Video Viral Ini Telah Mengakibatkan Banyak Orang Kehilangan Nyawa di India
Friday, July 27, 2018
Sebuah video viral dan membuat gempar seluruh India. Video ini disebarkan dan viral melalui sosial media dan aplikasi chatting, terutama aplikasi WhatsApp. Dan sayangnya viralnya video tersebut telah membuat banyak orang kehilangan nyawa. Video apa sih yang membuat masyarakat India begitu heboh dan resah?
Video yang tampak direkam dengan CCTV itu memperlihatkan anak - anak
yang sedang asyik bermain bersama di trotoar dan jalan.
Tiba - tiba datang dua pemuda dengan motor yang menggendong satu anak dan
langsung tancap gas menculik anak tersebut. Teman - temannya langsung panik.
Namun, tunggu dulu. Dalam beberapa detik kemudian, dua penculik yang membawa anak tersebut putar balik dan mengembalikan anak yang diculik tersebut kepada teman - temannya.
Lalu kamera zoom-in ke pesan yang dibawa seorang 'penculik'
"Hanya diperlukan beberapa detik saja untuk menculik seorang anak dari jalan - jalan di Karachi.."
Ya ini hanyalah sebuah PSA atau Iklan Layanan Masyarakat di Pakistan
agar semua orang tua waspada terhadap penculikan anak di Karachi.
Lalu kenapa bisa masyarakat India yang malah panik dan gempar?
yang sedang asyik bermain bersama di trotoar dan jalan.
Tiba - tiba datang dua pemuda dengan motor yang menggendong satu anak dan
langsung tancap gas menculik anak tersebut. Teman - temannya langsung panik.
Namun, tunggu dulu. Dalam beberapa detik kemudian, dua penculik yang membawa anak tersebut putar balik dan mengembalikan anak yang diculik tersebut kepada teman - temannya.
Lalu kamera zoom-in ke pesan yang dibawa seorang 'penculik'
"Hanya diperlukan beberapa detik saja untuk menculik seorang anak dari jalan - jalan di Karachi.."
Ya ini hanyalah sebuah PSA atau Iklan Layanan Masyarakat di Pakistan
agar semua orang tua waspada terhadap penculikan anak di Karachi.
Lalu kenapa bisa masyarakat India yang malah panik dan gempar?
Seseorang yang iseng, dengan sengaja memotong bagian akhir video ini (adegan saat si 'penculik' mengembalikan anak dan menyampaikan pesannya). Jadi yang ditampilkan hanya adegan penculikkannya saja. Lalu ditambahkan berita heboh nan clickbait yang mengatakan bahwa ada 200 orang pelaku penculik anak di India.
Di berbagai kota, beritanya berubah - ubah, jumlah penculiknya ditambah - tambahkan supaya membuat panik masyarakat. Banyak orang tidak mikir langsung share kepada semua grup dan kenalan mereka. Viralnya hoax ini di WhatsApp membuat masyarakat begitu resah dan selalu curiga.
Media lokal juga seperti menyiramkan bensin membesar - besarkan ketakutan masyarakat. Mereka memberitakan bahwa ada 5000 orang jaringan penculik anak.
Reporter BBC menanyakan beberapa warga apakah mereka percaya terhadap keaslian video yang tersebar, sebagian besar mengatakan bahwa mereka sangat yakin video tersebut asli sampai mereka ada yang melarang anak mereka keluar rumah.
Masyarakat yang sudah begitu ketakutan dan paranoid bisa bertindak di luar nalar. Apalagi jika mereka dalam jumlah banyak..
Mohammed Azam dicegat massa yang melihat bahwa gerak-geriknya mencurigakan. Warga melihat Azam memberikan coklat kepada anak kecil. Warga langsung menuduhnya sebagai pelaku penculik anak. Warga yang tidak mau mendengarkan penjelasan Azam dan langsung memukulinya hingga dia tewas.
Di berbagai kota, beritanya berubah - ubah, jumlah penculiknya ditambah - tambahkan supaya membuat panik masyarakat. Banyak orang tidak mikir langsung share kepada semua grup dan kenalan mereka. Viralnya hoax ini di WhatsApp membuat masyarakat begitu resah dan selalu curiga.
Media lokal juga seperti menyiramkan bensin membesar - besarkan ketakutan masyarakat. Mereka memberitakan bahwa ada 5000 orang jaringan penculik anak.
Reporter BBC menanyakan beberapa warga apakah mereka percaya terhadap keaslian video yang tersebar, sebagian besar mengatakan bahwa mereka sangat yakin video tersebut asli sampai mereka ada yang melarang anak mereka keluar rumah.
Masyarakat yang sudah begitu ketakutan dan paranoid bisa bertindak di luar nalar. Apalagi jika mereka dalam jumlah banyak..
Mohammed Azam dicegat massa yang melihat bahwa gerak-geriknya mencurigakan. Warga melihat Azam memberikan coklat kepada anak kecil. Warga langsung menuduhnya sebagai pelaku penculik anak. Warga yang tidak mau mendengarkan penjelasan Azam dan langsung memukulinya hingga dia tewas.
Foto Ketika Azam dan teman- temannya Dihakimi Massa
Polisi telah menahan 32 orang yang terlibat dalam kasus yang menewaskan Azam, termasuk admin grup WA yang menyebarkan kabar hoax. Menurut polisi, Azam bukanlah penculik. Azam yang bekerja sebagai software engineer Google dikenal sebagai seseorang yang baik dan perhatian pada anak dan fakir miskin, dia memberikan coklat hanya sebagai bentuk kasih sayang kepada anak-anak.
Korban lain akibat hoax ini adalah seorang wanita di Singrauli, Madhya Pradesh. Wanita yang belum diketahui identitasnya itu dipukuli hingga tewas dan dimutilasi. Potongan tubuhnya ditemukan di dalam hutan. Para pelaku mengaku mencurigai wanita tersebut sebagai penculik anak. Menurut mereka, wanita itu melakukan gerakan yang mencurigakan sehingga dikejar warga.
Korban lain akibat hoax ini adalah seorang wanita di Singrauli, Madhya Pradesh. Wanita yang belum diketahui identitasnya itu dipukuli hingga tewas dan dimutilasi. Potongan tubuhnya ditemukan di dalam hutan. Para pelaku mengaku mencurigai wanita tersebut sebagai penculik anak. Menurut mereka, wanita itu melakukan gerakan yang mencurigakan sehingga dikejar warga.
Kaalu Ram merantau ke Bangalore untuk mencari pekerjaan. Wajah asing dan tidak dikenal warga sekitar membuat warga langsung curiga. Lagi - lagi menuduh orang tidak dikenal sebagai penculik anak, mereka langsung mengikat dan memukuli Kaalu. Setelah babak belur, warga masih belum puas. Mereka memutuskan untuk menyeretnya di aspal.. :(
Kaalu akhirnya sekarat dan tewas saat perjalanan ke rumah sakit. Bangalore merupakan kota yang cukup maju di India, dengan berbagai perusahaan IT terkemuka dan berbagai perusahaan multinasional, namun seorang pemuda, Kaalu Ram harus kehilangan nyawa di bawah salah satu flyovernya karena sebuah berita hoax yang dipercaya warganya.
Kaalu akhirnya sekarat dan tewas saat perjalanan ke rumah sakit. Bangalore merupakan kota yang cukup maju di India, dengan berbagai perusahaan IT terkemuka dan berbagai perusahaan multinasional, namun seorang pemuda, Kaalu Ram harus kehilangan nyawa di bawah salah satu flyovernya karena sebuah berita hoax yang dipercaya warganya.
Hoax yang semakin liar membuat polisi harus turun tangan. Dua bulan beredar, kabar hoax itu sudah memakan kurang lebih 20 orang korban meninggal. Khawatir bahwa kasus ini akan mungkin memberikan korban lain maka, pemerintah dan polisi secara aktif mengimbau warga baik di dunia maya dan dunia nyata.
Mobil patrol sampai harus diturunkan ke lingkungan dan pemukiman warga untuk memperingati dan mengedukasi warga untuk lebih bijak menshare berita - berita yang beredar di sosial media. Media lokal juga diperingatkan untuk hati - hati dalam mencari sumber berita mereka. Media jangan hanya mengejar rating dengan jalan penuh sensasi dan viral saja.
Whatsapp sendiri juga turun tangan langsung. Mereka bahkan membayar satu halaman penuh di koran untuk mengedukasi masyarakat India untuk lebih bijak dalam men-share berita hoax yang mudah beredar.
Solusi jangka pendeknya, WhatsApp juga membatasi fungsi forward message mereka. Satu user hanya diperbolehkan mem-forward sebuah berita ke lima grup saja, tidak boleh lebih.
Mobil patrol sampai harus diturunkan ke lingkungan dan pemukiman warga untuk memperingati dan mengedukasi warga untuk lebih bijak menshare berita - berita yang beredar di sosial media. Media lokal juga diperingatkan untuk hati - hati dalam mencari sumber berita mereka. Media jangan hanya mengejar rating dengan jalan penuh sensasi dan viral saja.
Whatsapp sendiri juga turun tangan langsung. Mereka bahkan membayar satu halaman penuh di koran untuk mengedukasi masyarakat India untuk lebih bijak dalam men-share berita hoax yang mudah beredar.
Solusi jangka pendeknya, WhatsApp juga membatasi fungsi forward message mereka. Satu user hanya diperbolehkan mem-forward sebuah berita ke lima grup saja, tidak boleh lebih.
"Saya cuma dapat dari grup WA sebelah.."
"Ya kan yang penting kita perlu waspada saja"
"Niat saya baik kok demi kepentingan bersama."
"Ya kan yang penting kita perlu waspada saja"
"Niat saya baik kok demi kepentingan bersama."
Selalu menjadi alasan yang sering dipakai mereka yang nyebar hoax. Perlu diingat, jika menyebar kebohongan percuma saja niat sebaik apapun. Karena kita jugalah yang menyebarkan kepanikan dan keresahan di masyarakat, bahkan nyawa orang bisa hilang karena jari kita.
Di Indonesia sendiri hoax yang paling gampang beredar tentu masih soal politik dan agama
Ini salah satu contohnya, hoax PKI dibuat pakai invisible pen beli 10000 doang di olshop :nohope:
Ini salah satu contohnya, hoax PKI dibuat pakai invisible pen beli 10000 doang di olshop :nohope:
Kamu bisa tersenyum karena statusmu viral, tetapi ingat nyawa orang juga bisa melayang karenanya.
Maka mari tahan jari, tahan emosi, periksa dulu, cek dan ricek, jika benar dan bermanfaat baru kita sebarkan.
Maka mari tahan jari, tahan emosi, periksa dulu, cek dan ricek, jika benar dan bermanfaat baru kita sebarkan.
SUMBER
KUNJUNGI JUGA THREAD LAINNYA
:request:request:request
Pelepasan 1.5 Juta Balon dan Inilah Yang Terjadi
Kisah Pemahat Patung Ronaldo yang Menjadi Tertawaan Semua Orang
Misteri Swissindo, Sekte Pembebas Utang Semua Umat Manusia
Kisah hidup Mantan Pendakwah Radikal
Ketika Hidup Masyarakat Cina harus tunduk pada poin dan skor
Wanita yang Berubah dari "KALIAN SEMUA MASUK NERAKA!!" menjadi advokat perdamaian
Sulap gagal dan akhirnya tangannya tertancap paku, ngeriiii
Keren!! Cara Membangun Hutan Lebat dalam Waktu Singkat
Kisah Hidup Luar Biasa Kelinci Percobaan Tentara Nazi
Keren!! Tidak Punya Jantung, tapi Masih Bisa Fitness
Dipenjara dan Dianggap Pengkhianat Negara Hanya Karena Ini
Dijamin 5 Cerita ini bisa bikin agan mewek
Para Wanita Cantik Pemancing Keributan di Piala Dunia 2018
5 Cerita Seram Penemuan Ruang Rahasia dan 'Mereka' yang Tinggal di Dalamnya
:request:request:request
Pelepasan 1.5 Juta Balon dan Inilah Yang Terjadi
Kisah Pemahat Patung Ronaldo yang Menjadi Tertawaan Semua Orang
Misteri Swissindo, Sekte Pembebas Utang Semua Umat Manusia
Kisah hidup Mantan Pendakwah Radikal
Ketika Hidup Masyarakat Cina harus tunduk pada poin dan skor
Wanita yang Berubah dari "KALIAN SEMUA MASUK NERAKA!!" menjadi advokat perdamaian
Sulap gagal dan akhirnya tangannya tertancap paku, ngeriiii
Keren!! Cara Membangun Hutan Lebat dalam Waktu Singkat
Kisah Hidup Luar Biasa Kelinci Percobaan Tentara Nazi
Keren!! Tidak Punya Jantung, tapi Masih Bisa Fitness
Dipenjara dan Dianggap Pengkhianat Negara Hanya Karena Ini
Dijamin 5 Cerita ini bisa bikin agan mewek
Para Wanita Cantik Pemancing Keributan di Piala Dunia 2018
5 Cerita Seram Penemuan Ruang Rahasia dan 'Mereka' yang Tinggal di Dalamnya