Manfaat Miniatur sekolah sebagai media pembelajaran
Monday, July 2, 2018
Sekolah sebagai tempat mencari ilmu tentu segala apa yang ada dilingkungan sekolah menjadi perhatian dari anak-anak. Dalam proses pembelajaran tentu tidak asyik jika hanya guru saja yang melakukan ceramah dan pembelajaran akan terasa membosankan. Maka dari itu terjadinya perubahan kurikulum yang menuntut siswa lebih aktif serta guru juga dituntut untuk lebih kreatif dalam membuat suasana belajar agar lebih mengasyik-kan. Nah salah satu dampak dari perubahan kurikulum tersebut adalah tersedianya banyak media pembelajaran yang berguna dalam meunjang proses belajar. Nah anda sebagai guru juga bisa membuat media yang bisa menarik perhatian anak didik dengan membuat miniatur sekolah tentu fungsinya hanya untuk dua atau tga kali pertemuan saja karena materi yang beraitan dengan media yang dibuat tidak begitu banyak.
Selain itu kehadiran dari miniatur sekolah ini juga bisa digunakan untuk mengenalkan kepada anak didik tentang lingkungan sekolah mereka. Mereka justru akan lebih mengenal tentang semua hal yang ada disekolah. Pengunaan miniatur ini terkesan seperti menyajikan benda aslinya, dan dengan karakter anak-anak yang lebih suka jika diberikan contoh nyata menjadikan proses pembelajaran lebih hidu. Keingintahuan mereka yang besar menjadikan mereka selalu mengajukan pertanyaan.
Kehadiran dari media miniatur sekolah ini tentu memberikan banyak manfaat bagi siswa maupun pendidik. Beberpa manfaat dari penggunaan media miniatur dalam proses pembelajaran :
- Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar;
- Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran;
- Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran;
- Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
Tentu ini juga harus diimbagi dengan guru yang kompeten yang selalu berinovasi untuk menciptakan proses pembelajaran lebih asyik dengan harapan para siswa ini akan memahami dan terus mengingat apa yang telah diajarkannya.
Sumber : Ghaliemaket.com