#AmdarGanteng
Quote:
sumber: footballfood4u Kabar yang tidak mengenakkan buat para fans Jerman dimanapun berada.
Mesut Ozil resmi mengumumkan ke publik bahwa dia pensiun dari Timnas Jerman. Gelandang 29 tahun ini mempunyai alasan yang kuat kenapa dirinya langsung memutuskan hal ini. Persoalanya banyak kritikan kepadanya karena bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelum Piala Dunia 2018 kemarin. Kritikan itu langsung datang dari Federasi Sepakbola Jerman (DFB) dan membuat Ozil kecewa karena kritikan kepadanya sudah bernada rasis.
"Dengan berat hati dan setelah banyak mempertimbangkan efek dari kejadian terakhir, saya tak akan lagi bermain untuk Jerman di level internasional karena saya merasakan ada ketidakhormatan dan rasisme," ujarnya dalam pernyataan tertulis yang dia unggah di media sosial Instagram.
Ada tiga postingan Instagram Mesut Ozil menjelaskan kenapa dirinya pensiun di Timnas Jerman. Walaupun terbilang muda tapi banyak yang mendukung keputusan Ozil ini. Gelandang milik Arsenal menjadi bahan media Jerman setelah tampil buruk pada Piala Dunia 2018. Memegang emblem sebagai juara bertahan, lolos dari fase grup tidak bisa dilakukan Jerman.
Quote:
sumber: footballfood4u Awal kritikan Ozil dimulai pada pertengahan Mei 2018 (sebelum Piala Dunia 2018), dia memposting fotonya bersama Erdogan (Presiden Turki) dan rekannya, Ilkay Gundogan. Banyak media Jerman beranggapan kalau foto itu bernuansa politik dan menilai Ozil serta Gundogan sebenarnya lebih memilih bermain untuk negara asal keluarga mereka.
Tak butuh lama waktu itu, Ozil langsung membantah pemberitaan di media dengan memberikan surat terbuka tentang fotonya dengan Erdogan. Tapi semua kembali memanas saat tampil buruk di Piala Dunia. Dan merasa selalu dipojokkan Ozil menyerang balik orang-orang yang mengkritiknya dengan menyatakan bahwa mereka punya sikap rasisme. Tidak sampai disitu, Ozil juga menyerang Presiden DFB, Reinhard Grindel.
"Saya sadar bahwa foto kami mendapatkan sorotan besar di media Jerman, dan sementara beberapa orang mungkin menuduh saya berbohong, foto yang kami ambil tidak memiliki intensitas politik," tulis Ozil. "Bagi saya, berfoto dengan Presiden Erdogan bukan tentang politik atau pemilihan, itu tentang saya menghormati kantor tertinggi negara dimana keluarga saya berasal," ujarnya.
"Saya tak lagi tahan menjadi kambing hitam bagi ketidakmampuan dia (Grindel) melakukan pekerjaannya dengan benar. Saya tahu bahwa dia ingin saya keluar dari tim setelah foto itu tersebat dan mengunggah pandangannya di twitter tanpa berpikir atau berkonsultasi, tetapi Joachim Low dan Oliver Bierhoff mendukung saya," lanjutnya.
"Di mata Grindel dan pendukungnya, Saya adalah orang Jerman ketika kami menang, tetapi saya adalah seorang migran jika kami kalah," kata Ozil.
Mesut Ozil telah mempersembahkan dua gelar bergengsi buat Jerman, Juara ketiga Piala Dunia 2010 dan Juara Piala Dunia 2014. Ozil tercatat menembus timnas senior Jerman sejak 2009 dan telah membela timnas jerman 92 kali. Sepanjang karir tim nasionalnya Ozil mengoleksi 23 gol dan 40 assist.
:selamat
Ane barisan paling depan yang setuju dengan keputusan abang Ozil
Karena cinta dan kasih sayang yang dibangun untuk Jerman
Seketika diruntuhkan oleh Sang Papa dan rakyatnya sendiri.
"Saya dianggap Jerman ketika MENANG, tapi saya dianggap imigran ketika saya KALAH"
Mesut Ozil
Quote: