2 Masalah Ini Wajib Di Benahi PEMPROV DKI Jelang ASIAN GAMES 2018 !
Wednesday, August 8, 2018
Beberapa hari lagi INDONESIA akan menyelenggarakan ajang bertaraf Internasional yaitu ASIAN GAMES 2018 yang berlokasi di JAKARTA dan PALEMBANG, tetapi hingga hari ini isu tentang berbagai masalah yang belum tertangani masih berhembus kencang diantaranya soal lingkungan dan kenyamanan para atlet.
Terutama soal fasilitas dan kualitas yang tersedia seperti air, udara dll. FYI, ketidaknyamanan yang ditimbulkan akan berpengaruh ketika atlet akan berlaga. Maka dari itu sebaiknya kita semua ikut menjaga dan membantu penyelenggraan sukses.
Apa saja masalah yang dimaksud ane coba menjabarkan dan meringkasnya.
Spoiler for Masalah 1:
KUALITAS UDARA
Antara tidak sehat dan sangat tidak sehat untuk partikel debu. Kisarannya 60 mikrogram per meter kubik, itu masuk kategori tidak sehat. Kadang lompat sampai 70-125 mikrogram. Sedangkan Atlet membutuhkan asupan udara 10-20 lipat dari orang biasa. Pasalnya, atlet menghirup udara lebih banyak saat berlatih, jogging, dan bertanding. Jika kandungan udara terkontaminasi, maka akan lebih banyak kontaminan yang masuk. Hal ini mempengaruhi performanya sebagai atlet.
Dilansir TEMPO.CO Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Karliansyah mengatakan sedang berusaha menurunkan partikular mikro 2,5 di udara Jakarta dan Palembang. Dia menjelaskan beberapa upaya yang sedang dilakukan. Kondisi udara dan persebaran partikular mikro, ujar Karliansyah, berkaitan dengan kebugaran atlet saat bertanding. Sehingga, dia mengusahakan untuk menurunkan PM 2,5 di Jakarta. Rata-rata angka partikular mikro 2,5 di Jakarta, perharinya 40 mikrogram per meter kubik. Padahal, menurut standar kesehatan WHO, angka batas PM 2,5 adalah 25 mikrogram per meter kubik.
Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dasrul Chaniago menjelaskan partikular mikro 2,5 merupakan debu halus yang dapat masuk ke dalam sistem pernapasan manusia. Jika terus terhirup akan menyebabkan penyakit pernapasan, hingga kanker paru-paru.
Quote:
Dalam hal ini pemerintah melakukan pengecekan berkala dengan menggunakan alat yang dinamakan PARTICLE COUNTER, alat kualitas udara ini dapat terkoneksi ke komputer sehingga data hasil pengukurannya yang berupa video maupun gambar dapat dipindahkan ke komputer untuk pengolahan data lebih lanjut dengan software bawaannya dan juga sebagai bahan dokumentasi.
Spoiler for Masalah 2:
KUALITAS AIR
Dengan semakin banyaknya industri tentu akan semakin meningkatkan pencemaran lingkungan, salah satu pencemaran yang paling mengkhawatirkan adalah pencemaran air. Pencemaran badan air ini diakibatkan industri yang membuang limbahnya ke badan air baik itu limbah cair maupun padat. Pembuangan limbah industri tentu akan membuat air memiliki kandungan berbahaya bila terkonsumsi dan juga akan menurunkan kualitas air.
Oleh karena itu dibuatlah aturan yang mengatur tentang pengelolaan dan pembuangan limbah industri. Limbah hasil industri tidak boleh langsung dibuang ke lingkungan sekitarnya secara langsung, namun harus melewati proses pengolahan lebih dahulu. Proses pengolahan ini bertujuan untuk membuat kandungan di dalam limbah cair menjadi senetral mungkin untuk meminimalisir pencemaran badan air.
Quote:
Maka penggunaanALAT UJI KUALITAS AIRmerupakan hal penting untuk memastikan air limbah sudah aman untuk dibuang ke lingkungan sekitar. Alat ini juga sangat diperlukan selama proses pengolahan air limbah untuk mengetahui bagaimana proses pengolahan yang tepat. Jadi jangan sampai aktivitas industri memberikan dampak kerusakan lingkungan yang lebih parah.