski demikian, persyaratan bir kami dapat dengan mudah diterapkan ke berbagai aspek kehidupan lainnya. Misalnya, kami berbicara tentang kompetisi bir dan pembukaan jaringan hiburan malam, tapi yang sebenarnya kami maksud adalah kepemilikan usaha kecil secara umum, yang harus dibangkitkan dari dengkulnya (di Rusia -red.). Bir melambangkan masa depan Rusia," tambah sang pendiri.
Sayangnya, Partai Bir Rusia hanyalah salinan dari apa yang dilakukan orang-orang Polandia pada tahun 1990. Namun, ada cukup banyak bir untuk semua orang, 'kan?
Quote:
4. Partai Rusia Melawan Kemasabodohan Intelektual
Quote:
Spoiler for pic:
Partai dengan nama yang paling bijaksana ini hanya bertahan selama dua tahun, dari 2013 hingga 2015. Partai ini menggambarkan para pemilihnya sebagai orang-orang yang mendukung kemanusiaan global. Partai ini bercita-cita untuk mempromosikan Rusia yang berbasis sains tanpa kekangan ajaran agama yang menghalangi kemajuan.
Apa yang membuat penulis mengapresiasi gerakan antikemasabodohan intelektual ini adalah karena mereka bertekad melawan tirani kebodohan dan kurangnya bakat artistik. Salah satu pendiri partai bahkan dikenal karena berkomentar, "Jika Anda bodoh, tolong jangan bergabung."
Quote:
5. Partai Eksistensialisme Rusia
Quote:
Spoiler for pic:
Dibentuk pada akhir 2012, partai ini sebenarnya memiliki slogan yang cukup positif, "Eksistensi atau tidak sama sekali." Target pendukung mereka adalah orang-orang yang tak dapat menemukan perannya dalam kehidupan.
Namun, mereka tidak terdaftar di kementerian kehakiman. Hal itu kemungkinan berhubungan dengan manifesto suram mereka yang menggambarkan Rusia sebagai ruang kesakitan, kekosongan, dan ketakutan. Untuk mengubah segalanya, mereka mengusulkan agar orang-orang mengingat, "Kita adalah kekuatan, kita adalah kebebasan, dan kita tak akan dilarang berpikir."
Namun, semuanya berubah suram ketika manifesto itu mengusulkan bahwa masyarakat "menjadi perwujudan sistem makna di Rusia yang baru, yang akan mengisi kekosongan dengan produk pemikiran intelektual dan realitas yang baru."
Jika Anda orang Rusia, kedengarannya itu agak sulit untuk dicerna ... kecuali jika Anda adalah pemerintah Islandia, misalnya — karena kami tahu tak ada yang tak mungkin di sana.
Quote: