Zhi pa wo zi ji hui ai shang ni
Bu gan rang zi ji kao de tai jin
Pa wo mei shen me neng gou gei ni
Ai ni ye xu yao hen da de yong qi
Siapa ni yang kangen ama lagu itu selain ane :berduka
Sebagai anak yang tumbuh besar di awal 2000-an tentu ane pasti nontonin Meteor Garden. Drama luar negeri yang ane tonton selain Esmeralda, Betty La Fea, Amigos por Siempre, sama Rosalinda Ayamo aw ! :ngakak
Dan bisa dibilang di jaman itu, jaman di mana sinetron Indonesia masih berkualitas dan layak di tonton. Kalo sekarang paling yang bagus cuman Preman Pensiun doang :sorry
Dan kalo ngomongin Meteor Garden lagi nih gan, pasti gak terlepas sama F4 kan? Siapa sih yang bisa lupain sosok Tao Ming Tse, doi bisa dibilang Leader di grup ini dan dulu sosoknya idaman para penonton banget :ngakak
Nah kabarnya Meteor Garden mau dibikin remake nya nih gan. Kapan dan di mana sih ente bisa nontonnya? Nih minyak ampe sekutt dah di bawah.
Quote:
Salah satu adegan dalam serial Meteor Garden 2018 | Viu Indonesia
Awal 2000-an, Meteor Garden mengudara di stasiun televisi Indosiar. Drama serial asal Taiwan itu digemari banyak orang dan menjadi fenomena di kalangan anak muda. Model rambut lurus hasil rebonding hingga gaya bicara para pemainnya ditiru di mana-mana. Lagu temanya, "Ching Fei Te Yi" dan "Ni Yau Te Ai" diputar di segala penjuru.
Kini, serial yang dulu dibintangi Barbie Hsu, Jerry Yan, dan Vic Zhou itu dibuat ulang oleh Angie Chai, produser Meteor Garden versi 2001.
Penonton dari Indonesia bisa menonton Meteor Garden 2018, yang tayang secara berbarengan dengan penayangan di Taiwan melalui penyedia konten video daring Viu. Episode 1-10 sudah tersedia untuk streaming.
"Meteor Garden adalah serial yang mampu melintas batas usia dan genre, karena penggemar seri versi original-nya dapat bernostalgia, sementara generasi yang lebih muda menyambutnya dengan antusias untuk mengikuti cerita percintaan yang seru," ujar Varun Mehta, Country Head Viu Indonesia dalam rilis pers yang diterima Beritagar.id pada Jumat (20/7/2018).
Meteor Garden 2018 terdiri dari 49 episode, masing-masing berdurasi 45 menit. Garis besar kisahnya tidak berbeda jauh dengan versi 2001. Sanchai (diperankan Shen Yue) adalah gadis dari keluarga sederhana yang masuk universitas yang dipenuhi anak-anak orang kaya.
Kampus tersebut dikuasai dari empat lelaki dari keluarga terpandang yaitu Dao Ming Si (dibaca Tao Ming Se, diperankan oleh Dylan Wang), Hua Ze Lei (Hua Ce Lei, Darren Chen), Mei Zuo (Mei Cuo, Connor Leong), dan Xi Men (Si Men, Caesar Wu).
Mereka membentuk kelompok F4 (Flower 4) dan tidak segan menyingkirkan orang-orang yang tidak mereka sukai.
Jika ada murid lain yang membuat salah satu F4 marah, ia akan diberi kartu merah. Artinya, seluruh kampus boleh menindasnya hingga ia keluar kampus karena tidak tahan dirisak.
Sanchai tak suka dengan kelakuan semena-mena F4. Dengan gagah berani, ia menantang F4. Tentu saja Sanchai langsung terkena kartu merah. Namun, ia malah terjebak cinta segitiga yang rumit dengan Dao Ming Si dan Hua Ze Lei.
Dilansir dari Strait Times (12/4/2017), kisah Meteor Garden 2018 akan lebih pendek dan padat dari serial versi 2001. Ongkos produksinya mencapai 720 juta dolar Taiwan (Rp340,4 miliar). Artinya tiap episode menghabiskan dana 15 juta dolar, 30 kali lipat ongkos pembuatan setiap episode Meteor Garden 2001.
Meteor Garden 2018 - Trailer 1 /Viu Indonesia
Sekilas tentang Meteor Garden
Meteor Garden 2018 dan versi 2001 adalah serial yang diadaptasi dari komik (manga) asal Jepang berjudul Hana Yori Dango (arti harafiahnya adalah "lebih memilih cowok daripada bunga" alias Boys Over Flowers) yang ditulis dan digambar oleh Yoko Kamio.
Gagasan cerita kurang lebih sama dengan serial, dengan penamaan karakter yang tentu saja dari nama-nama Jepang, seperti Tsukushi Makino (Dong San Chai), Domyouji Tsukasa (Dao Ming Si), Rui Hanazawa (Hua Ze Lei), Sojirou Nishikado (Xi Men), dan Akira Mimasaka (Mei Zuo).
Manga genre Shojo (menargetkan gadis remaja sebagai pembaca) ini beredar dari 1992-2003 dan terdiri dari 37 buku. Hana Yori Dango mengecap kesuksesan luar biasa, terjual 54 juta kopi dan menjadi salah satu manga shojo paling laris sepanjang masa.
Kesuksesan itu bikin Hana Yori Dango terlahir kembali dalam banyak medium. Pertama adalah film berjudul sama yang tayang pada 1995. Dua tahun kemudian, serial animasinya (anime) mulai tayang.
Pada 2001, jaringan televisi Taiwan, CTS, menayangkan Meteor Garden , adaptasi resmi Hana Yori Dango. Meteor Garden berhasil bikin kisah gadis sederhana melawan dominasi pria kaya tersebut menjadi populer seantero Asia, termasuk Indonesia.
Serial live-action versi Jepang malah muncul belakangan, pada 2005 dengan judul sama dengan komik. Stasiun televisi KBS dari Korea Selatan pun tak mau kalah, dengan mengadaptasi Hana Yori Dango menjadi Boys Over Flowers (2009).
Gimana gan? Excited ga? Kalo ane jujur gak terlalu, karena pemaen yang sekarang agak beda gimana gitu, apa karena sosok F4 ga terganti kali yak :ngakak
Dan kalo remake gini takut hasilnya gak sesuai ekspektesyen dan malah jadi kecewa gitu lho gan. Kayak pas ane nonton Tuyul & Mbak Yul Reborn :berduka
???????????????????????andhika???? - Tao Ming Tse
Quote:
:hn Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat di sini :cystg Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh :cendolgan SUMUR : Beritagar.id
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan:thumbup:thumbup:excited