Moeldoko Kirim Tim Terkait Bencana Kelaparan di Maluku
Thursday, July 26, 2018
Moeldoko sang Jendral yang kini adalah Kepala Staf Kepresidenan selalu melakukan hal yang cepat tanggap terkait berbagai masalah mengenai masyarakat.
Ternyata pengabdian Moeldoko sebagai ketua umum HKTI bukanlah akhir dari perjuangan yang dia lakukan. Dengan menjadi Ketua HKTI, Moeldoko sangat berharap bisa menuntaskan kemiskinan dengan sejalannya swasembada pangan.
Pedih, sangat teriris hati seorang Jendral Tani ini ketika mendapatkan kabar tak baik yaitu insiden kelaparan yang menewaskan tiga warga Suku Mausu Ane.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko langsung mengirim tim khusus untuk melakukan investigasi terkait kasus kelaparan warga suku Mausu Ane yang tinggal di Pulau Seram, Maluku Tengah tersebut.
Miris sekali disaat kita merasakan bisa makan enak bahkan malah sering kita sisakan atau dibuang padahal harganya sangat mahal sementara ada saudara kita disana bahkan meninggal dunia karena kelaparan. Betapa tidak adanya lagi rasa peduli dan jiwa sosial kita saat ini.
Tim investigasi diterjunkan oleh Moeldoko untuk penanganan kelaparan dan gizi buruk tersebut. Pemerintah tidak ingin kejadian gizi buruk di Asmat, Papua terulang kembali.
Cepat tanggapnya Moeldoko dalam penanganan berita ini, selaras dengan filosofi hidupnya, "urip iku urup, selalu berusaha untuk bermanfaat bagi orang lain", cepat tanggap kalo ada masyarakat yg membutuhkan.
Saat ini kecemasan Moeldoko dalam menunggu hasil dari tim investigasi tersebut patut diacungi jempol.
Moeldoko tidak main -main dalam harapannya yang tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat lemah.
Moeldoko melakukan gerak cepat terkait kasus ini juga karena dulu waktu kecil pernah merasakan masa-masa sulit, jadi Moeldoko tidak bisa melihat kepedihan mereka.
Semoga dengan diterjunkannya pasukan oleh Moeldoko tersebut, bisa mengurangi korban lain dan bisa memberi yang terbaik.
Sebagai warga negara kita juga sebaiknya turut bersedih dan sebisa mungkin membantu yang lemah dari kita karena jika kita berbagi, kita akan lebih merasakan nikmat hidup saling berbagi untuk persatuan dan kesatuan NKRI.