Perbedaan Generasi Millenials Dengan Generasi X


Generasi millennial akan menjadi angkatan kerja terbesar di Indonesia. Data yang diambil dari BPS tahun 2016 menunjukkan total jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 160 juta. Sebanyak 40% masuk dalam generasi millennial (62,5 juta).
Survei "Employee Engagement Among Millennials" dengan 1.200 responden dilakukan oleh Dale Carnegie untuk mengetahui tingkat keterlibatan karyawan di Indonesia, secara emosional atau intelektual, untuk memberikan performa terbaik bagi perusahaan. Hasil studi menunjukkan, 9% karyawan millennial menolak terlibat dengan perusahaan. Sebanyak 66% tenaga kerja millennial cuma terlibat sebagian. Tentu ini mengkhawatirkan, karena golongan ini bisa berpindah ke tidak terlibat sama sekali, jika perusahaan tidak mengantisipas. Begitu pernyataan Joshua Siregar, Director National Marketing Dale Carnegie Indonesia.

Bagaimana sih karakteristik generasi millennial ini?

  • Generasi millennial suka pemimpin yang bisa menunjukkan teladannya. Tidak transparan dalam perusahaan akan membuat para millennial tidak betah bekerja. Mereka perlu pemimpin yang memfungsikan diri sebagai mentor, bukan sebagai atasan otoriter.
  • Generasi millennial nggak peduli hierarki, karena menurut mereka itu hanya formalitas yang diperlukan untuk keabsahan perusahaan. Saat kerja, mereka lebih suka kolaborasi tanpa perlu segan. Mereka ingin bisa lebih leluasa bertukar pikiran dengan pemimpin, manager, atau pekerja senior.
  • Generasi millennial butuh tantangan. Pekerjaan rutin yang monoton akan membuat mereka bosan. Mereka lebih suka mencari tantangan baru. Coba tawarkan tantangan kerja, beasiswa, atau workshop singkat di luar negeri, niscaya mereka akan cenderung lebih lama bertahan di perusahaan.
  • Generasi millennial suka bekerja keras dan berpikiran positif. Menurut data World Economic Forum 2017, 43% dari pekerja keras adalah generasi millennial, sedangkan 57% adalah Generasi X. Asalkan strateginya sesuai, tentu hasilnya akan bisa optimal.
  • Generasi millennial butuh lingkungan kerja yang menyenangkan. Mereka ingin membangun suasana kerja nyaman agar mereka bisa lebih semangat bekerja. Fasilitas kantor yang menyenangkan akan membantu mereka kerja lebih produktif.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel