3 Pertanyaan Kunci dari Barack Obama untuk Kamu yang Ingin Menikah
Saturday, August 25, 2018
Liputan6.com, Jakarta - Keluarga Presiden Amerika Serikat ke-45 Barack Obama sering dianggap sebagai keluarga yang ideal. Obama dan sang istri, Michelle, tak pernah dikabarkan memiliki masalah dalam rumah tangga.
Sering dianggap sebagai "relationship goal," banyak yang ingin tahu rahasia Obama menjaga kehidupan rumah tangganya. Mantan penasihat senior Barack Obama, Dan Pfeiffer mengungkap tips dari Obama dalam memilih pasangan hidupnya sebelum menikah. Nasihat tersebut termuat dalam buku yang ditulisnya Yes, We (Still) Can.
Melansir dari Times of India pada Jumat (24/8/2018), percakapan tersebut mereka lakukan di tahun 2015. Saat itu, Pfeiffer baru saja pindah rumah dengan kekasihnya. Maka dari itu, Barack Obama pun memberikan beberapa pertanyaan yang harus ditujukan pada diri sendiri, sebelum melangsungkan pernikahan.
Quote:
1. Apakah Anda menemukan orang tersebut menarik? "Apakah dia adalah seseorang yang Anda anggap menarik?" tanya Obama pada saat itu. Sebelum Pfeiffer dapat memikirkan jawabannya, Obama menjelaskannya dengan logika.
"Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang ini daripada orang lain selama sisa hidup. Tidak ada yang lebih penting daripada selalu ingin mendengar apa yang dia katakan tentang suatu hal," kata Obama.
Quote:
2. Apakah orang itu membuat Anda tertawa? Obama juga berbicara tentang betapa pentingnya berbagi rasa humor dengan pasangan. Hal tersebut mungkin terdengar sembarangan bagi beberapa orang.
Namun, ini bisa berubah menjadi bahagia jika semuanya berjalan mulus. Apalagi, jika Anda berbagi kehidupan dengan seseorang yang memiliki selera humor yang baik.
Quote:
3. Akankah orang itu menjadi orangtua yang baik? "Saya tidak tahu apakah Anda menginginkan anak-anak, tetapi jika Anda menginginkannya, pikirkan apakah dia bisa menjadi ibu yang baik," kata Obama.
Gambaran ini jelas lebih besar daripada yang dipikirkan banyak pasangan.
"Hidup ini panjang. Ini adalah hal yang sangat penting untuk jangka panjang," tambah Obama.