Turis Diperkosa, Catatan Kelam Wisata Di Indonesia



Turis di perkosa kini menjadi langganan headline berita media di Indonesia, sepertinya efek dari searching link porno yang meningkat tinggi di negeri ini memberikan efek fantasy ingin mencicipi bule-bule luar negeri.



Berdasarkan catatan media, berikut ini adalah tragedi buruk pariwisata Indonesia yang terkait dengan perkosaan terhadap wisatawan.

Pemerkosaan Di Daerah Wisata Labuan Bajo



Sebelumnya sang tersangka memperkosa turis asal Italia SD (23) di daerah wisata labuan bajo kemudian turis asal Perancis MB (22).

Modus Pelaku

Wisatawan Perancis bernama MB (22) dan Italia bernama SD (23) awalnya dirayu dengan lembut untuk berhubungan badan oleh pemandu wisatanya. Pastinya sang turis menolak hingga keluarlah ancaman akan dikerahkan para pemuda setempat untuk beramai-ramai memperkosanya. Sang korban akhirnya pasrah sehingga perkosaan pun berlangsung.

Sang korban kemudian lapor polisi, dan Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono menangkap pelakunya beberapa hari kemudian ketika hendak kabur di Pelabuhan Waikelo, Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Jumat (22/6/2018) pagi jam 06.30 Wita. Gilanya lagi perkosaan terjadi hanya selang sehari dari pemerkosaan pertama.

Sumber : http://kupang.tribunnews.com/2018/06...rselang-sehari

Perkosaan Di Daerah Wisata Bali



1. Turis asal Amerika yang bernama Julia Liyuan diperkosa di pesisir Pantai Kuta, Bali. Sebelum diperkosa, Julia mengkonsumsi minuman keras (miras) khas Bali bersama pelaku, Indra Kumala (34) dan seorang rekannya bernama Made. Hingga tibalah perlakuan bejat diatas pasir pantai, korban pun melaporkan hal tersebut ke polisi hingga akhirnya polisi memburu tersangka yang kabur ke tanah sumatra, ditangkaplah tersangka yang sudah berada di tanah sumatra.

Sumber : http://news.rakyatku.com/read/107766...elatih-surfing



2. Turis Australia bernama LK Taylor (28). Ia menjadi korban perampokan dan perkosaan di Bali Tahun 2013. Kejadiannya berlangsung di Villa Damais, Jalan Bumbak Nomor 189, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (27/4/2013). Awalnya korban sedang tidur kemudian tersangka masuk langsung mengarahkan lampu senter dan pisau ke korban, lalu perkosaan pun terjadi. Pelaku juga membawa kabur barang-barang berharga milik korban berupa 3 iPad, 2 iPhone, serta uang tunai Rp 1.500.000 dan 600 dollar Australia.Total kerugian materi mencapai Rp 47,5 juta.

Sumber :http://bit.ly/2um7hjG



3. Turis Swiss diperkosa di Bali Tahun 2017. Dilansir dari Tribun Bali, korban bernama CM (21) asal Swiss mengaku telah diperkosa oleh tiga pemuda lokal yakni I Made YU (21), I Gede KK (24), dan I Gede RS (27). Ketiga pemuda itu dilaporkan ke Polsek Nusa Penida. Pelakunya bernama Gede RS. Perkosaan dilakukan di sebuah warung yang terletak di Desa Batununggul, Nusa Penida.

Sumber : https://regional.kompas.com/read/201...pemuda.di.bali

Perkosaan Di Daerah Wisata Mentawai



Turis Denmark Diperkosa di Sumatera Barat pada April Tahun 2018. Turis itu bernama SL (24). Kejadiannya di di Pulau Nyangnyang, Desa Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada selasa (24/4/2018). Kejadian berawal saat korban berjalan kaki di pinggir pantai dan hendak pergi ke Mentawai Surf Camp. Pelaku bernama Parmainan Sababalat (24) mencegat korban dan mengancam korban dengan sepotong kayu. Turis cantik itu ditarik ke semak-semak dan disitulah ia diperkosa. Korban teriak dan didengar warga sehingga pelaku dapat ditangkap.

Sumber : http://sumsel.tribunnews.com/2018/04...-dari-kasusnya

Perkosaan Di Wamena Papua



Seorang turis asal China diperkosa lalu ia ingin mengunjungi tempat wisata di daerah Wamena tepatnya di kampung kurulu. Kemudian atanglah dua orang pelaku yang menawarkan diri sebagai guide, namun di tengah perjalanan turis yang bernama TJ ( 34 ) di seret kesebuah rumah kosong dan di perkosa disana. Hingga akhirnya sang korban melaporkan kejadian itu pada polisi setempat.

Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/13...pua-1531517316

Melihat berita di atas perkosaan terhadap turis asing di daerah wisata memang sudah taraf mengkhawatirkan, hingga di beberapa tempat destinasi wisata kini seakan-akan bukanlah tempat yang nyaman untuk para turis tersebut.

Entah mengapa hal ini bisa terjadi apakah di perlukan polisi yang berjaga untuk mengamankan daerah wisata atau satuan petugas khusus, baik untuk informasi dan memberikan jasa guide di beberapa tempat agar para turis bisa lebih waspada memilih guide liar dan tempat menginap yang aman dan nyaman.

Bagaimana menurut kalian juragan, monggo seruuputt dolo yang mau coment...



c4punk@2018

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel