Seorang Gadis Terancam Dibunuh Karena Memiliki Pacar Beda Ras

Halo agan-agan semuanya! Kali ini, TS mau berbagi cerita kalau rasisme itu masih ada gan! Daripada penasaran, yuk langsung simak ceritanya.

Jadi akhir-akhir ini, seorang mahasiswi di Tiongkok bernama Wang dibully sama netizen, kenapa? Karena pacarnya Wang adalah seorang lelaki berkulit hitam.


Gambar: Wang dan pacarnya.

Wang yang lagi kuliah di Universitas Changsha, kota Dalian ini punya username "Tujuh A'Po" (???) di akun Weibo (mirip sama Twitter kalau di kita) dia.

Wang sering banget posting tentang kemesraan hubungan mereka berdua, dia nggak peduli apa warna kulit pacarnya, dan bahkan Wang ini suka memuji pacaranya, dia suka bilang kalau pacarnya ini hebat dalam urusan ranjang :D


Terjemahan:
Dari dulu sampai sekarang, kami nggak pernah terlalu peduli sama warna kulit. Dia emang beda sama aku, tapi menurutku, nggak ada warna kulit yang lebih superior dari yang lain. Pernah suatu hari, aku nemuin tahi lalat di badan dia warnanya kuning! Kami udah pergi ke banyak tempat berdua, dan kami juga udah sering melalui banyal hal bersama. Jujur aku enggak tau gimana sih pacaran yang baik itu? Soalnya kadang aku masih mikir kalau pacaran itu hal yang rapuh.


Terjemahan:
Kami bikin peraturan, nggak boleh mainin HP kalau lagi ngetrip bareng. Nanti yang buka HP duluan kena denda 50 Yuan (sekitar Rp100.000,00), terus kalau lagi makan, dendanya naik jadi 100 Yuan (sekitar Rp200.000,00).


Terjemahan:
Jadi anak muda enak yah, bisa ngelakuin hal apapun yang kita mau. Mau pilih warna lipstick semerah apapun, orang-orang juga ga akan peduli, dandanan tebel juga ga masalah. Kalau pilih pacar, aku maunya pilih yang nggak mainstream dong, harus yang beda, akhirnya aku dapet dia yang jago di ranjang sama mandiri. Kami ciuman di jalan! Ada orang yang ngeliat, aku kasih dia jari tengah. Masih muda dan bergelimang harta artinya bebas mau ngapain aja dong, aku pengen menikmati hidupku!


Terjemahan:
Udah setengah bulan tapi kok belom datang bulan juga ya? Kami udah mikir kalau kami bakal punya momongan. Tiap malem aku ngga bisa tidur, kepikiran kira-kira bayinya cowo apa cewe yah? Terus bingung mikir nama nih, nanti dia tinggal di Tiongkok apa pergi ke luar negeri?
Wah ternyata cuma telat mens aja... Datang bulan bisa aja telat, tapi nggak pernah absen.


Terjemahan:
Pertanyaan: Kami penasaran nih, gimana sih rasanya pacaran sama cowok kulit hitam?
Jawaban dari Wang: Once you go black, you can never go back.

Karena terlalu sering mengumbar kemesraan di sosial media, Wang sering banget dapet kata-kata kasar dari Netizen, gan :(

Bulan Juni lalu, beberapa netizen yang melihat postingan Wang langsung menyerang akun Wang habis-habisan, gan :(
Netizen mengomentari akun Wang secara rasis karena pacar dia seorang pria berkulit hitam, tapi Wang juga berusaha membela diri.

Beberapa hari kemudian, netizen yang murka ini ngirim akun Wang ke sebuah forum gan, forum anti orang kulit hitam. Netizen juga ngebongkar nama asli Wang, universitas tempat Wang belajar, sama semua info pribadi tentang Wang. Akun Weibo Wang jadi penuh kata-kata makian, komen-komen rasis, bahkan beberapa orang mengancam untuk ngebunuh Wang, gan :( :( :(

Wang yang ketakutan, kemudian langsung menonaktifkan akun Weibo dia. Wang juga takut buat keluar rumah. Akun Weibonya dapet 10.000 komentar bernada rasis, netizen bilang kalau Wang ini seorang pengkhianat, mereka bilang Wang enggak pantas lagi buat nikah sama pria Tionghoa.
Netizen bilang orang kulit hitam itu ras rendahan, anaknya nanti bakalan jadi anak zina dan akan mencemari gen orang-orang Tionghoa. Beberapa bahkan menyuruh Wang buat minggat dari Tiongkok. Salah seorang netizen bilang, "Wanita Tionghoa yang nikah sama pria berkebangsaan lain harus dapet hukuman mati."
:takut


Terjemahan:
Wang: Emang ini hak lu?
Netizen: Idih! Siapa juga yang mau ngestalk lu punya Weibo?
Wang: Lu dateng mau bunuh kami, kan? Emang bisa? Nggak usah ikut campur, deh!
Netizen: Dasar budak ras kulit hitam! Gue sumpahin ya lu cepetan kena HIV.

Beberapa netizen juga baru tau kalau Wang masih bergantung ke ortu dia, bahkan ada yang ngira kalau pacarnya Wang ini seorang imigran ilegal. Mereka bilang si Wang ini nggak punya malu soalnya masih minta duit ortu buat pelihara si ni**a ini.



