“Mas Gendut”, #PahlawanSekitarKita Yang Padukan Becak & Sepeda Motor


'Mas Gendut', adalah seorang pahlawan bagi keluarga mungilnya. Pria asal Desa Karangmoncol, Randudongkal, Pemalang, Jawa Tengah ini merupakan sosok bertanggung jawab dan pekerja keras. Mungkin berbeda dari kita yang kerja di depan komputer, atau agan sista yang bekerja mengandalkan otak. Sosok pria berusia 38 tahun ini adalah pekerja serabutan loh gan, terkadang dia harus menyandang gelar 'Kuli Bangunan', terkadang dia juga keliling menjajakan tahu, namun tetangga sekitar tempat tinggalnya lebih mengenal Mas Gendut sebagai pahlawan keluarga yang mengayuh becaknya untuk berjuang demi mendapatkan sepeser demi sepeser rupiah. Sampai akhirnya Mas Gendut mengkolaborasikan becak dengan sepeda motor.

Proses pemikiran "Mor Cak" (Motor Becak)

Mungkin di belahan dunia sudah banyak yang menciptakan becak dengan dipadukan sepeda motor. Tetapi, pemikiran memadukan becak dengan sepeda motor ternyata sudah lama terbenak, namun karena terlendala berbagai hal akhirnya harus rela mengurungkan keinginannya. Mas Gendut' adalah sosok yang tak kenal dengan internet, dia hanya mendapatkan berbagai informasi dari televisi yang ia tonton, atau mendapatkan info ketika ada cerita dari teman ataupun orang lain. Terciptanya 'Mor Cak' sudah lama ia pikirkan, "Awalnya sayang mas, angger duit 3 juta nggo mbayari becak", (artinya: Awalnya sayang aja kalau punya uang 3 juta hanya untuk membeli becak), tambah Mas Gendut sapaan akrab warga sekitar. Hingga akhirnya pemilik nama asli Rikhanan ini membeli sepeda motor seharga 800ribu yang kemudian hasrat mengkombinasikan becak dan sepeda motor pun terealisasi.
Spoiler for Foto Mor Car:


Berapa Dana Yang Dihabiskan?

Ditemui saat nge-tem di tempat pangkalannya, ia menuturkan kisah memadukn becak dan sepeda motor dari awal mula sampai akhir. "Tuku motor 800 ewu, masange bayar 450 ewu", ucap Mas Gendut yang dalam bahasa Indonesia artinya, beli sepeda motor 800ribu, dan ongkos pasangnya 450ribu. Suasana sore hari dengan diselimuti langit mendung dan udara silir-silir, beliau juga sedikit bercerita tentang proses perakitannya. Proses penggabungan becak dan sepeda motor tidaklah semudah yang mungkin kita bayangkan. Sama halnya dengan yang Mas Gendut alami, dengan dibantu oleh bengkel dekat rumahnya ia lalui penggabungan becak dan sepeda motor dengan mengalami 3x bongkar pasang. Proses pertama dan ke dua sudah jadi namun Mas Gendut rasakan belum pas sesuai dengan keinginannya. Hingga pada kali ke tiga rampunglah perakitan becak dan sepeda motor hingga agan sista bisa meniliknya pada foto-foto di atas. Proses memadukan becak dan sepeda motor ini sebenarnya hanya dikenai biaya hanya 400ribu, namun karena Mas Gendut merasa kurang enak akhirnya dia rela membayar 450 ribu agar dia merasa lega. Penggunaan besi yang kuat menjadi salah satu aspek yang diperhatikan, agar 'Mor Cak' tetap kuat meskipun membawa dua penumpang sekaligus.


Mas Gendut masih berkeinginan untuk merubah pada beberapa sisi, diantaranya ingin memasang lampu untuk penetangan dan masih harus memodifikasi pada bagian kemudi agar lebih nyaman. Beliau juga sadar bahwa tidak mencari penumpang di jalan raya yang besar, makanya dia hanya brroperasi di jalan desa dan dusun di tempat tinggalnya.

Selamat kepada Mas Gendut sang pahlawan bagi keluarganya, kini bisa menimati apa yang dicita-citakan sejak lama dengan memiliki becak yang dipadukan dengan sepeda motor.
:selamat

Itulah cerita tentang #PahlawanSekitarKita yang bisa dibagikan ke agan dan sista, lalu bagaimana dengan cerita pahlawan di sekitar Kaskuser? Yuk, ceritakan sekarang lewat thread kalian untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia yang akan datang dalam hitungan hari.

Punya pendapat boleh kiq komentar di thread ini
:shakehand

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel