Semifinalis Piala Dunia : Kroasia Yang Ingin Melewati Prestasi Di Piala Dunia 1998
Sunday, July 8, 2018
Quote:
Assalamualaikum wr wb
Dewakere is here
Pada kesempatan ini dewakere akan coba mengulas tentang salah satu semifinalis piala dunia 2018 yaitu Kroasia. Siapa yang mengira pada piala dunia 2018 di Russia bisa mencapai semifinal bahkan di dase grup menghacurkan tim nasional Argentina yang diperkuat pemain terbaik dunia Lionel Messi dengan skor 3-0 bahkan tidak ada yang mengira mereka dapat mencapai semifinal di piala dunia 2018.
Di babak knock out mereka berhasil lolos dari hadangan lawan-lawannya melalui babak adu pinalti. Di dua pertandingan tersebut peran dari Daniel Subasic penjaga gawang kroasia tidak bisa dianggap remeh. Dia di dua pertandingan tersebut menjadi pahlawan dari tim nasional kroasia dengan menggagalkan beberapa eksekusi pinalti dari lawan lawannya. Selain itu tangguhnya lini belakang dan juga kualitas kelas dunia dari lini tengah kroasia tidak dapat diapndang sebelah mata.
Walaupun tim nasional Kroasia lolos ke semifinal selalu dari adu pinalti akan tetapi materi pemainnya dari tim nasional Kroasia tidak bisa dianggap remeh. Hanya 2 pemainnya yang bermain di liga lokal. Dan bahkan beberapa pemainnya adalah andalan di klub besar eropa seperti, Sime Vrsalko, Ivan Perisic, Mario Mandzukic, Ivan Rakitic dan juga Luka Modric. Bahkan dua nama terakhir berhasil mempimpin lini tengahduo Spanyol Real Madrid dan Barcelona merajai Eropa bahkan dunia beberapa tahun belakangan.
Lini tengah yang mewah yang di komandoi Luka Modric dapat menciptakan kreatifitas-kreatifitas yang tidak terbatas yang bisa dimanfaatkan oleh trio penyerang mereka Rebic, Mandzukic dan juga Ivan Perisic yang bergerak sangat cair sehingga membuat bingung lini pertahanan lawan yang ingin menjaga ketiganya.
Walaupun dianggap dan dipandang sebelah mata sebenarnya kualitas dari tim nasional Kroasia bisa di bilang sebanding dengan tim-tim mapan lainnya. Akan tetapi karena sejarah di turnament turnament besar yang lainnya yang mereka lebih dianggap sebelah mata. Bahkan dewakere tidak akan heran jika kroasia berhasil melebihi prestasi di tahun 1998 dimana di piala dunia Russia mereka dapat meraih peringkat ke tiga. Dimana sang penyerang tengah Mario Mandzukic berani bermain melebar demi membuka ruang untuk pemain lainnya meninggalkan celah celah yang dapat di manfaatkan rekan setimnya.
Dewakere is here
Pada kesempatan ini dewakere akan coba mengulas tentang salah satu semifinalis piala dunia 2018 yaitu Kroasia. Siapa yang mengira pada piala dunia 2018 di Russia bisa mencapai semifinal bahkan di dase grup menghacurkan tim nasional Argentina yang diperkuat pemain terbaik dunia Lionel Messi dengan skor 3-0 bahkan tidak ada yang mengira mereka dapat mencapai semifinal di piala dunia 2018.
Di babak knock out mereka berhasil lolos dari hadangan lawan-lawannya melalui babak adu pinalti. Di dua pertandingan tersebut peran dari Daniel Subasic penjaga gawang kroasia tidak bisa dianggap remeh. Dia di dua pertandingan tersebut menjadi pahlawan dari tim nasional kroasia dengan menggagalkan beberapa eksekusi pinalti dari lawan lawannya. Selain itu tangguhnya lini belakang dan juga kualitas kelas dunia dari lini tengah kroasia tidak dapat diapndang sebelah mata.
Walaupun tim nasional Kroasia lolos ke semifinal selalu dari adu pinalti akan tetapi materi pemainnya dari tim nasional Kroasia tidak bisa dianggap remeh. Hanya 2 pemainnya yang bermain di liga lokal. Dan bahkan beberapa pemainnya adalah andalan di klub besar eropa seperti, Sime Vrsalko, Ivan Perisic, Mario Mandzukic, Ivan Rakitic dan juga Luka Modric. Bahkan dua nama terakhir berhasil mempimpin lini tengahduo Spanyol Real Madrid dan Barcelona merajai Eropa bahkan dunia beberapa tahun belakangan.
Lini tengah yang mewah yang di komandoi Luka Modric dapat menciptakan kreatifitas-kreatifitas yang tidak terbatas yang bisa dimanfaatkan oleh trio penyerang mereka Rebic, Mandzukic dan juga Ivan Perisic yang bergerak sangat cair sehingga membuat bingung lini pertahanan lawan yang ingin menjaga ketiganya.
Walaupun dianggap dan dipandang sebelah mata sebenarnya kualitas dari tim nasional Kroasia bisa di bilang sebanding dengan tim-tim mapan lainnya. Akan tetapi karena sejarah di turnament turnament besar yang lainnya yang mereka lebih dianggap sebelah mata. Bahkan dewakere tidak akan heran jika kroasia berhasil melebihi prestasi di tahun 1998 dimana di piala dunia Russia mereka dapat meraih peringkat ke tiga. Dimana sang penyerang tengah Mario Mandzukic berani bermain melebar demi membuka ruang untuk pemain lainnya meninggalkan celah celah yang dapat di manfaatkan rekan setimnya.