Terjemahan:
ID: ????????? (Konsultan Administratif - Dr. Xu)
Dr. Xu ini punya gelar PhD, gan. Dia juga ikut-ikutan komen:
Jujur ya, cuma ngeliat ras sampah itu bikin kulit gatal. Aku masih nggak percaya ada orang yang mau bersentuhan sama mereka. Mereka nggak takut apa ya? Nggak takut ketularan HIV? Fyi nih, tingkat HIV mereka itu termasuk tinggi loh. Banyak orang dibayar buat ngebela kamu, kalau aku sih cuma ngomong jujur aja. Aku kasian sama ortumu karena ngebesarin bocah nggak tau diri, pengkhianat para nenek moyang :thumbdown


Terjemahan:
Netizen 1 (???)
Setuju, pastiin kamu nggak bakal balik ke pria Tionghoa buat terima kamu, makasih! Pastiin juga kalau keturunan si pria kulit hitamnya ngga bakal tinggal di sini! Makasih sekali lagi!


Terjemahan:
Netizen 2 (???)
Menurutku nih ya, masalah perbedaan ras ini kentara banget. Orang kulit hitam itu pemalas, ber-IQ rendah, nggak menghargai wanita, tapi si Wang ini masih aja suka sama pria kulit hitam. Aku cuma bisa bilang kalau IQ nya Wang lebih jongkok daripada pacarnya.

Ada netizen yang bilang, "Orang kulit hitam itu berantakan. Kamu tu sebetulnya pura-pura bodoh apa gimana? Banyak orang nge-bully kamu karena mereka coba ngasih tau kamu, soalnya kamu bodoh. Tau nggak kalau kebanyakan ni**a kena HIV? Ni**a kebanyakan miskin, nggak punya rumah sama mobil, yang mau diambil apanya coba? Nih ya, kalau misal ada cowok Tionghoa yang miskin, emang kamu mau pacaran sama dia? Nengok aja enggak. Tetep jadi bodoh itu emang urusanmu. Kami nggak sabar nunggu kamu nangis karena menderita atas kesalahanmu sendiri, nggak sabar buat ketawa.


Terjemahan:
Netizen 1:
Ni**a bau banget anjir. Mereka tersebar dimana-mana di area kampus, nggak tahan banget aku kalau liat cewek ni**a. Heran deh, kok bisa ya dia tahan sama baunya yang bikin ga kuat.
Netizen 2:
Jangankan sama orang kulit hitam, mending aku dien**t sama anjing aja, nggak papa. Dia nggak bakalan dapet cowo Tionghoa.
Netizen 3:
Bi**h

Meskipun netizen menyerang secara brutal, tapi ada juga netizen yang ngebela Wang. Banyak netizen yang bilang kalau kasus rasisme ini udah melebihi batas wajar, gan. Netizen yang ngebela Wang, bilang, "Coba deh kalau ada cowok Tionghoa yang pamer kalau istrinya orang Rusia, atau orang Ukraina, pasti dipuji karena membawa kehormatan buat negara."


Terjemahan:
Kasus dari "Tujuh A'Po" bikin aku sadar kalau rasisme memang masih terjadi di sini. Dia mau pacaran sama siapa, juga bukan urusan kalian. Beberapa baji**an menganggap wanita Tionghoa itu cuma kaya sumber kepuasan seksual loh. Orang-orang pada bilang, "Nggak usah balik lagi ke cowok Tionghoa." Sori sori aja sih, emang banyak cowok yang baik, tapi pikirannya sama sekali nggak beradab.


Terjemahan:
Aku nggak bisa berkata-kata lagi. Dia cuma pacaran sama cowok kulit hitam, tapi info pribadinya udah kesebar dimana-mana. Banyak rasisme dan diskriminasi di sini, tapi banyak orang yang nggak sadar. Di satu sisi, masyarakat kesel sama orang-orang barat yang rasis sama ras berketurunan Tionghoa yang tinggal di luar; di sisi lain, mereka malah berbuat rasis sendiri. Mereka nggak tau kah, stereotip orang-orang kulit putih tentang ras Asia? Bukannya mereka ke kita juga gitu ya dulu? Jijik, bukan urusanmu juga!


Terjemahan:
Aku lihat di akun Weiboku, cewek yang macarin pria kulit hitam, dihujani hujatan dan makian sama netizen. Kesimpulannya gini:
Wanita Tionghoa * Pria Tionghoa = hal umum
Wanita Tionghoa * Pria Afro = bikin kacau keturunan
Wanita Tionghoa * Pria kulit putih = memuja orang barat

Pria Tionghoa * Wanita Tionghoa = lumrah
Pria Tionghoa * Wanita Afro = memperbaiki keturunan
Pria Tionghoa * Wanita kulit putih = sebuah kehormatan bagi para leluhur

Tolong buka mata, pacar seseorang bukan urusanmu. Wanita bukanlah posesi, tubuh wanita bukanlah pemuas hasratmu. Kalau masih berpikiran rendah, jangan harap jadi bangsa yang hebat!

Kasus "Tujuh A'Po" ini bisa jadi pelajaran buat kita gan, Bukti bahwa rasisme memang masih ada sampai sekarang.

Maaf longpost gan. TS juga mohon maaf kalau ada terjemahan yang keliru atau kurang tepat, TS menerima saran dan kritiknya :D




Sumber: ????JiayeInsight by Angelina QJY, dengan pengubahan seperlunya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel