#SundulDunia Bola FIFA WORLD CUP dari masa ke masa
Wednesday, July 4, 2018
Selamat datang di Thread Sederhana ane gan.. Kali ini ane mau bahas Tentang Bola yang di gunakan untuk FIFA WORLD CUP Dari masa ke masa gan... cuk cekidot...wusss
Spoiler for Tiento & T-Model (1930) Uruguy:
Tidak ada bola resmi untuk Piala Dunia edisi perdana gan , yang diselenggarakan di Uruguay, 1930. jadi Sebelum laga final, Argentina dan Uruguay berdebat soal siapa yang akan menyuplai bola. Akhirnya, disepakati agar adanya aturan pergantian bola saat istirahat babak pertama.
Spoiler for Federdale 102 (1934) Itali:
Piala Dunia edisi kedua dihelat di Italia,bola dengan nama Federdale 102 yang diimpor dari InggrisSalah satu inovasi terpenting yang ditampilkan adalah dengan mengganti jahitan kulit dengan kapas, yang jauh lebih lembut dan ringan ketika disundul oleh para pemain. Akan tetapi, cara pembuatan bola yang sedemikian rupa membuat kontrol kualitas jadi rumit. Bola ini dibuat menggunakan tangan dengan keterampilan inflater untuk menentukan seberapa bulat bola tersebut.Makanya, sebelum pertandingan, kedua kapten dipanggil lalu ditunjukkan beberapa bola dan diminta memilih mana yang lebih disukai mereka. Alhasil, banyak kekecewaan di zaman Mussolini. Pasalnya, laga final dimainkan dengan menggunakan bola dari Inggris.
Spoiler for Allen (1938) Prancis:
Allen, sebuah produsen yang berbasis di Paris, mendapat kehormatan jadi perusahaan pertama yang diizinkan untuk mencap bola Piala Dunia 1938 di Prancis dengan merek mereka. Ini adalah bola yang sama dengan Federale 102 di Italia. Tali kapas tetap dipertahankan, namun terdapat panel ke-13 yang mereka jahit di bola tersebut
Spoiler for DUPLO T (1950) Brazil:
Ada Jeda selama 12 tahun menanti Piala Dunia berikutnya sejak turnamen edisi 1938 lantaran terjadinya Perang Dunia Kedua.Inovasinya adalah tak lagi memerlukan skill inflater dengan menciptakan lingkup kulit yang tertutup sepenuhnya, tanpa ada lagi jahitan. Bola ini digelembungkan dengan pompa dan jarum melalui katup kecil - persis seperti bola-bola yang digunakan hari ini.
Spoiler for Swiss World Champion (1954) Swiss:
Piala Dunia digelar di Swiss pada 1954, dengan bola diproduksi oleh perusahaan Kost Sport yang bermarkas di Basel.Bola yang diberi nama 'Swiss World Champions' ini mengambil langkah inovatif dengan mengadopsi struktur 18 panel, dengan setiap panel saling terkait dalam pola zig-zag. Bentuk ini yang kemudian akan digunakan pada bola-bola di beberapa dekade ke depan.
Spoiler for Top Star (1958) Swedia:
Untuk Piala Dunia 1958 di Swedia, FIFA menetapkan langkah awal dalam membuka turamen tersebut dengan memasok bola. Mereka melakukannya dengan mengundang sejumlah produsen untuk mengirimkan bola tanpa merek bersama dengan surat yang menyatakan dari mana mereka berasal. Pengacara menerima seluruh 102 entri dan memberi mereka masing-masing nomor. Pada akhirnya, bola No. 55 dipilih sebagai bola resmi Piala Dunia 1958.
Spoiler for krack (1962) Chili:
Ini adalah bola yang dipilih untuk pertama kalinya di Cile pada 1962, namun tidak diterima secara universal. krack, dibuat oleh perusahaan Cile Custodio Zamora, memiliki 18 panel tetapi fitur yang melekat tersebar dengan tidak teratur. Beberapa heksagonal, beberapa lagi persegi panjang dan begitu seterusnya. Semuanya dijahit bersama secara manual.
Spoiler for Challenge 4-Star (1966) Inggris:
Bola untuk Piala Dunia 1966 di Inggris dipilih melalui uji tertutup, sebagaimana yang dilakukan pada edisi 1958, dan menjadi bola pertama yang diproduksi oleh brand modern.
Spoiler for Telstar (1970) Meksiko:
Tahun 1970 mungkin jadi perkembangan paling dramatis dalam sejarah bola Piala Dunia. Di tahun itu mencuat Adidas, yang diberi mandat oleh FIFA agar mendesain bola turnamen di Meksiko setelah sukses menggarap hal serupa untuk European Cup 1968 dan Olimpiade, juga di Meksiko, setelahnya.
Spoiler for Telstar Durlast (1974) Jerman Barat:
Telstar menjadi fenomena tersendri di eranya dan tidak sepenuhnya dikembangkan kembali untuk turnamen edisi 1974 di Jerman, markas Adidas. Hanya berganti nama jadi 'Telstar Durlast', tetapi bagian 'Durlast' mencuat pada bola edisi 1970. Nama ini mengacu pada pelapis bola yang dihadirkan untuk melindungi kulit dan memastikannya bertahan dalam cuaca basah. Dengan penambahan mantel 'Durlast' untuk bola PD 1974, membuatnya berkilau secara khas.
Spoiler for Tango (1978) Argentina:
Adidas memperkenalkan Tango - merujuk pada dansa paling terkenal di Argentina - pada 1978. Bola ini jadi salah satu yang paling populer yang pernah ada, tetapi Adidas agaknya gugup dalam memperkenalkan desain bola kedua mereka untuk Piala Dunia. Pasalnya, mereka juga memproduksi 'Telstar 1978' sebagai back-up. Tapi nyatanya Tango punya tampilan menawan, yakni dihilangkannya panel Telstar hitam agar warna putih dominan dengan segitiga hitam diatur dalam pola melingkar, menciptakan efek tertentu ketika bola melintasi rumput.
Spoiler for Tango Espana (1982) Spanyol:
Adidas tidak terlalu berlebihan dalam merancang bola untuk edisi 1982 setelah bola sebelumnya menuai sukses besar. Piala Dunia di Spanyol, Tango Espana diperkenalkan. Tango Espana menampilkan peningkatan-peningkatan tertentu terhadap anti-air, ketahanan bola serta tak lagi membutuhkan lapisan Durlast, sebab cara yang digunakan sekarang dilas dan dijahit secara bersama.
Spoiler for Azteca (1986) Meksiko:
Azteca bukanlah bola yang cukup mengesankan, tetapi sangat penting dalam sejarah bola Piala Dunia ditinjau dari beberapa alasan. Adidas - setelah menggunakan kembali Tango di Spanyol - sekali lagi mendesain bola secara khusus untuk tuan rumah, dalam hal ini adalah Meksiko. Tradisi ini akan berlanjut di setiap turnamen dimulai dari sekarang dan seterusnya. Namun yang lebih penting, ini adalah bola sintetis pertama yang dipakai dalam Piala Dunia.
Spoiler for Etrusco Unico (1990) Italia:
Melanjutkan tren penghormatan terhadap negara tuan rumah, nama bola untuk edisi 1990 di Italia merujuk pada Etruscans, sebuah peradaban kuno Italia. Yang paling menonjol, gaya 'triads' ala Tango dihiasi dengan kepala singa Etruscan, sebuah seni rupa yang mendapat perhatian khusus pada periode tersebut.
Spoiler for Questra (1994) Amerika Serikat:
Untuk Piala Dunia pertama yang diselenggarakan di Amerika Serikat, Adidas menghadirkan Questra. Tema kali ini tentang perjalanan ruang angkasa, yang tertuang dalam desain dan upaya untuk membuat si bola jadi lebih futuristik serta memiliki kinerja tinggi di Piala Dunia. Inovasi utama adalah lapisan busa polystyrene pada bagian luar bola, yang membuatnya lebih lembut saat disentuh dan lebih mudah dikendalikan sembari meningkatkan kecepatannya pada saat bersamaan.
Spoiler for Tricolore (1998) Prancis:
Piala Dunia disiarkan dalam tv berwarna untuk pertama kalinya pada 1970. Namun, tidak sampai 1998, bola pun mengikuti kemajuan yang sama. Adidas Tricolore diperkenalkan pada Piala Dunia 1998 di Prancis, yang merupakan bola pertama dengan menggunakan desain multi-warna.
Spoiler for Fevernova (2002) Korea Selatan Dan Jepang:
Fevernovayang dibuat untuk Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang, Adidas mulai benar-benar bereksperimen. Mereka melakukannya untuk pertama kali dalam desain bola, menghilangkan tampilan tradisional ala Tango untuk sebuah bola kosong yang diberi pola segitiga hijau, emas dan merah yang lebih besar.
Spoiler for Teamgeist (2006) Jerman:
Teamgeist, yang berarti spirit tim, menggambarkan tradisi permainan kolektif setiap individu Jerman, yang menjadi tuan rumah. Kemajuan yang paling kentara pada 2006 adalah pengenalan desain 14 panel dengan jahitan yang sedikit, yang dimaksudkan agar bola lebih bulat dan lebih konsisten. Saat pengujian, mendapatkan penilaian lebih baik dari bola-bola yang beredar di dunia.
Spoiler for Jabulani (2010) Amerika Selatan:
Pada 2010, segala sesuatunya menjadi sangat menarik. jabulani mungkin jadi bola paling masyhur yang pernah dibuat. Adidas mencoba untuk mengkreasi bola yang lebih bulat dari sebelumnya dengan kembali meningkatkan sejumlah panel, dari berjumlah 14 yang melekat di Teamgeist jadi hanya delapan untuk Jabulani. Namun, menurut para kiper, bola ini jadi lebih sulit diprediksi.
Spoiler for Brazuca (2014) Brazil:
Bola itu dinamakan Brazuca, kata slang dari 'Brazilian' yang menurut FIFA adalah "kebanggaan nasional dengan cara hidup ala orang Brasil". Bola ini menampilkan multi-warna yang meniru pita khas paling populer di Brasi.
Sekali lagi, ada pengurangan jumlah panel pada bola, dengan Brazuca hanya memiliki enam panel
Spoiler for Telstar 18 (2018) Rusia:
Pada November 2017, Adidas merilis Telstar 18 - bola resmi Piala Dunia 2018 di Rusia. Ini adalah reinkarnasi dari bola pertama Adidas yang digunakan pada Piala Dunia, yakni si klasik Telstar 1970. Ini juga jadi bola pertama turnamen dengan dominasi warna hitam dan putih sejak 1994. Satu-satunya yang berwarna menyala pada Telstar 18 adalah lambang emas Adidas. Telstar dan logo Piala Dunia dicetak pada permukaan putih bola, dengan bagian hitam diberi gradien dan efek mosaik.
Nah itu semua bola FIFA WORLD CUP Dari masa ke masa.. gimana gan.. Terlihat jauh bukan Perbedaannya .. Yah Namanya Jaman.. hehe
Oh iya gan.. FIFA WORLD CUP 2022 Katanya akan di adakan di QATAR Dan 2026 Mungkin di KANADA /MEKSIKO / AMERIKA SERIKAT..
Nah Kalu 2030 sama 2034 belum ada kandidat nih.. Semoga INDONESIA KITA BISA JADI TUAN RUMAH FIFA WORDL CUP YAK
Aminnnn
Yup sekian dari saya .. semoga Thread ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan .. Terimakasi dan... WASALAM