Waspada Terhadap Warung Makanan

Ilustrasi by Nev...

Makjlebb… Begitulah perasaan TS saat mendengar langsung dari ibu penjual warung makanan tentang sebuah fakta ataupun gosip… Pernyataan tentang "Warung Sebelah menggunakan bahan Formalin dan Setiap Malam pemiliknya melakukan ritual Sesajen dan membakar Kemenyan.." Sambil melahap sendok demi sendok TS mendengar ibu pemilik warung cerita….

Thread ini dibuat berlatar belakang percakapan TS dengan ibu pemilik warung tadi, Kejadiannya baru baru ini… Mungkin sudah banyak yang membahas hal ini.. cuma TS coba menghadirkan sebuah thread versi TS sendiri… Dari pada baca Thread Kopi Rasa Pasta yang TSnya Hit n Run tanpa menguasai apa yang ditulisnya… Mending baca Thread Thread Original berdasarkan pengalaman pengalaman kaskuser sendiri… #Sindiran_Nih_Ceritanya… Hhaa…

Bagi anak rantau, anak kost, anak mahasiswa, orang kantoran… Sebagian besar demi memenuhi asupan nutrisi bagi tubuhnya memilih membeli makanan daripada memasak sendiri… Alasannya bermacam macam : gak bisa memasak, males masak, sibuk dan alasan lainnya… Kalo Alasan TS sih lebih memilih membeli makanan diluar karena ingin bagi bagi rejeki ke sesama… #Plakk… #Pencitraan…

Weekend kemarin ceritanya TS habis dari luar kota dan kembali ke Surabaya sekitar sore hari… perut keroncongan akhirnya langsung singgah ke warung langganan si TS… "Buk.. Nasi Pecel + Iwak Asin.." #TSnya Kere.. Emang dasarnya orang jawa timuran itu suka ngobrol… termasuk si pemilik warung yang sudah ibuk ibuk berumur 50 tahunan… Sambil menyiapkan makanan pesanan TS si Ibuk tadi ngajak ngobrol dari urusan dapur sampai politik…


Jika saja ibuknya seperti mbak ini via Tribunnews

Hingga suatu ketika obrolan si ibuk tadi keceplosan… "Pembantu sebelah lho Mas.. ngomong ke Ibuk kenapa gak pakai formalin saja biar masakannya gak gampang basi…" Makjlebb… Dan TS pun menghentikan sejenak aktivitas makan… Seperti layaknya seorang wartawan yang haus akan informasi… TS melanjutkan makan sambil mengorek lebih dalam informasi dari si ibuk pemilik warung… Hhaa…

Entah pernyataan si ibuk tadi Fakta ataupun Gosip untuk menjatuhkan kompetitornya… tapi sudah menjadi rahasia umum ada beberapa oknum pemilik warung makan nakal yang menggunakan bahan pengawet terlarang yang digunakan pada masakannya… entah itu formalin, borak atau lainnya yang membuat makanan lebih awet dan tahan lama…


Poster via BPOM

Untuk mengetahui ciri ciri makanan itu mengandung bahan formalin atau bahan pengawet sejenis pada makanan yang sudah matang atau jadi itu agak susah… tapi untuk bahan pangan lainnya seperti dikutip dari kompas adalah sebagai berikut :

Quote:

~Kemampuan mengenali secara sekilas diperlukan, karena bisa dilihat secara visual salah satunya adalah teksturnya.
~Apabila makanan basah seperti baso, mie basah, atau otak-otak ditekan, akan terasa sangat kenyal.
~Untuk makanan yang mengandung boraks, dapat dites menggunakan tusuk gigi yang terlebih dulu dilumuri kunyit, kemudian dijemur hingga kering.
~Makanan yang diduga mengandung boraks tusuklah dengan tusuk gigi. Lalu, Amati perubahan warna setelah beberapa detik.
~Jika ada perubahan warna kuning kecoklatan maka bahan makanan tersebut mengandung boraks.
~Keberadaan Lalat juga dapat menjadi indikasi alami makanan tersebut mengandung bahan kimia atau tidak. Apabila makanan basah seperti daging tidak dikerumuni lalat, maka kita pantas curiga. Pasalnya, lalat tidak akan menghinggapi makanan basah yang mengandung boraks, formalin atau bahan pengawet lainnya
~Kandungan formalin, boraks dan zat pewarna makanan juga bisa diketahui menggunakan lampu ultraviolet. Caranya sama dengan mengetes uang, yakni dengan mendekatkan makanan ke lampu maka akan terlihat warnanya menyala.

Quote:

Quote:

Bahaya Formalin Pada Bahan Pangan

Poster via Bpom

Dari cerita si ibuk warung tadi, TS dapatkan informasi lainnya bahwa setiap malam pemilik warung sebelah ternyata melakukan semacam ritual khusus yang tidak lazim salah satunya membakar kemenyan… Menurut penuturan si Ibuk juga terungkap bahwa di warung tersebut terdapat kamar mandi yang kondisinya dibiarkan jorok tanpa pernah dibersihkan…

Makjleb lagi.. bener dugaan TS bahwa ada sesuatu yang aneh di warung sebelah… Entah kenapa warung tersebut selalu ramai… Sebelum berlangganan disini TS lebih dulu langganan di warung sebelah… hingga suatu ketika TS tidak makan ditempat tapi membungkus makanan untuk di bawa pulang… Dan kalian tau… Sebenarnya berat mau ingat itu lagi… jorok banget nih… "SAAT MAKAN TIBA TIBA TS MENEMUKAN POTONGAN KUKU"…

:najis

Jin penglaris... Ijin semoga laris

Asumsi TS bermain untuk sementara… tidak mungkin pemilik warung memasak lalu potongan kukunya jatuh di masakan.. lah wong kukunya bekas seperti di potong… Langsung ada 2 kemungkinan… ini warung pakai pesugihan jin penglaris atau diserang kompetitornya… Setelah itu TS tidak pernah ke Warung Sebelah itu lagi… Ditambah beberapa pernyataan yang menguatkan dari si Ibuk…

Tapi bagaimanapun kita tidak boleh berprasangka buruk dulu tanpa ada bukti konkrit… Mungkin saja potongan kuku yang TS temukan adalah gara2 pemilik lagi masak sambil motong kuku terus terjatuh di bahan masakannya… kamar mandi yang jorok memang pemiliknya malas bersihkan atau yang ritual malam malam itu sudah menjadi kebiasaan si pemilik warung tersebut.. Who knows…? Menurut kalian bagaimana...?

Jadi dari sini TS menyimpulkan bahwa memang ada beberapa oknum oknum nakal di bidang kuliner baik itu warung biasa, warung bakso, depot, rumah makan ataupun restoran yang bermain dengan bahan pengawet terlarang atau mungkin menggunakan cara cara diluar nalar atau logika. Semoga kita semua dihindarkan untuk membeli di tempat tempat tersebut demi kebaikan kita… Amiin…

Noted : Tidak Semua kuliner yang ramai pengunjung memakai formalin dan pesugihan jin penglaris lho ya Mas Gan dan Mbak Sist…

Oke…. Mas Gan dan Mbak Sist punya pengalaman atau punya tips tipsnya nih… silakan dishare ya semoga bisa bermanfaat… Mari berdiskusi…

Berbagi informasi dengan sudut pandang berbeda..

See U Again,
Nev…

Salam Iwak Peyek... :cool

Referensi :
www.pom.go.id
Kompas

Share this post