Tips Menghadapi Kecemasan Dalam Melancong
Wednesday, July 4, 2018
Pasti agan-agan sering dong ngelayap, apa lagi kalo rame-rame ama temen atau keluarga.
:shakehand2
Tapi agan sendiri pasti ada rasa was-was kan, apa lagi kalo ngelayapnya ketempat baru atau asing buat agan.
:matabelo
Nah biar ga panikan nih ane kasih tipsnya bair hilang itu panikannyah :o
Quote:
Pelancong | La Bella Studio /Shutterstock
Melancong merupakan kegiatan yang menyenangkan dan membangkitkan semangat untuk kebanyakan orang. Namun, tak sedikit yang kerap merasa cemas ketika tiba waktu berpergian, seperti merasa gelisah dan khawatir.
Situs Calm Clinic menyatakan bahwa beberapa orang memiliki rasa takut berada di tempat yang begitu jauh dari rumah. Sebab, bagi mereka rumah adalah sumber kenyamanan dan pelepas stres. Alhasil, ide untuk meninggalkan rumah dalam waktu yang lama menimbulkan keresahan.
Umumnya, kecemasan dalam hal melancong disebabkan rasa takut berada dalam pesawat terbang.
Hal tersebut semakin parah bisa jadi karena mendengar cerita-cerita menakutkan dari orang lain atau berita mengenai pesawat jatuh. Namun, banyak juga yang memang pada dasarnya tidak nyaman berada begitu jauh dari rumah.
Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering mengalami kecemasan sebelum atau selama melancong, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mencari tahu terlebih dahulu apa yang Anda cemaskan, apakah itu takut jauh dari rumah, takut terbang, dan sebagainya.
Kemudian, setelah menemukan sumber ketakutan, Anda berkesempatan untuk mengevaluasi dan mencari solusinya. Jadi, misalnya, jika takut terbang, Anda bisa memikirkan untuk pergi dengan kendaraan lain seperti kereta, mobil, atau kapal laut bila memungkinkan.
Cara lain untuk mengurangi ketakutan di dalam pesawat adalah dengan memilih kursi saat di pesawat. Pastikan Anda tahu bahwa lebih nyaman berada di lorong atau dekat jendela, bagian tengah, depan, atau belakang.
Lalu, apabila Anda merasa takut jauh dari rumah, mulailah perjalanan dengan kota-kota terdekat. Camkan saja dalam pikiran bahwa Anda selalu dapat pulang kapan pun Anda mau.
Kemudian, ingatkan diri sendiri mengapa Anda ingin pergi, misalnya, destinasi tersebut sudah menjadi impian Anda bertahun-tahun atau Anda telah lama menabung demi perjalanan ini. Coba bayangkan bagaimana rasanya jika Anda telah berada di sana, juga pikirkan apakah akan ada penyesalan bila Anda membatalkan perjalanan ini.
Sebelum berangkat, Anda juga tentunya perlu melakukan persiapan dan strategi untuk menghindari hal-hal yang membuat Anda cemas.
Atasilah dengan membuat rencana perjalanan termasuk kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama melancong, cara ke tempat yang akan dikunjungi, dan mencari informasi mengenai tempat tingga Anda.
Anda bisa mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang kegiatan yang akan dilakukan, medan yang dilewati, orang-orang di tempat tujuan, termasuk bahasa atau aturan tertentu.
Perjalanan bisa terasa lebih nyaman dengan membawa barang kesayangan yang membuat Anda merasa aman, misalnya, makanan, minuman, bantal kecil atau buku.
Alih-alih menaruh bawaan di bagasi, Anda bisa membawa barang ke kabin pesawat. Ini akan menghindari kecemasan seperti takut barang hilang atau tertinggal.
Namun, jika Anda juga merasa cemas karena harus membawa koper yang lebih kecil atau hanya ransel, sebaiknya coba untuk mengikuti tip mengepak barang, seperti memasukkan pakaian termasuk jaket ke dalam plastik vakum.
Lalu, setelah sampai di tempat tujuan, Anda bisa menyesuaikan beberapa rutinitas harian seperti biasa saat di rumah agar tidak stres selama melancong, termasuk jam tidur atau kebiasaan minum kopi atau lari pada pagi hari.
Usahakan untuk menikmati semua yang Anda lihat di sekeliling Anda. Cobalah berteman dengan pelancong lainnya atau warga lokal. Jangan biarkan perasaan-perasaan negatif menyebabkan lebih banyak kecemasan.
Namun, bila Anda selalu merasa panik setiap melancong, mungkin bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai kecemasan yang dialami. Untuk meredakan gejalanya, biasanya dokter meresepkan obat untuk mengurangi kecemasan tersebut.
Situs Calm Clinic menyatakan bahwa beberapa orang memiliki rasa takut berada di tempat yang begitu jauh dari rumah. Sebab, bagi mereka rumah adalah sumber kenyamanan dan pelepas stres. Alhasil, ide untuk meninggalkan rumah dalam waktu yang lama menimbulkan keresahan.
Umumnya, kecemasan dalam hal melancong disebabkan rasa takut berada dalam pesawat terbang.
Hal tersebut semakin parah bisa jadi karena mendengar cerita-cerita menakutkan dari orang lain atau berita mengenai pesawat jatuh. Namun, banyak juga yang memang pada dasarnya tidak nyaman berada begitu jauh dari rumah.
Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering mengalami kecemasan sebelum atau selama melancong, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mencari tahu terlebih dahulu apa yang Anda cemaskan, apakah itu takut jauh dari rumah, takut terbang, dan sebagainya.
Kemudian, setelah menemukan sumber ketakutan, Anda berkesempatan untuk mengevaluasi dan mencari solusinya. Jadi, misalnya, jika takut terbang, Anda bisa memikirkan untuk pergi dengan kendaraan lain seperti kereta, mobil, atau kapal laut bila memungkinkan.
Cara lain untuk mengurangi ketakutan di dalam pesawat adalah dengan memilih kursi saat di pesawat. Pastikan Anda tahu bahwa lebih nyaman berada di lorong atau dekat jendela, bagian tengah, depan, atau belakang.
Lalu, apabila Anda merasa takut jauh dari rumah, mulailah perjalanan dengan kota-kota terdekat. Camkan saja dalam pikiran bahwa Anda selalu dapat pulang kapan pun Anda mau.
Kemudian, ingatkan diri sendiri mengapa Anda ingin pergi, misalnya, destinasi tersebut sudah menjadi impian Anda bertahun-tahun atau Anda telah lama menabung demi perjalanan ini. Coba bayangkan bagaimana rasanya jika Anda telah berada di sana, juga pikirkan apakah akan ada penyesalan bila Anda membatalkan perjalanan ini.
Sebelum berangkat, Anda juga tentunya perlu melakukan persiapan dan strategi untuk menghindari hal-hal yang membuat Anda cemas.
Atasilah dengan membuat rencana perjalanan termasuk kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama melancong, cara ke tempat yang akan dikunjungi, dan mencari informasi mengenai tempat tingga Anda.
Anda bisa mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang kegiatan yang akan dilakukan, medan yang dilewati, orang-orang di tempat tujuan, termasuk bahasa atau aturan tertentu.
Perjalanan bisa terasa lebih nyaman dengan membawa barang kesayangan yang membuat Anda merasa aman, misalnya, makanan, minuman, bantal kecil atau buku.
Alih-alih menaruh bawaan di bagasi, Anda bisa membawa barang ke kabin pesawat. Ini akan menghindari kecemasan seperti takut barang hilang atau tertinggal.
Namun, jika Anda juga merasa cemas karena harus membawa koper yang lebih kecil atau hanya ransel, sebaiknya coba untuk mengikuti tip mengepak barang, seperti memasukkan pakaian termasuk jaket ke dalam plastik vakum.
Lalu, setelah sampai di tempat tujuan, Anda bisa menyesuaikan beberapa rutinitas harian seperti biasa saat di rumah agar tidak stres selama melancong, termasuk jam tidur atau kebiasaan minum kopi atau lari pada pagi hari.
Usahakan untuk menikmati semua yang Anda lihat di sekeliling Anda. Cobalah berteman dengan pelancong lainnya atau warga lokal. Jangan biarkan perasaan-perasaan negatif menyebabkan lebih banyak kecemasan.
Namun, bila Anda selalu merasa panik setiap melancong, mungkin bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai kecemasan yang dialami. Untuk meredakan gejalanya, biasanya dokter meresepkan obat untuk mengurangi kecemasan tersebut.
Nah itu dia tips dari ane gan. semoga bisa membuat agan lebih berani lagi kalo ngelayap jauh
:1thumbup
Ane paling cuman mau nambahin aja, jangan lupa bawa duit yah gan
:wakaka
Quote:
Quote:
